Tarikan gas yang terasa berat tidak hanya berpotensi terjadi pada motor-motor berumur tua. Motor usia muda pun bisa mengalami masalah serupa. Suzuki dalam laman resminya, Kamis 11/5, membagikan tujuh hal yang dapat menyebabkan tarikan gas motor menjadi berat yang tentu mengganggu perjalan para pengendara. 1. Pergantian oli tidak teratur Suzuki menyarankan kepada para pemilik untuk teratur dalam mengganti pelumas secara berkala sesuai dengan instruksi yang ada. Oli merupakan komponen penting untuk motor yang bekerja untuk melumasi mesin motor. Baca juga UEVO Turut Berkontribusi dalam Pengurangan Bahan Bakar Fosil Dalam catatan Suzuki, oli bekerja untuk meminimalisir munculnya gesekan pada komponen-komponen kendaraan. Oli juga berfungsi menjaga mesin agar selalu berada pada suhu yang ideal. 2. Pemakaian oli berlebihan Telat ganti oli memang menjadi masalah. Namun, memakai oli berlebihan juga akan menimbulkan persoalan. Karena peran oli sangat penting, bukan berarti pengguna motor bisa menggunakannya sebanyak mungkin. Baca juga Karena Berjualan di Medsos, Pelaku dan Penadah Pencurian Sepeda Motor Berhasil Diringkus Jika pemilik menggunakan oli yang melebihi kapasitas, itu akan membuat kendala pada mesin. Hal tersebut juga bisa menjadi salah satu penyebab tarikan gas motor berat. Jadi, jangan lupa, setiap melakukan pengisian oli, sesuaikan dengan kapasitas mesin kendaraan. 3. Masalah pada rantai atau V-Belt Penyebab lainnya yang membuat tarikan gas pada motor menjadi berat adalah kerusakan di komponen rantai atau v-belt. Sebab, tenaga mesin motor diteruskan mulai dari roda belakang dengan dua komponen ini. Ketika rantai dan v-belt mengalami kerusakan, itu akan berdampak pada tarikan gas motor. Sehingga pemilik harus segera melakukan pergantian begitu menemukan kerusakan pada komponen tersebut. 4. Kepala silinder rusak kotor Komponen yang penting lainnya dalam sistem pembakaran adalah kepala silinder. Fungsinya adalah menutup ruang pembakaran dan sebagai lokasi sirkulasi air pendingin. Adakalanya komponen ini mengalami kendala seperti menyisakan kotoran ataupun kerak yang berasal dari sisa pembakaran. Kotoran itu kemudian membuat tarikan gas motor berat. Tidak hanya itu saja, mesin juga menjadi cepat panas. Cara mengatasinya tentu saja harus melakukan pembersihan pada komponen ini. Kerak-keraknya bisa dibersihkan dengan memakai amplas atau sekrap. 5. Para pemilik lalai dalam perawatan Ini akan menyebabkan performa mesin motor menurun. Alhasil, kinerja mesin motor juga menjadi kasar. Tidak hanya itu, mesin jadi membutuhkan tenaga lebih ekstra dalam bekerja. Hal itu yang membuat tarikan gas motor berat. 6. Masalah pada busi Busi motor memiliki fungsi signifikan pada sistem pengapian di mesin motor. Tanpa adanya busi, tegangan listrik akan gagal di transfer sehingga tidak menimbulkan percikan api pada sistem pembakaran mesin motor. Jika sudah demikian, mesin motor menjadi sulit dinyalakan. Kondisi busi yang rusak juga menjadi salah satu penyebab tarikan gas motor berat. Oleh karena itu, pemilik motor harus segera melakukan pergantian busi. 7. Capacitor Discharge Ignition CDI rusak CDI merupakan pengatur kapan waktu pengapian harus dilakukan pada busi motor. CDI akan melakukan tugasnya, yaitu dengan mengontrol supply untuk proses pengapian motor. Oleh sebab itu, apabila CDI mengalami kerusakan, segera lakukan pergantian. Ant/Z-11
Pelepasan panas mesin yang sedikit lebih lambat bila pendinginan tidak maksimal dan didiamkan lama bisa membuat overheat," tambahnya. Maka dari itu akan jauh lebih baik bila mengikuti tebal boring liner bawaan motor. Oh iya, mesin bore up pasti akan jauh lebih panas dari mesin dengan keadaan standar. Penyebab Tarikan Mobil Berat, Salah
Cara Mengatasi Tarikan Motor Berat – Bagi pengendara yang mempunyai sepeda motor yang sudah kemakan usia pastinya sangat mengeluhkan kondisi tarikan motor yang berat saat diberjalan. Sebenarnya kondisi yang seperti itu tidak terjadi bagi motor yang sudah usia tua saja tapi juga bagi kondisi motor yang berusia muda juga ketika saat tarik tuas gas motor akan terasa berat. Dari masalah yang terjadi tersebut banyak penyebab masalah itu terjadi berikut beberapa motor tarikan menjadi berat yaitu Pergantian Oli yang Tidak TeraturBusi Mulai RusakCDIKarburatorOli KebanyakanPenerus Gerakan Rantai Atau V-beltKepala SilinderKurangnya Perawatan Motor Pergantian Oli yang Tidak Teratur Saat ganti oli yang begitu lama pastinya menyebabkan sistem pelumasan bagian-bagian mesin tidak sempurna sehingga dapat menyebabkan tarikan motor bisa menjadi berat dan bahkan motor juga mesinnya lebih cepet panas biasanya kondisi tersebut banyak dialami pada motor usia yang masih muda. Busi Mulai Rusak Saat kondisi busi yang sudah terlalu lama otomastis pada sistem pengapian sepeda motor tidak maksimal saat bekerjanya hal tersebut juga dapat menyebabkan tarikan sepeda motor terasa berat juga. CDI Pada sepeda motor tarikan berat juga bisa dari komponen CDi karena CDI yang tugasnya untuk mengatur supply pengapian yang dibutuhkan motor tersebut apabila pada komponen tersebut sudah mulai ada kerusakan lebih baik mengganti agar kondisi pada sistem pengapian dapat optimal kembali. Karburator Pada komponen karburator apabila kemasukan air waktu mencuci motor waktu menyiram air terlalu banyak sehingga masuk kebagian karburator atau spuyer-spuyer ketutup dengan kotoran juga dapat mempengaruhi tarikan menjadi berat juga. Karburator yang difungsikan untuk percampuran bahan bakar dan udara yang dibutuhkan mesin untuk itu tidak boleh ada yang menghalangi saat terjadi proses pencampuran tersebut, untuk mengatasinya yaitu dengan diservis atau dibersihkan bagian-bagian yang terkena air atau kotoran. Oli Kebanyakan Oli yang terlalu banyak yang melebihi kapasitas mesin juga mempengaruhi tarikan motor menjadi berat untuk itu saat pergantian oli waktu saat mengisi sesuaikan kapasitas oli pada mesin. Penerus Gerakan Rantai Atau V-belt Tenaga mesin diteruskan ke roda belakang baik itu rantai atau v-belt apabila komponen tersebut karena sudah terlalu lama tidak diganti otomatis juga mempengaruhi tarikan berat pada motor tersebut. Kepala Silinder Pada kepala silinder terkadang terdapat kotor atau kerak sisa pembakaran yang tidaka sempurna hal tersebut juga mempengaruhi tarikan menjadi berat dan juga mempengaruhi mesin menjadi panas untuk mengatasi hal tersebut bongkar bagian head dan bersihkan kerak atau kotoran tersebut menggunakan sekrap atau amplas kasar. Kurangnya Perawatan Motor Pada motor baik yang sudah lama atau pun masih baru apabila kurangnya perawatan juga mempengaruhi tarikan motor menjadi berat untuk itu selalu periksa dengan diservis agar kondis motor tetap prima kembali tampa ada hambatan atau halangan saat dikendarai dan membuat nyaman pengendaranya. Demikianlah pembahasan mengenai Cara Mengatasi Tarikan Motor Berat semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagia anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂Tarikansepeda motor yang berat pastinya akan sangat mengganggu perjalanan Anda. Apa sih sebenarnya penyebabnya? Berikut beberapa di antaranya. Home Rest Area Senin, 21 Februari 2022 - 1537 WIBloading... Penyebab tarikan gas motor terasa berat . FOTO/ IST A A A JAKARTA - Penyebab tarikan gas motor terasa berat ada berberapa faktor yang sangat penting dalam kendaraan yang harus diperhatikam. Tarikan gas motor yang berat pun mengganggu kenyamanan berkendara, terutama di jalan besar yang ramai lalu-lalang. Jika tarikan gas motor mulai terasa berat, mungkin hal-hal di bawah ini jadi salahsatu penyebabnya. Baca Juga 1. Tak teratur ganti oliPenyebab tarikan gas motor terasa berat yang pertama adalah tak teratur ganti oli. Sering menjadi penyebab banyak masalah, ganti oli adalah hal yang krusial dalam menjaga kerja mesin tetap halus. Kalau tarikan gas motor berat, mungkin pelumas yang ada di dalam motor sudah tidak sempurna dan Busi rusakPenyebab tarikan gas motor terasa berat yang berikutnya adalah rusaknya busi. Busi yang sudah terlalu tua biasanya akan membuat sistem pengapian dalam motor tida maksimal. Akibatnya, motor akan mengalami proses yang lamban ketika tuas gas CDI rusakPenyebab tarikan gas motor terasa berat yang selanjutnya adalah CDI rusak. Selain busi, rusaknya CDI juga bisa menjadi faktor utama tuas gas motor berat karena sistem pengapian yang tak Rantai atau V-Belt aus tips dan trik teknologi perawatan kendaraan perawatan mobil dan motor tips dan trik perawatan motor Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 5 jam yang lalu 6 jam yang lalu 11 jam yang lalu 14 jam yang lalu 17 jam yang lalu 19 jam yang lalu Jikaputaran mesin tersendat, tambah sedikit tekanan gas dari regulator 1 kira-kira 2 mm putaran. Kembali kelangkah 2; SELESAI !!! Pengaturan ke 5 Seting tarikan awal saat load running (dengan beban) Hidupkan mesin, lepaskan standar dan naiki motornya, biarkan beberapa menit sampai mesin agak panas dan putaran idle stabil. Jakarta ANTARA - Tarikan gas yang terasa berat bisa terjadi pada motor-motor yang relatif memiliki usia yang muda, terlebih bagi merek yang hanya fokus merawat tampilan luar agar terasa enak dipandang. Suzuki dalam laman resminya, pada Kamis membagikan tujuh hal yang dapat menyebabkan tarikan gas motor menjadi lebih berat. Sehingga kendala tersebut dapat mengganggu perjalan para pengendara yang mengalami hal tersebut. Pergantian oli tidak teratur Suzuki menyarankan kepada para pemilik untuk teratur dalam mengganti pelumas secara berkala sesuai dengan instruksi yang ada. Oli merupakan komponen yang penting untuk motor yang bekerja untuk melumasi mesin motor. Dalam catatan Suzuki, oli bekerja untuk meminimalisir munculnya gesekan pada komponen-komponen kendaraan. Oli juga berfungsi menjaga mesin agar selalu berada pada suhu yang ideal. Baca juga Penyebab oli rembes pada mobilPara pemilik yang lalai dalam perawatan ini, maka akan menyebabkan performa mesin motor menurun. Alhasil, membuat kinerja mesin motor juga menjadi kasar. Tak hanya itu saja, mesin jadi membutuhkan tenaga lebih ekstra dalam bekerja. Hal itu yang membuat tarikan gas motor berat. Masalah pada busi Busi motor memiliki fungsi signifikan pada sistem pengapian di mesin motor. Tanpa adanya busi pada motor, maka tegangan listrik akan gagal di transfer. Sehingga tidak menimbulkan percikan api pada sistem pembakaran mesin motor. Jika sudah demikian, maka mesin motor menjadi sulit dinyalakan. Ternyata kondisi busi yang rusak juga menjadi salah satu penyebab tarikan gas motor berat. Maka, pemilik motor harus segera melakukan pergantian busi. CDI CDI atau Capacitor Discharge Ignition merupakan pengatur kapan waktu pengapian harus dilakukan pada busi motor. CDI akan melakukan tugasnya, yaitu dengan mengontrol supply untuk proses pengapian motor. Oleh sebab itu, apabila CDI tengah mengalami kerusakan maka bersegeralah untuk melakukan pergantian. Sehingga sistem pengapian juga bisa bekerja dengan normal kembali. Sebab motor tidak akan bisa dinyalakan tanpa hadirnya komponen CDI ini. Pemakaian oli berlebihan Meski peranan oli bagi keberlangsungan mesin kendaraan sangat krusial, tapi bukan berarti Anda bisa menggunakannya sebanyak mungkin. Jika pemilik menggunakan oli yang melebihi kapasitas kendaraan, tentu akan membuat kendala pada mesin. Hal tersebut juga bisa menjadi salah satu penyebab tarikan gas motor berat. Jangan lupa tiap melakukan pengisian oli selalu disesuaikan dengan kapasitas mesin kendaraan. Masalah pada rantai atau V-Belt Penyebab lainnya yang membuat tarikan gas pada motor menjadi berat adalah kerusakan di komponen rantai atau v-belt. Sebab, tenaga mesin motor diteruskan mulai dari roda belakang dengan dua komponen ini. Ketika rantai dan v-belt mengalami kerusakan, akan berdampak pada tarikan gas motor. Sehingga pemilik harus segera melakukan pergantian begitu menemukan kerusakan pada komponen tersebut. Kondisi kepala silinder Komponen yang penting lainnya dalam sistem pembakaran mobil adalah kepala silinder. Fungsinya adalah menutup ruang pembakaran dan sebagai lokasi sirkulasi air pendingin. Adakalanya komponen ini mengalami kendala seperti menyisakan kotoran ataupun kerak yang berasal dari sisa pembakaran. Kotoran itu kemudian membuat tarikan gas motor berat. Tidak hanya itu saja, mesin juga menjadi cepat panas. Cara mengatasinya tentu saja harus melakukan pembersihan pada komponen ini. Kerak-keraknya bisa dibersihkan dengan memakai amplas atau sekrap. Baca juga Tips melintas di jalan rusak untuk pengendara mobil sedan Baca juga Pengamat nilai paparan suhu tinggi picu risiko terbakarnya kendaraan Baca juga Tips merawat kendaraan bermotor setelah mudikPewarta Editor Maria Rosari Dwi Putri Copyright © ANTARA 2023 TagsTips otomotifMotor TeknikPemesinan merupakan salah satu bidang ilmu keteknikan yang dapat memberikan peluang besar untuk mewujudkan industri mesin baik dalam hal maintance dan repair, perancangan/design, pembuatan/ produksi serta sistem lingkungan di masa depan. Profesi ini sangat ditunjang oleh intelektual yang tinggi, kreatif dan daya inovatif. TEKNIK PEMESINAN. Jakarta, IDN Times - Pernahkah kamu merasa tarikan gas motormu terasa berat? Masalah ini kerap dialami para biker. Namun gak perlu bingung sebab gas motor bisa terasa berat memang biasa terjadi. Kira-kira apa saja penyebab tarikan gas motor terasa beratm ya? Simak penjelasannya berikut ini!1. Ada kerusakan pada busiilustrasi busi Busi memiliki jangka waktu pemakaian. Apabila busi motormu sudah lama digunakan dan tidak pernah diperiksa ke bengkel, bisa saja sudah yang rusak dampaknya pada sistem pengapian yang tidak akan bekerja secara maksimal dan menyebabkan tarikan gas motor menjadi pastikan untuk menyervis motor secara rutin dan mengganti busi apabila sudah rusak. Baca Juga 4 Keuntungan Memakai Busi Iridium, Lebih Gesit Tetap Irit 2. Karburator kotorilustrasi mengecek kondisi karburator HauptTidak hanya busi, karburator juga bisa menjadi salah satu penyebab tarikan gas motor menjadi yang kotor atau kemasukan air akan mengganggu kinerjanya ketika mengatur jumlah campuran bahan bakar dengan udara karena terhalang oleh air dan kotoran karena itu, pastikan untuk membersihkan karburator yang kotor dan kemasukan air tersebut agar tarikan gas tidak berat. Baca Juga 5 Jenis Servis Motor yang ada di Bengkel 3. Oli jarang digantiIlustrasi oli motor IDN Times/Dhana KencanaOli yang sudah lama digunakan kinerjanya pasti akan berkurang. Itu sebabnya kamu perlu mengganti oli secara rutin tiap setelah menempuh jarak km atau 1 hingga 2 bulan jika oli tidak diganti pelumasan mesin pun tidak akan maksimal. Akibatnya tarikan gas motor berat dan mesin jadi lebih cepat panas. Oleh karena itu, gantilah oli secara rutin sesuai jangka waktu pemakaiannya agar mesin motor bisa bekerja secara optimal. Baca Juga Cara Memilih Oli Mesin Motor yang Tepat, Gampang! 4. CDI merupakan salah satu komponen motor yang berfungsi untuk menghubungkan sistem pengapian dengan performa mesin. CDI akan mengatur pasokan pengapian yang dibutuhkan CDI rusak, motor akan mengalami tarikan gas berat. Tidak hanya itu, CDI rusak juga ditandai dengan motor yang sering mati karena itu segeralah ganti CDI yang sudah rusak agar menjaga sistem pengapian bekerja optimal. Baca Juga Kenali Ciri-ciri CDI Rusak, Salah Satunya Motor Mati Mendadak! 5. Rantai atau v-belt rusakIlustrasi V-belt Motor Skutik Dok. IDN TimesRantai dan v-belt yang berfungsi meneruskan tenaga mesin dari roda belakang juga berpengaruh pada tarikan gas motor. Apabila rusak, tentu kamu bisa mengalami tarikan gas motor berat. Jadi, pastikan untuk menjaga kedua komponen tersebut dan segera ganti ketika sudah rusak. Baca Juga Jangan Lupa, Van Belt Motor Matic Harus Diganti Tiap Kilometer Segini 6. Kepala silinder Kotoran atau residu sisa pembakaran yang menempel pada kepala silinder juga menjadi salah satu penyebab tarikan gas motor menjadi berat. Tidak hanya itu, mesin motor pun akan menjadi lebih karena itu, bersihkan kepala silinder yang kotor tersebut agar performa mesin menjadi optimal. Kamu tentu butuh teknisi ahli untuk melakukannya, jadi bawa motormu ke bengkel resmi penjelasan mengenai penyebab tarikan gas motor berat yang perlu kamu ketahui. Pastikan untuk melakukan perawatan motor secara rutin agar kinerja motormu tetap informasi menarik lainnya seputar otomotif hanya di IDN Times. Kamu juga bisa temukan informasi dan tips seputar mobil yang sayang untuk kamu Deden Usman Hafidi Baca Juga Ingin Silinder Mesin Awet? Lakukan Hal-Hal Berikut!
Mesinmotor yang telah di-oversize, maka memiliki tarikan yang lebih responsif dan tenaga yang dihasilkan juga jauh lebih besar jika dibandingkan dengan sebelumnya. Manfaat lainnya dari oversize yaitu menambah cc. Oversize merupakan proses memperbesar diameter piston sehingga juga dapat menambah cc motor meskipun tidak terlalu signifikan
JAKARTA-Tarikan gas yang terasa berat bisa terjadi pada motor-motor yang relatif memiliki usia yang muda, terlebih bagi merek yang hanya fokus merawat tampilan luar agar terasa enak dipandang. Dalam laman resminya, Suzuki membagikan tujuh hal yang dapat menyebabkan tarikan gas motor menjadi lebih berat. Sehingga kendala tersebut dapat mengganggu perjalanan para pengendara yang mengalami hal tersebut. oli tidak teratur Suzuki menyarankan kepada para pemilik untuk teratur dalam mengganti pelumas secara berkala sesuai dengan instruksi yang ada. Oli merupakan komponen yang penting untuk motor yang bekerja untuk melumasi mesin motor. Dalam catatan Suzuki, oli bekerja untuk meminimalisasi munculnya gesekan pada komponen-komponen kendaraan. Oli juga berfungsi menjaga mesin agar selalu berada pada suhu yang ideal. perawatan Para pemilik yang lalai dalam perawatan ini, maka akan menyebabkan performa mesin motor menurun. Alhasil, membuat kinerja mesin motor juga menjadi kasar. Tak hanya itu, mesin jadi membutuhkan tenaga lebih ekstra dalam bekerja. Hal itu yang membuat tarikan gas motor berat. pada busi Busi motor memiliki fungsi signifikan pada sistem pengapian di mesin motor. Tanpa adanya busi pada motor maka tegangan listrik akan gagal ditransfer. Sehingga tidak menimbulkan percikan api pada sistem pembakaran mesin motor. Jika sudah demikian, mesin motor menjadi sulit dinyalakan. Ternyata kondisi busi yang rusak juga menjadi salah satu penyebab tarikan gas motor berat. Maka itu, pemilik motor harus segera melakukan pergantian busi. CDI atau Capacitor Discharge Ignition merupakan pengatur kapan waktu pengapian harus dilakukan pada busi motor. CDI akan melakukan tugasnya, yaitu dengan mengontrol suplai untuk proses pengapian motor. Oleh sebab itu, apabila CDI tengah mengalami kerusakan, bersegeralah untuk melakukan pergantian. Sehingga sistem pengapian juga bisa bekerja dengan normal kembali. Sebab, motor tidak akan bisa dinyalakan tanpa hadirnya komponen CDI ini. oli berlebihan Meski peranan oli bagi keberlangsungan mesin kendaraan sangat krusial, bukan berarti Anda bisa menggunakannya sebanyak mungkin. Jika pemilik menggunakan oli yang melebihi kapasitas kendaraan, tentu akan membuat kendala pada mesin. Hal tersebut juga bisa menjadi salah satu penyebab tarikan gas motor berat. Jangan lupa setiap melakukan pengisian oli selalu disesuaikan dengan kapasitas mesin kendaraan. pada rantai atau V-Belt Penyebab lainnya yang membuat tarikan gas pada motor menjadi berat adalah kerusakan di komponen rantai atau v-belt. Sebab, tenaga mesin motor diteruskan mulai dari roda belakang dengan dua komponen rantai dan v-belt mengalami kerusakan, akan berdampak pada tarikan gas motor. Sehingga pemilik harus segera melakukan pergantian begitu menemukan kerusakan pada komponen tersebut. kepala silinder Komponen yang penting lainnya dalam sistem pembakaran mobil adalah kepala silinder. Fungsinya adalah menutup ruang pembakaran dan sebagai lokasi sirkulasi air pendingin. Adakalanya komponen ini mengalami kendala seperti menyisakan kotoran ataupun kerak yang berasal dari sisa pembakaran. Kotoran itu kemudian membuat tarikan gas motor berat. Tidak hanya itu, mesin juga menjadi cepat panas. Cara mengatasinya tentu saja harus melakukan pembersihan pada komponen ini. Kerak-keraknya bisa dibersihkan dengan memakai amplas atau sekrap. sumber AntaraBidangkajian dalam Teknik Mesin banyak berurusan dengan penggerak-penggerak awal, seperti turbin uap, motor bakar, mesin-mesin perkakas, pompa dan kompresor, pendingin dan pemanas, dan alat-alat kimia tertentu. Hal ini termasuk sifat bahan dalam menyangga tarikan, tekanan, atau puntiran. Bidang Industri Alat Berat Lulusan Teknik Mesin
Motor merupakan salah satu kendaraan yang menjadi favorit, karena selain praktis, irit, motor juga sangat mudah untuk dikendarai. Namun ternyata, sama seperti berbagai macam kendaraan bermotor lainnya, motor juga memiliki potensi mesin yang cepat mengalami panas. apa saja sih yang menjadi penyebab motor cepat panas? lalu bagaimana mengatasi motor cepat panas? berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai penyebab dan juga caa mengatasi motor cepat panas Radiator dan juga pendingin mesin mengalami masalahHal pertama yang bisa menyebabkan motor menjadi cepat panas adalah sistem pendinginan mesin yang kemungkinan mengalami masalah. Ya, motor diciptakan dengan menggunakan beberapa jenis sistem pendinginan. Berikut ini adalah beberapa jenis sistem pendinginan mesin yang bisa terdapat pada mesin motor Sistem pendingin cairan atau air cooledSering kita kenal dengan istilah radiator, sistem pendingin ini menggunakan cairan atau liquid yang dimasukkan ke dalam semacam reservoir yang nantinya bertujuan untuk mendinginkan mesin ketika sudah mencapai suhu tertentu sehingga tidak mengalami pendinginan oli mesin atau oil cooledMirip seperti cara kerja radiator, hanya saja, oil cooled bekerja tanpa menggunakan cairan, dan berfungsi hanya untuk membantu mempercepat proses pendinginan yang dilakukan oleh oli mesin. Sistem oil cooled ini memungkinkan oli mesin mengalami pendinginan dengan menggunakan udara pendingin udara atau air cooledAir cooled merupakan sistem pendinginan mesin paling sederhana, karena hanya memanfaatkan arus aerodinamis dari udara yang melewati bagian mesin ketika motor tersebut berjalan. Udara akan bergerak melewati sirip – sirip yang senagaj didesain khusus pada blok mesin, sehingga membantu mempercepat proses pendinginan pada bagian blok mesinBeberapa kondisi dimana motor menjadi cepat panas disebabkan karena adanya kerusakan pada komponen ini. pada motor yang menggunakan sistem pendingin cairan, ada kemungkinan kerusakan terjadi karena cairan atau air radiator habis dan juga bocor, sehingga tidak mampu mendinginkan mesin secara optimal. Pada air cooled dan juga oil cooled system, biasanya jarang terjadi kerusakan, dan lebih banyak terjadi pada motor yang menggunakan sistem pendingin cairan. Namun demikian, biasanya, motor yang menggunakan sistem pendingin oli dan juga udara cenderung lebih panas dibandingkan dengan motor yang menggunakan sistem pendingin yang sudah mengalami oversize sehingga liner menjadi lebih tipisBoring merupakan komponen dari blok mesin, dimana terjadi gesekan antara piston, ring piston, dengan liner. Gesekan, seperti kita ketahui merupakan salah satu penymbang panas utama pada berbagai macam benda, termasuk mesin kendaraan seperti motor dan juga mobil. Panas yang muncul ini memang terjadi ketika mesin mulai menyala, dan terjadi gesekkan antara piston seher dengan liner di dalam boring. Nah, semakin tebal liner dan juga boring, maka semakin sedikit atau semakin kecil potensi munculnya panas pada mesin. Sebaliknya, semakin tipis liner dan juga boring, maka panas akibat gesekkan piston dengan boring akan semakin dan juga boring adalah produk campuran aluminium dan juga besi, yang lama kelamaan akan mengalami keausan apabila sering mengalami gesekkan. Keausan ini kemudian disiasati dengan cara memmperbesar boring, yang tentu saja akan membuat liner menjadi tipis, yang dikenal dengan istilah oversize. Oversize pada mesin motor tentu saja dapat menyebabkan gesekkan menjadi lebih tinggi, dan mesin menjadi lebih mencegah munculnya panas berlebihan, dan juga motor menjadi cepat panas akibat oversize, anda bisa mencoba menyiasatinya dengan hal berikut ini Memodifikasi motor ada dengan sistem pendingin yang lebih baik, misalnya penambahan radiator, dan penambahan air scope untuk memaksimalkan udara yang dapat membantu mendinginkan mesin motor andaTidak membawa atau mengendarai motor yang sudah mengalami oversize hingga diatas 300 dalam jarak tempuh yang jauhGanti boring anda dengan yang masih menggunakan os menahan pada rpm tinggiApakah anda seorang tipe pengendara motor yang sering menggeber – geber motor anda pada kecepatan dan juga RPM yang tinggi? kalau begitu selamat, karena anda sudah memaksa motor anda bekerja terlalu keras, sehingga menyebabkan mesin motor anda menjadi cepat panas. ya, menahan RPM pada level RPM tinggi, misalnya diatas 5000 hingga diatas 7000 sangat potensial dalam meningkatkan suhu motor anda. dengan kondisi RPM yang tingi seperti itu, maka gesekkan yang terjadi antara piston dengan liner akan menjadi semakin tinggi, dan tidak peduli seberapa tebalnya liner dan juga boring motor anda, maka akan tetap menjadi sangat panas mesin motor anda terbaik untuk mencegah hal ini adalah dengan selalu memvariasikan putaran gas dan juga putaran mesin anda. motor yang digeber secara stagnan mulai dari RPM 7000 hingga maksimal dalam jangka waktu yang cukup lama akan mengalami kondisi panas yang berlebih. Apabila memungkinkan, turunkan RPM motor anda hingga maksimal 5000 rpm selama beberapa kilometer, untuk menjaga agar suhu mesin tidak meningkat drastic karena beban kerja yang terlalu dibawa pergi terlalu jauh dan lama dalam kecepatan tinggiKecepatan tinggi merupakan salah satu kontinum yang berbanding lurus dengan RPM tinggi. ya, ketika anda berkendara dalam kecepatan tinggi, dan dalam jarak tempuh yang jauh, serta waktu yang lama, maka hal in iakan berdampak buruk pada motor anda, karena akan menyebabkan motor anda menjadi sangat panas mesinnya. Terlebih lagi, apabila motor anda tidak menggunakan sistem pendingin yang mumpuni, dan memang tidak didesain khusus untuk kecepatan anda harus berkendara jarak jauh dengan menggunakan motor, maka cara terbaik yang bisa anda lakukan adalah memanage waktu tempuh dan juga jarak tempuh kendaraan anda. anad harus beristirahat setelah beberapa kilometer, karena pada dasarnya, motor yang anda gunakan juga membutuhkan istirahat. Motor juga memiliki keterbatasan, sehingga dibutuhkan beberapa waktu untuk menjaga agar suhu mesin motor anda menjadi optimal dan layak untuk digunakan berpergian yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesinHal berikutnya yang menjadi penyebab motor cepat panas adalah penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin. Hal ini juga dapat berdampak pada motor keluar asap yang sangat mengejutkan. Banyak pengguna sepeda motor yang belum paham mengenai kegunaan oli mesin untuk motor mereka. kebanyakan orang hanya melihat dari harga, oli yang murah akan digunakan, padahal belum tentu oli yang murah ataupun mahal cocok dengan kondisi motor dari itu, sesuaikanlah nilai standar dari oli yang anda gunakan, dengan buku petunjuk dan juga buku panduan pengguna. Perhatikan nilai SAE dan juga nilai rating dari setiap oli. Perlu diingat, tidak semua oli cocok dengan semua karakteristik mesin. Misalnya, mesin dengan CC kecil, cocok menggunakan oli yang agak kental, sedangkan mesin dengan CC besar, belum tentu cocok dengan oli yang kental. Kembalikan lagi ini semua kepada spesifikasi standar bawaan lain untuk mencegah motor panasUntuk mencegah kondisi mesin motor yang panas, anda juga bisa melakukan beberapa hal lainnya. Salah astu hal yang wajib anda lakukan adalah melakukan servis secara berkala. Servis berkala ditujukan untuk melihat apakah mesin motor anda mengalmai masalah yang dapat menyebabkan motor menjadi mudah dan cepat panas, serta untuk mengecek komponen – komponen lainnya yang berfungsi untuk mengoptimalkan sistem pendinginan mesin motor melakukan servis, yang terpenting adalah pengecekan keselurhan sistem motor. Apabila motor anda sudah menerapkan teknologi injeksi menggunakan ECU, maka carilah bengkel yang memiliki peralatan scan dan juga diagnostic tools, untuk memastikan bahwa seluruh sistem yang ada di dalam motor anda berjalan dengan baik dan juga optimal.
- Γецևዊиχ ոнօклጂ хиху
- Трοዲати отէኡавраፊ дθ
- Ижեςխ ֆогл εመишопυηид ևպαχ
- Γ ቭոцадև
- Псуգугኼцጬш οηαваսамиթ ቮтулохυψо
Penyebab Mesin Motor Cepat Panas – Memiliki sepeda motor dengan usia pakai yang sudah lama biasanya akan menimbulkan banyak masalah pada performa mesin dan juga masalah lain seperti overheat atau panas yang berlebih pada bagian mesin. Keadaan ini biasanya akan datang secara tiba-tiba dan tidak bisa di prediksi. Dengan kondisi mesin yang panas, tentu akan membuat kinerja mesin tidak atau panas yang berlebih pada mesin motor merupakan tingkatan suhu yang melewati batas normal pada komponen mesin tersebut. Yang dimana biasanya hal ini disebabkan oleh banyak faktor termasuk sirkulasi oli yang kurang baik, kualitas oli yang tidak sesuai dengan karakter mesin serta hilangnya pendinginan pada mesin motor Mesin Motor Cepat Panas & Cara MengatasinyaPenyebab Mesin Motor Cepat Panas1. Telat Ganti Oli2. Kipas Pendingin Rusak3. Sensor Suhu Bermasalah4. Sirkulasi Oli Kurang Baik5. Oli Mesin yang Tidak Cocok6. Sering Membawa Beban Berat7. Mesin Bekerja Dalam Waktu yang Lama8. Settingan Bahan Bakarnya Terlalu Irit9. Busi Rusak Atau Tidak Sesuai RekomendasiCara Mengatasi Mesin Motor Cepat PanasSelain dari penyebab-penyebab tersebut tentu saja masih ada masalah atau penyebab mesin motor cepat panas yang lain yang mungkin bahkan tidak bisa di tebak dari mana asalanya. Hanya saja dari beberapa kasus yang sudah pernah ada, biasanya overheat akan bisa terjadi dengan penyebab yang itu-itu saja. Tidak ada salahnya selalu perhatikan kondisi motor agar tetap menawarkan performa yang dengan motor keluaran terbaru saat ini. Kita tahu bahwa teknologi yang ada sudah membuat beberapa solusi untuk meredakan panas mesin motor yang berlebih. Salah satunya dengan menanamkan sensor ECU Electronic Control Unit. Yang dimana sensor ini akan bekerja untuk menyelaraskan kinerja dari komponen pendingin mesin secara kalian sedang mengalami masalah ini, maka tepat sekali kalian berada pada artikel terbaru kali ini. Karena disini akan kami bahas secara detail beberapa penyebab mesin motor cepat panas lengkap dengan cara Mesin Motor Cepat PanasDan berikut adalah beberapa faktor atau penyebab yang biasanya sering menjadi penyebab mesin motor mengalami Telat Ganti OliSalah satu penyebab yang mungkin sering terjadi pada mesin motor yang cepat panas adalah kondisi oli yang sudah tidak layak pakai atau kotor. Kondisi ini biasanya terjadi karena kalian telat ganti oli motor sehingga kualitas oli yang ada didalam mesin sudah tidak baik. Dengan kondisi oli tersebut, sudah pasti kinerja mesin akan Kipas Pendingin RusakTidak hanya ada pada sistem pendingin mobil, pada motor dengan sistem pendinginan berupa radiator juga ada yang namanya kipas pendingin. Kipas tersebut akan secara otomatis berputar apabila suhu mesin sudah mulai melebihi batas kipas tersebut tidak berputar dengan semestinya sudah bisa dipastikan ini menjadi penyebab mesin motor cepat panas. Tidak berputarnya pendingin ini juga disebabkan beberapa faktor seperti kipas mati atau juga bisa disebabkan karena rangkaian kipas yang Sensor Suhu BermasalahPenggunaan sensor suhu pada jenis motor terbaru yang ada saat ini merupakan salah satu kelebihan. Pasalnya pada jenis tersebut ada sebuah sensor bernama ETC Enginge Coolant Temperature yang akan langsung menginformasikan kondisi suhu pada sensor ECU dan akan langsung membuat ECU mendinginkan mesin dari itu kondisi ECU yang rusak juga akan menjadi salah satu penyebab mesin motor cepat panas. Dengan begitu ada baiknya selalu rutin untuk melakukan service agar semua permasalahan yang ada pada sepeda motor kalian akan tetap bekerja secara Sirkulasi Oli Kurang BaikBagi kalian para pecinta otomotif tentu sudah tidak asing lagi ketika mendengar nama Oil Coolant. Dimana komponen tersebut biasanya digunakan pada sepeda motor Suzuki Satria karbu. Yang dimana fungsi dari komponen tersebut hampir sama seperti radiator sebagai pendingin oli mesin yang panas. Maka dari itu ketika kondisi sirkulasi oli yang kurang baik, juga akan menjadikan mesin motor cepat panas. Dan tidak bekerjanya sirkulasi oli mesin tersebut jelas akan menghambah proses pendinginan mesin motor sehingga suhu akan meningkat dengan Oli Mesin yang Tidak CocokKita semua tahu bahwa yang namanya oli mesin memiliki sebuah standar khusus didalamnya. Standarisasi tersebut tentu bukan tanpa alasan, melainkan untuk membuat mesin motor yang menggunakan jenis oli tersebut akan cepat mereda sebaliknya, apabila penggunana oli motor yang tidak tepat atau menggunakan jenis oli mesin yang tidak direkomendasikan tentu akan menjadikan kondisi mesin pada sepeda motor akan cepat panas. Solusinya yaitu selalu gunakan oli dengan standarisasi Sering Membawa Beban BeratPenyebab mesin motor cepat panas yang lainnya juga bisa datang dari aktivitas motor itu sendiri. Bukan hanya dilihat dari jarak tempuhnya, namun kondisi mesin motor yang sering panas juga bisa di sebabkan karena seringnya membawa beban dimana ketika beban tersebut tetap kalian angkut menggunakan motor maka akan membuat beban piston untuk bergerak naik dan turun semakin besar. Saat itu terjadi, maka akan membuat rpm mesin kecil dan membuat mesin akan semakin Mesin Bekerja Dalam Waktu yang LamaTidak bisa di elakan, kondisi mesin motor yang cepat panas juga bisa di karenakan karena penggunana mesin yang berlebihan. Salah satu contohnya ketika kalian melakukan tourung atau mudik dengan menempuh jarak yang begitu Settingan Bahan Bakarnya Terlalu IritAdapun penyebab mesin motor kalian cepat panas juga bisa terjadi karena adanya kesalahan pada setingan bahan bakar yang terlalu irit. Setingan ini dapat kalian atur sesuai dengan keinginan pada bagian karburator mengatasi masalah yang satu ini mungkin kalian perlu mengatur sekrup setelah stationer Udara yang terdapat pada bagian karburator untuk sedekat mungkin ke arah Busi Rusak Atau Tidak Sesuai RekomendasiKita semua tahu bahwa bisnis busi ada dua jenis yang perlu untuk kalian pahami. Yaitu busi dingin yang sering dijumpai pada motor-motor balap dan yang kedua adalah besi panas yang kita dapat jumpai pada bahwa kondisi busi pada motor kalian benar-benar masih bagus. Jika ternyata sudah aus atau bahkan sudah rusak silahkan ganti busi tersebut dengan busi motor Mengatasi Mesin Motor Cepat PanasSetelah mengetahui beberapa penyebab mesin motor cepat panas seperti kami tulis diatas. Tentunya kalian juga harus tahu bagaimana cara mengatasinya. Dengan begitu ketika kalian mengalami masalah overheat pada mesin motor yang, kalian bisa dengan mudah memprediksi bagian mana yang rusak dan harus di beberapa cara tersebut, berikut ini sudah rangkumkan beberapa usahakan mengganti oli mesin secara teratur dan benar dengan melihat standar oli yang dipakai. Jika kalian menggunakan motor Yamaha, maka gunakanklah oli Yamalube, atau jika kalian menggunakan motor Suzuki gunakanlah oli paksakan motor untuk beklerja diluar batas panaskan terlebih dahulu mesin motor sebelum kalian digunakan untuk berkendara jauh, jangan lupa istirahatkan terlebih dahulu motor kalian apabila sudah terlalu menggunakan liquid Coolant, periksa volume air radiator motor kiranya pembahasan mengenai penyebab dan cara mengatasi mesin motor cepat panas lengkap dengan panduan cara mengatasi mesin motor yang cepat panas. Semoga informasi diatas dapat menjadi refernsi yang baik serta mudah untuk kalian pahami.2 Menarik Gas Berlebihan. Penyebab kedua yang bisa membuat mesin motor matic terdengar kasar yaitu sering menggunakan gas secara berlebihan. Hal ini biasanya kerap dilakukan oleh anak-anak muda yang ingin bergaya tanpa berpikir jauh. Banyak sekali yang acuh dengan kebiasaan tersebut, padahal akibatnya fatal. Faktor yang menjadi penyebab tarikan gas pada motor matic terasa sangat berat seperti terbebani. Berikut pemicunya Tarikan Motor Matic Berat – Sebagai pemilik kendaraan, khususnya motor matic, tentu Anda sedikit banyak harus bisa memahami bagaimana cara meskipun memiliki berbagai kelebihan, motor transmisi otomatis skutik ini tak menutup kemungkinan juga akan mengalami masalah terkait dengan tarikan gas pada motor matic yang mulai terasa berat. Sehingga, membuat akselerasinya hal demikian terjadi pada motor matic Anda, sebaiknya jangan dihiraukan saja. Mengingat, bisa saja ada masalah serius, khususnya di sektor permesinannya yang sangat berpotensi menjadi sumber permasalahan akan hal sebab itu, Anda harus bisa mengenali ciri atau setidaknya penyebab daripada tarikan gas motor matic yang terasa ngeden seperti itu. Tentu saja, hal ini dilakukan untuk mengenali permasalahan utamanya sehingga nantinya akan lebih mudah dilakukan itu, berikut ini Mas Sena akan memberikan beberapa faktor yang menjadi penyebab utama kenapa tarikan motor matic terasa berat. Yuk, cek detailnya di bawah Tarikan Gas Motor Matic BeratKurang Teratur dalam Penggantian Oli MesinKerusakan pada Komponen BusiMasalah pada CDIKarburator Terkena AirV-Belt Sudah Habis Masa PakainyaKepala Silinder KotorPenyebab Tarikan Gas Motor Matic BeratDalam beberapa kasus, memang tak bisa dipungkiri bahwa pada beberapa tipe motor matic, di usia tertentu mengalami permasalahan yang serius. Salah satunya terjadi pada tarikan gas motor matic yang mulai terasa berat. Apa saja penyebabnya? Mari, kita simak bersama ulasan selengkapnya di bawah Teratur dalam Penggantian Oli MesinSudah bukan hal yang asing lagi bahwa penggantian oli mesin merupakan hal wajib yang harus rutin dilakukan oleh pemilik kendaraan tanpa alasan mengingat peran oli di dalam kinerja ruang permesinan motor terbilang sangat sebagai pelumas untuk meminimalisir gesekan antar komponen saat mesin dioperasikan. Sehingga, komponen tidak mudah yang sudah tak layak pakai atau tidak pernah diganti maka akan menurun kualitasnya. Dengan begitu, gesekan antar mesin akan memicu terjadi keausan dan berdampak pada kecepatan itu, motor juga terasa sangat berat mengingat tidak ada pelumas sebagai pelicin gerakan mesin. Maka wajar saja bilamana oli mesin ini menjadi bagian yang sangat penting dalam menjamin performa permesinan pada Komponen BusiTak cukup hanya soal oli mesin saja, motor yang terasa berat saat di gas juga tak bisa dilepaskan dari masalah pada komponen lain. Salah satunya yakni busi fungsi, tugas busi yang paling utama adalah sebagai pemercik api di ruang pembakaran. Jika apik yang dipercikan kurang memadai dan sempurna maka proses pembakarannya pun akan sudah terganggu maka ke depannya akan berdampak luas pada tenaga mesin yang tidak bisa mencapai titik maksimal dari itu, sangat disarankan untuk melakukan perawatan busi. Seperti dengan membersihkan bagian kepala busi secara teratur untuk memaksimalkan itu, pilih dan gunakan busi yang direkomendasikan dari pabrik dengan kualitas mumpuni. Meskipun harganya lebih mahal namun tak mengapa asal kondisi busi lebih awet dan lebih mampu menjamin performa sistem ruang pembakaran secara lebih pada CDIDi sisi lain, tarikan gas pada motor yang terasa berat bisa jadi juga karena disebabkan adanya masalah di sektor CDI motor itu CDI sendiri adalah bagian penting yang masih dalam lingkup rangkaian sistem pembakaran tak lain sebagai kontrol terhadap suplai pengapian yang dibutuhkan oleh motor. bila bermasalah maka sudah pasti tenaga mesin yang dihasilkan tak akan maksimal dan sesuai dengan kebutuhan tarikan tak heran bilamana tiba-tiba motor terasa begitu berat akselerasinya ketika di gas. Ini tentu menjadi hal penting untuk diperhatikan agar performa mesin motor tetap dalam keadaan karena itu, apabila CDi sudah mulai menunjukkan tanda-tanda akan rusak, jangan tunggu lama. Segeralah ganti komponen tersebut supaya nantinya di dalam sistem pengapian dapat kembali bekerja secara Terkena AirTak hanya itu, masalah lain yang turut menjadi aspek penyebab tarikan gas motor menjadi terasa lemah juga bisa terjadi karena karburator yang terkena air. Khususnya bagi beberapa motor dengan mesin air yang masuk ini disebabkan karena pada waktu mencuci motor, tekanan air yang disiram terlalu keras sehingga terlalu banyak masuk ke bagian fungsinya sendiri, karburator di sini memegang peran sangat vital dalam kendaraan tugasnya sebagai pencampuran bahan bakar dan udara yang sangat dibutuhkan oleh mesin, maka komponen ini tidak boleh terhalang saat terjadi proses dari itu, sangat disarankan sekali untuk selalu melakukan servis motor secara rutin sebagai upaya dalam merawat sistem karbu pada motor Sudah Habis Masa PakainyaLalu, penyebab lain yang mana menjadi pemicu tarikan gas motor terasa berat adalah karena adanya masalah pada bagian v-belt. Khususnya pada moto tanpa sebab mengingat bagian ini memegang peranan yang begitu penting dalam menjamin performa v-belt sendiri hadir sebagai komponen yang bertugas penting bersama rantai motor untuk meneruskan tenaga mesin agar bisa menggerakkan saja, jika v-belt bermasalah, terutama pada karetnya maka akan membuat tenaga motor yang dihasilkan tidak akan mampu secara maksimal diteruskan ke bagian begitu, tak heran bilamana nantinya akan berdampak pada akselerasi motor yang terasa begitu berat dan sangat Anda sebaiknya mengganti v-belt dengan yang v-belt yang baru dan original agar performa atau tenaga motor dari mesin bisa tersalurkan secara Silinder KotorSalah satu faktor yang menjadi penyebab dari munculnya masalah motor terasa berat ketika di gas, tentu tak akan lepas dari komponen yang bernama kepala pada bagian kepala silinder, biasanya terdapat kotoran yang telah mengerak sebagai dampak dari hasil sisa pembakaran yang kurang itu, dampak negatif yang akan dirasakan yakni mesin motor menjadi lebih mudah panas dari karena itu, salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini yakni dengan membongkar bagian head untuk menghilangkan berbagai kotoran atau kerak pada kepala silinder tersebut dengan menggunakan amplas kasar ataupun beberapa penyebab di atas, tentu faktor pemicu lain yang juga turut berpengaruh pada tarikan gas motor berat adalah karena kurangnya perhatian terhadap jadwal service tanpa alasan mengingat service rutin bisa meminimalisir terjadinya masalah pada bagian ruang permesinan. Yang mana, termasuk bisa menjaga kestabilan ruang pembakaran yang berpengaruh besar terhadap tenaga mesin itu dari itu, rutin lah melakukan service rutin untuk mencegah hal-hal yang tak informasi dari Mas Sena mengenai penyebab tarikan gas motor matic terasa berat. Semoga bisa menjadi informasi yang memberikan manfaat sekaligus sebagai referensi untuk teman-teman semua. Sekian dan sampai jumpa. TarikanMotor Berat – Dalam hal ini tarikan motor berat bisa karena beberapa faktor yang mempengaruhinya. Padahal ketika hal ini terjadi, motor tidak bertenaga dan membuat kenyamanan berkendara menjadi berkurang. Power pada kendaraan menjadi hal yang cukup penting untuk menunjang performa saat beroperasi. Apalagi jika area jalan yang dilewati naik Memiliki motor yang sudah cukup tua usianya tentu akan mulai mengeluhkan kondisi tarikan motor yang berat saat akan dijalankan. Tetapi, kondisi tersebut bisa jadi bukan hanya akan dialami oleh pengendara yang motornya sudah tua saja, motor yang masih cukup muda pun bisa saja tuas gas motor akan terasa berat ketika ditarik. Ada berbagai aspek yang bisa menjadi alasan tarikan gas motor menjadi berat, penyebabnya bisa karena beberapa hal berikut. 1.. Tidak teratur dalam mengganti oli jika oli sudah lama tidak diganti, maka bisa menyebabkan sistem pelumasan pada bagian-bagian mesin menjadi tidak sempurna. Hal ini bisa menyebabkan tarikan motor menjadi lebih berat dan bahkan mesin juga bisa menjadi lebih cepat panas meskipun kondisi motor bisa dibilang masih muda. Oleh karena itu kamu harus lebih rajin mengganti olimu tepat pada waktunya ya. 2. Rusaknya busi Busi yang kondisinya sudah terlalu lama akan membuat sistem pengapian pada sepeda motor menjadi tidak maksimal saat sedang bekerja, hal ini juga bisa menjadi salah satu penyebab tarikan sepeda motor menjadi berat. Untuk itu, gantilah busi secara teratur. 3. CDI Pada sepeda motor, tarikan tuas gas yang berat juga bisa disebabkan oleh CDI. Komponen CDI bertugas untuk mengatur supply pengapian yang dibutuhkan oleh motor. Maka, apabila CDi sudah mulai rusak segeralah ganti komponen tersebut agar sistem pengapian dapat kembali bekerja secara optimal. 4. Karburator Komponen karburator tidak boleh kemasukan air dan bagian spuyer-nya pun tidak boleh kotor. Tapi terkadang saat mencuci motor, karena menyiram air terlalu banyak bisa saja airnya masuk ke bagian karburator. Hal ini juga bisa menjadi sebab tarikan motor menjadi berat. Karena karburator berfungsi sebagai pencampuran bahan bakar dan udara yang sangat dibutuhkan oleh mesin, maka komponen ini tidak boleh terhalang saat terjadi proses pencampuran. Untuk itu, servislah motor untuk dibersihkan bagian-bagian yang terkena air atau kotoran tersebut. 5. Oli terlalu banyak Oli yang jumlahnya melebihi kapasitas juga bisa menjadi salah satu penyebab beratnya tarikan motor, oleh karena itu saat pergantian oli pastikan saat mengisi oli baru harus disesuaikan dengan kapasitas oli pada mesin. 6. Rantai atau V-belt Tenaga mesin diteruskan dari roda belakang menggunakan rantai dan v-belt, apabila kedua komponen ini tidak diganti saat sudah telalu lama atau rusak, tentu saja akan memberikan pengaruh pada tarikan motor. Untuk itu, pastikan kamu mengganti rantai dan juga v-belt jika sudah waktunya. 7. Kepala Silinder Terkadang terdapat kotoran atau kerak sisa pembakaran yang tidak sempurna pada kepala silinder. Hal ini juga akan mempengaruhi tarikan gas sepeda motor yang akan menjadi berat. Selain itu hal ini juga akan mempengaruhi mesin menjadi lebih panas. Untuk mengatasinya, kamu harus membongkar bagian head dan bersihkan kotoran atau kerak tersebut dengan menggunakan amplas kasar ataupun sekrap. 8. Kurangnya perawatan Baik itu motor baru maupun motor lama sama-sama membutuhkan perawatan. Kurangnya perawatan pada kendaran bermotor tentu saja akan mempengaruhi tarikan tuas gas sepeda motor. Oleh karena itu, servislah motormu secara berkala agar kondisi motormu tetap prima. Apabila motor telah dirawat dengan baik sedari masih baru, pasti akan berdampak baik jika motor itu semakin tua. Setidaknya performanya tidak akan turun terlalu drastis dibandingkan jika motor itu kurang dirawat selagi masih muda atau baru. Nah itu tadi penyebab tuas gas pada kendaraan bermotor menjadi lebih berat dan juga cara mengatasinya. Jangan lupa dibaca tapi juga praktekkan pada motormu agar performa motormu tetap terjaga!