5Agu 2022 - Kamar pribadi dengan harga Rp736143. CARDAK AIRPORT Denizli city( Laodikya Hotel) - Cardak airport 60 km. A shuttle bus will be waiting for passengers to pick up when the plane land Lewatkan, langsung lihat konten Masuk. Terima tamu di rumah Anda. Adakan pengalaman. Bantuan. Double Room. 1 ulasan Bagi yang sering keluar masuk hotel, tentu sudah familiar dengan cara masuk hotel sebagai tamu. Akan tetapi, beda cerita dengan yang baru pertama kali akan menginap di hotel. Apalagi, terdapat beberapa prosedur dan juga urusan administrasi yang harus dilakukan untuk menginap di akomodasi tertentu. Setiap hotel memiliki kebijakan tertentu mengenai hal-hal terkait penerimaan tamu. Akan tetapi, biasanya berhubungan dengan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Sementata itu, jika kamu sudah melakukan reservasi secara online, saat memasuki hotel bisa langsung melakukan check in ke resepsionis. Nantinya, pihak resepsionis hotel yang akan menjelaskan informasi terkait fasilitas dan layanan sesuai pesanan kamu. Apabila kamu memiliki request, seperti ingin upgrade kamar atau menginginkan fasilitas tambahan, maka bisa langsung disampaikan. Jadi, kamu bisa beristirahat dengan nyaman. Tata Cara Masuk Hotel Sebagai Tamu Terlengkap untuk Pemula Kamu berencana untuk menginap di hotel, tapi masih bingung tentang apa yang harus dilakukan saat memasuki area akomodasi? Tidak perlu panik, karena panduan masuk hotel di bawah ini bisa dijadikan sebagai referensi. Sehingga kamu bisa melenggang masuk di hotel layaknya seorang profesional. 1. Melakukan Reservasi Kamar Sebelum menginap di suatu akomodasi, kamu wajib melakukan reservasi atau booking kamar hotel terlebih dahulu. Reservasi dapat dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari via telepon, e-mail, hingga aplikasi atau situs booking akomodasi tertentu. Namun, sebenarnya kamu juga bisa memesan kamar langsung. Hanya saja, untuk mendapatkan tipe kamar dengan fasilitas sesuai yang diinginkan, disarankan supaya memesan kamar minimal satu hari sebelum kedatangan. Baca juga 7 Cara Check Out Hotel Secara Langsung, Mudah Banget! 2. Check In Hal pertama yang harus kamu lakukan saat pertama kali masuk ke hotel adalah check in di bagian resepsionis. Jika kamu melakukan reservasi secara online, maka bisa menunjukkan bukti booking. Selanjutnya, kamu akan diminta untuk menunjukkan kartu identitas diri, seperti e-ktp. Namun, jika kamu menginap di hotel luar negeri, saat proses check in kamu wajib menunjukkan paspor. Perlu diingat, bahwa sejumlah hotel juga memberlakukan kebijakan deposit kepada tamu. Kamu harus memberikan uang dalam nominal tertentu pada pihak hotel sebagai jaminan. Jika kamu tidak melakukan hal-hal yang dilarang, maka uang deposit akan dikembalikan secara utuh saat check out. 3. Panduan Masuk Kamar Hotel Beberapa hotel biasanya akan meminta staf untuk mengantarkan kamu hingga sampai ke ruangan. Akan tetapi, yang menjadi masalah adalah jika kamu harus berjalan menuju kamar sendiri. Selain akan dihadapkan pada kesulitan dalam menggunakan lift jika menerapkan sistem room card, menemukan kamar, hingga masuk ke kamar. Sebagian hotel saat ini memberikan kartu akses untuk membuka pintu kamar. Oleh karenanya, kamu harus menempelkan atau memasukkan kartu dengan benar. 4. Check Out Setelah mengetahui cara masuk hotel sebagai tamu, kamu juga perlu memahami bagaimana prosedur check out yang baik dan benar. Umumnya, hotel memberlakukan jadwal check out maksimal pukul WIB. Setelah mengemasi semua barang bawaan, kamu bisa menuju ke resepsionis untuk check out. Pada saat pengurusan check out, staf resepsionis akan menghubungi petugas di semua bagian hotel untuk mengetahui fasilitas yang kamu gunakan tapi belum dibayar. Di samping itu, pihak cleaning service juga akan mengecek kamar untuk memastikan jika kamu tidak merusak atau membawa pulang fasilitas hotel. Setelah proses pengecekan beres, maka deposit kamu jika ada akan dikembalikan oleh pihak hotel. Selanjutnya, kamu bisa meninggalkan hotel dengan nyaman. Aturan Bertamu ke Kamar Salah Satu Tamu Hotel Lantas, bagaimana jika kamu ingin mengunjungi salah seorang tamu hotel ketika orang tersebut tidak dapat dihubungi untuk menjemput? Meskipun tidak terdapat aturan tertulis mengenai hal ini. Namun, sebagai tamu kamu harus tetap mengedepankan sikap sopan. Oleh sebab itulah, sebaiknya kamu melaporkan kedatangan terlebih dahulu pada staf resepsionis hotel. Tujuannya adalah meminta izin bertamu ke kamar teman atau kerabat kamu menginap. Biasanya, resepsionis akan menelpon kamar yang kamu maksud atau meminta staf lain untuk mengantarkan kamu ke room tujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan tamu hotel. Bagaimana Jika Tidak Orang di Dalam Kamar? Apabila orang yang ingin kamu kunjungi sedang tidak ada di kamar, otomatis kamu tidak akan mendapatkan akses masuk untuk bertamu. Hanya saja, kamu tetap dipersilahkan untuk menunggu di lobi. Dalam hal ini, kamu harus ingat bahwa setiap hotel memiliki peraturan berbeda mengenai penerimaan tamu. Karenanya, untuk menghindari terjadinya hal-hal tidak diinginkan, sebaiknya kamu meminta izin untuk bertamu. Jika tidak, maka bisa meminta orang yang dimaksud untuk menjemput. Prosedur cara masuk hotel sebagai tamu bisa kamu jadikan sebagai bahan acuan, khususnya saat akan check in maupun mengunjungi salah satu tamu di kamar hotel. Apabila ada hal-hal yang belum jelas, maka kamu bisa langsung bertanya kepada petugas resepsionis di hotel tersebut. ProsedurCheck-in. 1. Tamu yang datang di hotel. Setelah kendaraan pengantar mereka memasuki lobby, maka akan disambut oleh seorang doorman untuk membukakan pintu, menyampaikan selamat datang dan menawarkan untuk menurunkan barang bawaannya dari bagasi mobil. Setelah ada tanda persetujuan dari tamu, doorman akan meminta bellboy untuk menurunkan PROSEDUR BAGAIMANA CARA MENANGANI TAMU CHECKIN & CHECKOUT DI DEPARTEMENT FRONT OFFICE. Standar Minimum Menangani Tamu Check-in dan Check-outFront Desk atau Front Office adalah salah satu departemen di hotel yang menangani setiap tamu yang check-in dan check-out. Dalam penanganan tamu check-in dan check-out ada beberapa prosedur standar yang harus dilakukan oleh seorang Staff Front Office, dan pula menjunjung kebiasaan/ budaya baik yang Minimum Staf FO Pada Saat Check-inTetap tersenyum dan ramah pada setiap tamu yang anda yang sesuai dengan waktu dan mengkonfirmasi apapun gunakanlah nama tarif kamar dan tanggal check-out ,agar terhindar dari diperlukan, dapatkan kartu identitas, nomor dan alamat paspor setiap tanda tangan di reg-card dan dokumen lain yang dikira paket kunci pada tamu - catatan Jangan pernah mengeluarkan stateroom bantuan atau informasi lain, misalnya peta kota, rekomendasi restoran, tempat ibadah ,lokasi kolam renang pada tamu bantuan menurunkan dan menaikan barang gesture petunjuk arah ke lift jika tamu menanyakan arah pesan, selamat untuk setiap tamu yang tinggal di hotel. Contohnya, selamat liburan di hotel kami yang Tersenyumlah selama percakapan dan gunakan nama tamu sesering Minimum Staf FO Pada Saat Check-outTetap senyum dan ramah pada tamu yang anda nama dan nomor kamar dengan nama tamu biaya-biaya yang belum diselesaikan , misalnya makanan dan minuman, breakfast ,pemesanan spa, statement , contohnya bapak memiliki tagihan untuk pemesanan minuman soda dan harus dibayarkan metode pembayaran yang akan final invoice untuk keseluruhan biaya selama tamu apakah pengalaman menginap di hotel anda memuaskan atau out GSS form - beri tahu tamu bahwa Form sudah dicap, jika bantuan pada tamu anda untuk pemesanan kamar di masa pada tamu bantuan menurunkan dan menaikan barang tamu agar kunci kamar di kembalikan kembali di waktu singkat dengan tamu untuk obrolan ringan seperti menanyakan kondisi kesehatan ,berbincang mengenai suasana kota atau memberikan rekomendasi tempat terindah untuk dikunjungi di kota tersebut. Jangan selalu menatap komputer. Jangan lupa untuk mengatakan "terima kasih" dan "sama-sama ".Images Source By
Fiturini jelas berbeda dengan hotel kapsul lainnya yang hanya ditutup dengan tirai saja. Kelebihan lain Bobobox adalah fitur-fitur unggulannya yang bisa diakses menggunakan aplikasi di smartphone, mulai dari check-in sampai check-out, kamu bisa gunakan aplikasi sebagai kunci dan remote control untuk mengatur warna lampu.
Prosedur check out hotel menjadi salah satu penanganan tamu yang harus benar-benar diperhatikan oleh semua staff yang bekerja karena akan memberikan last impression sebelum para tamu meninggalkan perlakuan untuk tamu personal perseorangan, rombongan ataupun tamu pejabat VIP sebenarnya tidak jauh berbeda. Check in tersebut harus harus dilakukan secara tepat waktu atau tidak boleh dalam kondisi tertentu para tamu juga bisa menggunakan haknya untuk melakukan late check out atau express check out namun dengan syarat dan ketentuan yang telah hotel yang prima akan memberikan kesan yang baik oleh tamu sehingga bisa kembali lagi untuk menginap dikemudian hari ataupun mau merekomendasikannya ke orang lain. Untuk itu, inilah beberapa bentuk prosedur penanganan check out tamu di hotel secara langsung ataupun sebelum Prosedur Penanganan Check Out Tamu Perorangan2. Prosedur Penanganan Check Out Tamu Rombongan3. Prosedur Penanganan Express Check Out4. Prosedur Penanganan Late Check OutHal Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Tamu Check Out1. Guest Bill2. Alat Transportasi3. Koordinasi dengan departemen lain4. Menunjukkan Bill5. Meminta Kunci Kamar1. Prosedur Penanganan Check Out Tamu PeroranganBerikut ini adalah kondisi jika yang menginap di hotel adalah tamu personal atau individu, inilah prosedur penangan check out untuk tamu biasanya akan memberitahukan kepada petugas front office atau bell desk, ketika dirinya akan check identitas si tamu tersebut, nama dan nomor kamar, lalu periksalah ke database di komputer. Kemudian, hubungi bellboy untuk mengambil barang bawaan tamu di kamarnya. Koordinasikan juga dengan operator telefon, room service dan housekeeping. Tujuannya agar semua petugas terkait ikut memperhatikan tamu selama dia bertransaksi di departemen-departemen tersebut, serta memberitahukannya ke front desk. Sehingga nantinya semua transaksi tamu selama menginap di hotel, tercatat menuju ke kamar tamu tersebut. Ketuk atau menekan bel, maksimal 3x dan tunggu sampai pintu dibuka. Jangan lupa untuk mengucapkan “bellboy please”.Bellboy tetap harus mengutamakan salam, senyum dan sopan untuk kemudian menyampaikan bantuan yang akan diberikan kepada tamu yang akan check out. Bantulah tamu memeriksa semua sisi kamar dan kamar mandi, dari kemungkinan barang tertinggal. Periksa mini bar dan sampaikan pada front desk, barangkali ada minuman yang mematikan TV, semua lampu, mengunci kamar dan membawanya keluar. Untuk hotel dengan sistem “key card”, room boy yang akan mencabut kunci dari panel power listrik di kamar. Dengan sistem key card, semua alat elektronik akan mengantar tamu ke lift dan mempersilakannya untuk masuk dahulu. Bantulah tamu dalam membawa tamu keluar dari lift dahulu, lalu arahkan ke meja menghubungi beberapa departemen terkait, seperti room service, housekeeping hingga restoran kasir di bar. Untuk memastikan bill tamu tersebut, yang mungkin belum dikirimkan ke resepsionis. Sehingga semua biaya selama menginap di hotel telah selesai dan tercatat lengkap, sebelum tamu meninggalkan tamu dan bellboy di meja resepsionis, petugas yang ada di situ harus tetap menjaga keramahtamahannya. Konfirmasikan nama dan nomor kamar tamu membuat bill tamu menjadi nol dan mengunggah ke sistem pencetak. Serahkan tanda lunas pembayaran ke tamu dan mintalah untuk meneliti mengeceknya tamu memeriksa bill dan sudah benar, terimalah pembayaran personal bill, tandatangani master billnya dan lampiri tamu menyerahkan kunci kamarnya, tanyakan kembali untuk memastikan kemungkinan surat atau pesanan yang tertinggal. Apabila hotel Anda menyediakan safe deposit box, pastikan kembali pada tamu, kemungkinan ada barang yang resepsionis, ucapkan terima kasih dan selamat jalan kepada tamu yang telah berkunjung mengantar tamu ke main entrance dan membantu membawa barang-barangnya, termasuk yang ada di safe deposit doorman dengan ramah, membantu pintu kendaraan dan mempersilakan tamu untuk masuk ke dalamnya, di main memasukkan semua barang tamu ke bagasi kendaraan dan memintanya untuk memeriksa kembali. Bellboy mengucapkan terima kasih dan selamat jalan kepada juga Prosedur Check In Hotel Bintang 5 [Penanganan Tamu]Namun jika tamu yang menginap adalah jenis tamu rombongan, maka berikut ini penanganan check out yang biasa sebelum rombongan check out, ketua rombongan tour leader akan menginformasikan hal ini kepada front desk, termasuk front desk menginfokan kepada departemen-departemen terkait, sehingga bisa berkoordinasi dan mempersiapkan untuk pelayanan kepada rombongan yang akan check outSaat waktu check out tiba, bell captain dan rooming list yang memimpin beberapa bellboy untuk menuju kamar anggota rombongan dan mengangkut barang menuju ke kamar tamu, mengetuk atau menekan bel, maksimal 3x dan menunggu sampai pintu dibuka. Jangan lupa ucapkan “bellboy please”.Dengan santun, bellboy menyampaikan bantuan yang akan diberikan. Bantulah tamu memeriksa semua sisi kamar dan kamar mandi, dari kemungkinan barang tertinggal. Periksa juga mini bar dan sampaikan pada front desk, barangkali ada minuman yang mematikan semua listrik dan perangkat listrik lainnya, mengunci kamar dan membawa kuncinya. Laporkan kepada bell captain. Bellboy tidak perlu semuanya mengantar rombongan sampai ke menghubungi departemen lain yaitu room service, housekeeping dan restoran, untuk menanyakan dan mengonfirmasi jikalau masih ada tagihan dari salah satu anggota rombongan. Resepsionis meminta departemen-departemen tersebut untuk segera mengirimkan bill makanan ekstra yang mungkin baru dikonsumsi rombongan di meja resepsionis, petugas menyapa dengan sopan. Tanyakan nomor kamar para tamu dan minta personal bill Unggah bill ke folio tamu untuk dicetak, serahkan ke tamu dan mintalah untuk diteliti kembali sebelum membayar. Jika rombongan sudah membayar dan kunci kamar telah diserahkan, tanyakan kemungkinan surat atau pesan yang ketua rombongan menandatangani master bill sesuai voucher yang dilampirkan pada mengucapkan terima kasih, harapannya untuk kembali dan selamat jalan kepada barang tamu di safe deposit box telah rombongan dan bell captain memeriksa jumlah barang semua anggota, sebelum diserahkan ke pengantar santun, doorman membuka pintu kendaraan di main captain mengucap terima kasih, harapannya untuk kembali dan selamat jalan kepada semua anggota masuk ke kendaraan, doorman menutup pintu dan mengucapkan selamat Prosedur Penanganan Express Check OutExpress check out adalah salah satu bentuk pelayanan hotel untuk memudahkan tamu meninggalkan hotel dengan cepat. Biasanya express check out ini bisa dilakukan apabila tamu memiliki deposit atau kartu kredit sebagai prosedur penangann express check out tamu hotel sebagai berikut Tamu yang menginap sudah menyetujui dan menandatangani slip kartu kredit sehari sebelum tanggal keberangkatan check outTamu mengisi formulir express check out yang telah disediakan pihak hotelTagihan yang diberikan akan diberikan sehari sebelum keberangkatan dan harus ditandangani tamuTagihan tersebut akan disimpan dalam amplop khususKetika hari keberangkatan, tamu bisa langsung meninggalkan hotel dan menghubungi bagian resepsionisJika ada tambahan tagihan, maka akan dibebankan ke kartu kredit tamu yang akan disimpan sampai kedatangan berikutnya4. Prosedur Penanganan Late Check OutLate check out adalah jadwal keberangkatan tamu yang sudah melewati waktu ketentuan dari pihak hotel. Dalam kondisi ini apabila terjadi late check out maka prosedur yang berlaku seperti berikut Pihak hotel akan menghubungi tamu untuk memastikan jam keberangkatan. Karena aturan hotel sendiri paling lambat tamu harus meninggalkan kamar hotel pukul hotel juga harus memberitahukan adanya tambahan biaya kepada tamu sebesar 50% sampai dengan 100% apabila lebih dari jam sesuai aturan yang berlakuMemeriksa apakah kamar yang digunakaan akan ditempati oleh tamu berikutnya atau tidakMenginformasikan kepada bagian housekeeping apabila terjadi late check outTamu memberikan pelayanan penitipan barang tamu di luggage store hingga tamu meninggalkan hotelApabila tamu sudah tidak menempati kamar, maka housekeeping akan mengecek apakah masih ada barang tamu yang tertinggal. Jika iya maka akan diserahkan ke bagian resepsionisHal Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Tamu Check OutAda beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh pihak hotel sebelum tamu meninggalkan hotel, diantaranya adalah 1. Guest BillGuest bill atau tagihan tamu harus dipersiapkan seawal mungkin terutama jika lawa lama waktu tamu check-in dan check-out sudah diketahui. Guest bill ini meliputi tagihan laundry, restoran, maupun pengeluaran tamu lainnya selama Alat TransportasiUntuk memaksimalkan pelayanan, pihak hotel ada baiknya juga menyediakan perjalanan tamu jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Misalnya saja pihak hotel menawarkan kepada tamu sebelum check-out apakah memerlukan alat transportasi untuk ke bandara, stasiun dan lain Koordinasi dengan departemen lainKarena dalam sebuah hotel ada beberapa department yang saling bekerjsama, maka setiap ada tamu yang akan check-out maka informasi ini bisa dibagikan kepada bagian bell captain, housekeeping, dan sebagainya untuk bisa segera menjalankan tugasnya setelah tamu check-out4. Menunjukkan BillPihak hotel khususnya bagian resepsionis harus menunjukkan bill kepada tamu agar bisa dikoreksi apabila ada kekeliruan. Hal ini memberikan kesempatan tamu untuk dilibatkan dan mengkonfirmasi apakah tagihan yang dibebankan sudah sesuai dengan pelayanan yang diterima selama Meminta Kunci KamarKunci kamar hotel adalah hal yang tidak boleh terlupa untuk diminta kepada tamu jika mereka sudah melakukan itulah prosedur penanganan tamu ketika check out di hotel baik tamu personal, rombongan ataupun tamu VIP. Sebenarnya ada beberapa jenis-jenis check out yang bisa dilakukan oleh tamu bisa secara langsung, late check out ataupun express check out. Namun hal tersebut harus sesuai dengan kesepakatan dan syarat yang traveller yang senang mengabadikan cerita melalui kopi dan kamu. Checkin di hotel Al Ghufran Safwah Hotel Makkah dimungkinkan dari 16:00, check-out hingga 12:00. Apakah Al Ghufran Safwah Hotel Makkah punya tempat parkir? Al Ghufran Safwah Hotel Makkah memiliki parkir tersedia untuk tamu. Prosedur check in yang baik sangat mempunyai peran vital di sebuah hotel. Karena proses check in adalah waktu untuk tamu mendapat first impression yang baik juga dan ini biasanya akan sangat berpengaruh selama mereka stay. Front office team khususnya, Staf Concierge dan tim Bell Desk yang mempunyai tanggung jawab lebih untuk ini. Itulah kenapa seorang staff concierge atau bell desk ini harus orang yang luwes dan menyenangkan untuk membangun suasana happy ke tamu. Daftar ISILalu Bagaimana prosedur check in guest di hotel?Cara dan Prosedur check in di HotelSambil menuju kamar, jelaskan hal-hal ini ke tamu Sampai kamar, jelaskan mengenai room facilities seperti Sebelum meninggalkan kamar, jangan lupa lakukan ini Lalu Bagaimana prosedur check in guest di hotel? Cara dan Prosedur check in di Hotel Sapalah setiap tamu yang datang ke hotel dengan senyuman dan kontak mata Tawarkan untuk membantu tamu dengan bagasi dan mengkonfirmasikan jumlah barang yang ada. Konfirmasi nama tamu dan untuk pencatatan a dengan label bagasi. Sebelum di pindah ke trolly, cek semua kondisi koper dan jika ada sesuatu contohnya kondisi yg kurang bagus, informasikan ketamu. Koper ditempatkan di troli dan dimasukkan ke resepsionis sambil menunggu tamu mendaftar. Ketika di lift izinkannya tamu masuk lebih dulu Jam buka outlet. Dia berada di lantai berapa dan nomor kamar. Promosi spesial di outlet F&B jika ada. Peragakan kepada tamu bagaimana cara membuka pintu kamar. Buka pintu, pegang dan tunjukkan tamu ke kamar terlebih dahulu. Tunjukkan kepada tamu cara mengaktifkan pencahayaan di kamar dengan menggunakan kartu kunci. Sampai kamar, jelaskan mengenai room facilities seperti Coffe / Tea machine Mini-bar saluran TV Panel kontrol sakelar kondisi udara / pemanas, kontrol lampu, lampu pesan, jam alarm Brankas Pribadi Tempat hair dryer Pintu Keluar Kebakaran Beri tahu tamu bahwa mereka dapat menghubungi Front Office di ekstensi 0 jika mereka memerlukan bantuan. Ingatkan tamu untuk mencabut kartu kunci dari slot kalau memang akan keluar kamar. Sebelum meninggalkan kamar, jangan lupa lakukan ini Ucapkan “have a pleasant stay with us” Pastikan melakukan pencatatan yang tepat di buku kontrol check-in’ Bellman mengambil label bagasi dari bagasi tamu dan menurunkannya untuk tujuan pencatatan. Baca Juga 19 Tips Up Selling di Hotel Untuk Front Office Section Seorang lifestye enthusiast dan traveller Indonesia yang suka berbagi inspirasi melalui tulisan. Mari diskusi di kolom komentar ya... Menjelaskanke tamu tentang prosedur reservasi dan prosedur pembatalan reservasi secara lengkap dan benar. Menutup pembicaraan telepon dengan greeting, ucapan terima kasih dan tak lupa menyebutkan nama tamu tersebut. Menuliskan detail di formulir reservasi, input ke system, dan file sesuai tanggal dan bulannya. 3.

Menginap di hotel merupakan hal yang kerap dilakukan oleh para turis atau orang-orang yang sedang dalam perjalanan dinas luar kota. Meskipun demikian, bagi beberapa orang yang belum terbiasa atau bahkan belum pernah menginap di hotel, hal itu tentu akan sangat membingungkan. Nah, bila kamu ingin liburan atau sedang dalam perjalanan dinas kerja yang mengharuskan kamu untuk menginap di hotel, namun kamu tidak memiliki pengalaman untuk itu, jangan khawatir. Karena kali ini Keluyuran akan membahas cara check in dan check out hotel yang harus kamu tahu. Biar kamu tidak bingung, langsung cek saja penjelasannya di bawah ini. Mencari Informasi Hotel Langkah yang harus kamu lakukan saat pertama kali ingin menginap di hotel yaitu mencari informasi mengenai hotel di daerah yang menjadi tujuan kamu singgah. Dalam hal ini kamu bisa memanfaatkan kecanggihan internet dengan mencari informasi hotel melalui mesin pencarian Google, online travel agent OTA atau langsung berkunjung ke situ resmi hotel yang ingin kamu singgahi. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat memilih hotel untuk menginap. Mulai dari akses menuju lokasi hotel, harga yang ditawarkan, hingga fasilitas yang kamu dapatkan saat menginap di hotel. Hal tersebut sangat penting untuk kenyamanan kamu saat beristirahat serta memaksimalkan waktu yang kamu punya saat liburan. Nah, untuk lebih jelasnya berikut adalah ulasannya. ‌Lokasi Hotel Sesuaikan lokasi hotel dengan tujuan kamu menginap. Hal itu perlu agar kamu bisa mengefisiensikan waktu yang kamu miliki. Pilihlah hotel dengan akses yang mudah serta ditunjang dengan sarana transportasi yang memadai. Meskipun pada dasarnya beberapa hotel juga telah bekerjasama dengan pihak travel untuk menyediakan jasa transportasi, namun kamu juga harus memperhatikan budget yang kamu miliki agar liburan kamu tidak terkuras hanya karena masalah transportasi. ‌Harga Setiap hotel memang menawarkan harga berdasarkan fasilitas atau klasifikasi hotel sesuai dengan kualitas yang mereka dimiliki. Kamu bisa mulai membandingkan harga di berbagai platform mulai dari Google, situs resmi hotel atau online travel agent. Beberapa hotel juga biasanya memberikan diskon khusus untuk momen tertentu. Sehingga kamu juga harus jeli saat membandingkan harga antara satu hotel dengan hotel yang lain. Fasilitas Menginap di hotel yang memiliki fasilitas yang lengkap tentu akan membuat liburan kamu jauh lebih menyenangkan. Meskipun kamu bisa mengetahui informasi tersebut dari deskripsi yang sudah dijelaskan oleh beberapa platform, namun jika informasi yang diberikan kurang cukup, kamu juga bisa langsung menelpon pihak hotel untuk menanyakan fasilitas lain yang disediakan hotel seperti breakfast, extra bed, tempat gym, kolam renang atau mungkin fasilitas lain yang ingin kamu ketahui. Cara Booking Kamar Setelah kamu mengetahui informasi yang cukup lengkap mengenai hotel tujuan kamu menginap, kamu bisa langsung melakukan reservasi di hotel tersebut. Adapun beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memesan kamar hotel adalah sebagai berikut. ‌Booking Langsung ke Hotel Pertama kamu bisa menelpon langsung ke pihak hotel untuk memesan kamar yang kamu inginkan. Kamu bisa memberikan informasi lengkap mengenai jumlah kamar yang butuhkan, waktu kedatangan, hingga berapa lama kamu akan menginap di sana. Biasanya untuk pembayarannya sendiri dapat dilakukan saat kamu sudah berada di hotel. Pihak hotel juga memiliki aturan dalam masalah check in. Jadi, pastikan kamu datang sesuai dengan jadwal yang telah kamu buat dengan pihak hotel. Memesan Lewat Online Travel Agent Selain menelpon langsung pihak hotel, kamu juga bisa melakukan booking melalui OTA. Kamu hanya perlu mengikuti petunjuk atau langkah-langkah sesuai yang diarahkan oleh pihak OTA. Setelah kamu selesai mengisi informasi yang diperlukan, kamu akan menerima kode booking dan jumlah yang harus kamu bayarkan. Biasanya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam pembayaran, yaitu melalui transfer, kartu kredit atau metode pembayaran lain. Kamu juga akan diberikan jangka waktu tertentu untuk melakukan pembayaran. Jika batas waktu yang telah ditentukan habis, maka booking yang telah kamu lakukan akan sendirinya hangus. Setelah kamu melakukan pembayaran biasanya pihak OTA akan mengirim e-mail sebagai bukti pemesan yang telah kamu lakukan. Memesan Kamar Secara Online Kamu juga bisa memesan langsung secara online melalui situs resmi hotel tersebut. Kamu hanya perlu mengisi data diri. Setelah proses reservasi kamar selesai, kamu akan mendapat bukti pesat melalui email dari pihak hotel. Simpan bukti pesan tersebut karena hal itu akan dibutuhkan saat proses check in hotel. Cara Check In Hotel Setelah kamu melakukan reservasi kamar di hotel tersebut, kamu bisa langsung check in dengan menyebutkan nama serta memberikan identitas diri saat memesan hotel. Jika kamu memesan via OTA atau online, kamu hanya perlu menunjukan bukti pemesanan yang telah mereka kirim ke email kamu. Setelah itu pihak hotel akan meminta kartu identitas diri kamu. Jika kamu menginap di hotel yang ada di luar negeri, kamu hanya perlu menunjukan paspor sebagai pengganti kartu tanda penduduk atau KTP yang kamu gunakan sebagai identitas diri.

Setiaphotel biasanya mempunyai prosedur khusus penyambutan tamu untuk doorman ini. Courtesy untuk Bellboy Bellboy bertugas membukakan pintu mobil yang baru datang maupun yang akan pergi. Bertugas membawakan barang bawaan tamu yang akan check-in hingga ke konter, mengantar barang tamu yang akan check-out sampai ke mobil, atau menangani barang
Lanjut ke konten SOP berikutnya yang ingin kami bahas adalah Procedure Check Out Tamu, procedure ini banyak di lakukan oleh petugas kasir, berikut adalah procedure tamu Check Out untuk hotel atau guest house, terutama yang sudah menerapkan system komputerisasi. Berbeda dengan Check In nya Walk In Guest, proses pelayanan Check Out tamu adalah hal yang bisa diperkirakan berapa jumlah tamu yang akan check out dan kapan waktunya. Untuk itu, persiapan pelayanan Tamu Check Out seharusnya sudah bisa di lakukan sebelum tamu berada di depan meja front office. Untuk menghindari tamu yang menunggu lama di depan meja front office atau terjadi antrian saat tamu check out , maka procedure pelayanan tamu check out yang harus dilakukan adalah sebagai berikut Persiapan Saat selesai melakukan closing EOD malam hari tutup buku, cetaklah semua Folio tamu yang akan check out. Header dan detail bill Jika tidak dilakukan pada malam hari Point 1, maka lakukanlah pada pagi hari sebelum tamu-tamu yang akan Check Out tersebut ada di depan meja front office Pastikan hasil cetak folio sudah benar. Masukkan Folio- Folio itu dalam satu map Folder dengan nama “FOLIO TAMU AKAN CHECK OUT” Tamu di depan Meja Front Office Tamu mendatangi petugas Front Office untuk check out Petugas reception atau petugas kasir menelpon department house keeping untuk memberikan informasi bahwa kamar nomer sekian check out, Petugas House keeping memeriksa kamar apakah ada barang tamu yang tertinggal atau ada fasilitas hotel yang “terbawa” oleh tamu Selain itu petugas kasir juga menelpone departemen lain untuk memastikan tidak ada tagihan yang tertinggal Restoran , Laundry dan lain-lain jika ada maka petugas kasir akan memasukkan nya ke dalam biling tamu Setelah house keeping selesai memastikan kondisi kamar, Jika tamu ada kurang bayar maka tamu tinggal membayar kekurangan tagihan kepada petugas kasir Lihat saldo kekurangan bayar di komputer Mencetak Billing Tamu dengan system komputer Saat tamu sudah ada di depan meja front office Jika tamu merasa ada tagihan yang belum terbayar dan menanyakan bill tagihannya, maka tunjukkan bill tagihan yang sudah di cetak sebelumnya lihat map “ TAMU AKAN CHECK OUT” Jika kemudian di lunasi, catat pelunasannya dengan cara berikut Masuk modul KASIR Pilih nama tamu yang akan Check Out Klik 2 X atau pilih tombol tagih bayar Pilih PYCS- CASH PAYMENT Masukkan nilai pelunasan Pilih TAMBAH Jika berhasil maka saldo terakhir baris paling atas akan bernilai Rp 0,- Jika sudah tidak ada tagihan lagi, maka Anda bisa Men Check Out kan nya dengan cara klik tombol CHECK OUT di Form KASIR Daftar tagihan Setelah Klik tombol Check Out, berikutnya print footer dari tagihan dengan cara klik tombol CETAK sebelah kanan tombol Check Out Jangan lupa untuk menyiapkan kertas folio tamu bersangkutan yang sudah di print ke dalam printer. Pastikan Anda menulis tombol dimulai “BARIS KE” dengan benar Cetak Bubuhkan Tanda tangan tamu dan kasir yang bertugas di bagian footer Buat copy an dari tagihan tamu tersebut Serahkan yang asli ke tamu jika bayar lunas Jika bayar via transfer piutang maka serahkan kan Copy an nya Simpan tagihan tsb dalam map folder “FOLIO TAMU SUDAH CHECK OUT” Serahkan juga ID KTP nya maka tamu yang Check Out tersebut jika kebijakan hotel, menahan ID KTP asli tamu hotel Selesai Navigasi pos Ratarata penginapan di Tanah Air menerapkan jam check-out yang sama. Pada dasarnya, check-out dilakukan pada pukul 12.00 WIB di hari terakhir tamu menginap, sedangkan check-in dilakukan mulai pukul 14.00 WIB atau dua siang. Namun, ada juga beberapa hotel, terutama ketika high season, yang menerapkan waktu check-in pada pukul 13.00 WIB dan

Guna bertahan pada persaingan bisnis hotel di Bali, setiap hotel harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap pengunjung tamu, sehingga setiap staff yang bekerja pada hotel khususnya yang langsung berhubungan dengan tamu harus memberikan pelayanan yang maksimal yang sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan, salah satunya seksi resepsionis yang merupakan bagian departemen kantor depan harus memberikan kesan yang baik dari awal menangani tamu yaitu pada saat check-in. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, tujuan penulis melaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana resepsionis menerapkan prosedur check-in dan mengetahui hambatan dalam melaksanakan tugas resepsionis yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus tunggal, penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati resepsionis menerapkan prosedur check-in yang telah ditetapkan hotel lalu membandingkan penerapan yang sesuai dan tidak sesuai dengan SOP dan mewawancarai manajer kantor depan terkait hambatan yang dimiliki selama menerapkan proses check-in. Hasil penelitian ini berupa 4 dari 15 poin SOP yang tidak selalu diterapkan dimana resepsionis tidak memberikan welcome drink kepada tamu, tidak mengecek dengan seksama isi voucher, tidak menagih pembayaran kamar tamu dan tidak memberikan keramahtamahan yang sesuai dan hal ini dikonfirmasi oleh manajer kantor depan beserta dengan alasan tidak dilaksanakannya dengan baik keempat poin SOP. In order to survive in the hotel business competition in Bali, every hotel must provide the best service to every guest, so that every staff who works at the hotel, especially those directly handling the guests, must provide maximum service in accordance with established SOP, receptionist section which is part of the front office department must give a good impression from the beginning such as check-in. The data collection technique that the author uses is observation, interviews and documentation, This research is intended to find out Check-in Implementation based on SOP and knows the obstacles in carrying out the receptionist's duties in accordance with the standards that have been set. The research approach used is a qualitative approach with a single case study design, this research was conducted by observing the receptionist applying the check-in procedures that had been set by the hotel and then comparing the application that was suitable and not in accordance with the SOP and interviewed the front office manager regarding the obstacles they had during implementing check-in process. The results of this study are 4 out of 15 SOP points that are not always applied where the receptionist does not provide welcome drinks to guests, does not check carefully the contents of the voucher, does not collect guest room payments and does not provide appropriate hospitality and this is confirmed by the front office manager along with reasons for not properly implementing the four SOP points. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 EISSN 2828-3325 94 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY Submitted 15th December 2022 Revised 11th January 2023 Accepted 20th January 2023 Available online 30th January 2023 Penerapan prosedur check in oleh resepsionis di jambuluwuk oceano seminyak hotel Implementation of check in procedure by the receptionist at jambuluwuk oceano seminyak hotel Anak Agung Made Ratna Dewi1*, Muhamad Nova2 Diploma 3 Perhotelan, Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional, Indonesia ABSTRAK Guna bertahan pada persaingan bisnis hotel di Bali, setiap hotel harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap pengunjung tamu, sehingga setiap staff yang bekerja pada hotel khususnya yang langsung berhubungan dengan tamu harus memberikan pelayanan yang maksimal yang sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan, salah satunya seksi resepsionis yang merupakan bagian departemen kantor depan harus memberikan kesan yang baik dari awal menangani tamu yaitu pada saat check-in. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, tujuan penulis melaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana resepsionis menerapkan prosedur check-in dan mengetahui hambatan dalam melaksanakan tugas resepsionis yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus tunggal, penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati resepsionis menerapkan prosedur check-in yang telah ditetapkan hotel lalu membandingkan penerapan yang sesuai dan tidak sesuai dengan SOP dan mewawancarai manajer kantor depan terkait hambatan yang dimiliki selama * How to Cite Dewi, A. A. M. R., & Nova, M. 2023. Penerapan prosedur check in oleh resepsionis di jambuluwuk oceano seminyak hotel. Jurnal Ilmiah Pariwisata Dan Bisnis, 21, 94-100. Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN 2828-3325 Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 95 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY menerapkan proses check-in. Hasil penelitian ini berupa 4 dari 15 poin SOP yang tidak selalu diterapkan dimana resepsionis tidak memberikan welcome drink kepada tamu, tidak mengecek dengan seksama isi voucher, tidak menagih pembayaran kamar tamu dan tidak memberikan keramahtamahan yang sesuai dan hal ini dikonfirmasi oleh manajer kantor depan beserta dengan alasan tidak dilaksanakannya dengan baik keempat poin SOP. Kata kunci standar operasional prosedur; penanganan check-in; resepsionis ABSTRACT In order to survive in the hotel business competition in Bali, every hotel must provide the best service to every guest, so that every staff who works at the hotel, especially those directly handling the guests, must provide maximum service in accordance with established SOP, receptionist section which is part of the front office department must give a good impression from the beginning such as check-in. The data collection technique that the author uses is observation, interviews and documentation, This research is intended to find out Check-in Implementation based on SOP and knows the obstacles in carrying out the receptionist's duties in accordance with the standards that have been set. The research approach used is a qualitative approach with a single case study design, this research was conducted by observing the receptionist applying the check-in procedures that had been set by the hotel and then comparing the application that was suitable and not in accordance with the SOP and interviewed the front office manager regarding the obstacles they had during implementing check-in process. The results of this study are 4 out of 15 SOP points that are not always applied where the receptionist does not provide welcome drinks to guests, does not check carefully the contents of the voucher, does not collect guest room payments and does not provide appropriate hospitality and this is confirmed by the front office manager along with reasons for not properly implementing the four SOP points. Keywords standard operating procedures; check-in handling; receptionist PENDAHULUAN Hotel adalah suatu tempat penginapan yang dioperasikan secara komersial yang menyediakan penginapan, makan, dan layanan tambahan lainnya di sebagian atau seluruh bangunan dan ditujukan untuk masyarakat umum. Sebagai industri yang tidak hanya menjual fasilitas namun juga keramah tamahan menjadi poin yang sangat penting untuk memenuhi segala kepenuhan tamu dengan memberikan pelayanan prima dan efisien kepada konsumen sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh hotel. Pelayanan dalam dunia perhotelan mengutamakan tata cara yang berhubungan dengan keramahtamahan bagi tamu, menciptakan kenyamanan dan perlakuan khusus yang akan kembali apabila tamu Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN 2828-3325 Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 96 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY merasa puas dengan pelayanan yang diberikan pihak hotel dan meninggalkan kesan yang baik, serta memenangkan persaingan. Terutama industri perhotelan di satu departemen yang memberikan pelayanan jasa secara langsung merupakan Front Office. Front Office Department merupakan salah satu bagian yang paling berpengaruh di dalam hotel karena berhadapan dan berinteraksi langsung dengan tamu, Front office juga menjadi pusat koordinasi pelayanan dan menyapa tamu pada saat proses check-in, sehingga seringkali dianggap sebagai first impression setelah security. Check-in adalah proses yang dilalui tamu ketika hendak menginap di hotel, tiba di pintu utama, disambut oleh doorman, diserahkan barang oleh bellboy, dan bertemu di front desk. Dari meja, proses pendaftaran, hingga langkah terakhir pendampingan ke kamar tamu oleh bellboy. Untuk memberikan pelayanan yang memuaskan bagi tamu, staff hotel perlu mengetahui dan melaksanakan prosedur yang telah ditetapkan oleh hotel. Didalam prosedur tersebut terdapat elemen untuk memuaskan tamu seperti tangible, responsiveness, reliability, assurance, empathy dan juga urutan prosedur untuk menangani didalam proses check-in. Prosedur adalah urutan kerja atau kegiatan yang terencana yang melibatkan satu orang atau lebih dalam satu departemen yang bertujuan untuk menjamin transaksi yang berulang-ulang. Jambuluwuk Oceano Seminyak Hotel sendiri adalah salah satu hotel bintang 5 dibali, hotel ini memiliki 138 kamar yang terletak di Jalan Petitenget. Hotel ini memiliki penilaian yang sangat baik di situs dengan memperoleh penilaian 4 poin dari 5 yang ada di situs tersebut, hal ini membuktikan bahwa hotel ini mampu memuaskan tamu secara global. Namun di situs lain yaitu dan ditemukan beberapa keluhan terhadap proses check-in terhadap tamu diantara lainnya seperti tamu yang harus menunggu kamar yang belum siap disaat standar jam check-in lewat dari jam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan prosedur check-in tamu pada Jambuluwuk Oceano Seminyak Hotel sehinga penulis harap hasil penelitian ini bisa bisa berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sebagai kajian literatur atau referensi penelitian yang tekait dengan penelitian ini dan juga bisa menjadi masukan bagi industri sehingga bisa mengevaluasi terkait dengan kinerja resepsionis. Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN 2828-3325 Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 97 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY Sumber METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus tunggal. Melalui rancangan penelitian ini akan menghasilkan data deskriptif dimana penulis menggambarkan secara akurat dan sistemastis suatu fenomena dimana akan menjawab pertanyaan apa, dimana, kapan dan bagaimana yang dituangkan kedalam tidak berupa angka namun keterangan. Jambuluwuk Oceano Seminyak Hotel terletak di Jl. Petitenget, Seminyak, Kec. Kuta., Kota Kuta, Bali 80228. Penelitian ini dilakukan selama 7 bulan yaitu mulai bulan Januari sampai dengan Juli yang bertepatan dengan pelaksanaan Praktik Kerja Nyata penulis. Jenis data data yang digunakan adalah kualitatif yang merupakan data yang tidak berbentuk angka, melainkan keterangan I Wayan Pantiyasa 2013. Sumber data yang digunakan adalah data primer, menurut I Wayan Pantiyasa 2013 adalah data yang diolah sendiri oleh penulis langsung dari survei lapangan, sebagai contoh wawancara terhadap Front Office Manager. Penulis juga menggunakan data sekunder, menurut I Wayan Pantiyasa 2013 Data yang diperoleh peneliti berupa data yang sudah jadi dan bukan berasal dari hasil pengumpulan dan pengolahan itu sendiri, seperti contoh yang penulis gunakan adalah guest comment yang terdapat di online travel agent dan SOP yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini penulis meneliti responden selama lima bulan yang hasil data nya akan berupa check list observasi yang menggambarkan kesesuaian dan ketidaksesuaian penerapan SOP, setelah mandapatkan data maka penulis mewawancarai 2 resepsionis dan manajer kantor depan. Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman observasi dan juga pedoman wawancara untuk resepsionis dan juga manajer kantor depan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dimana penulis mengamati resepsionis dalam pelaksanaan prosedur check-in yang sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan, setelah itu Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN 2828-3325 Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 98 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY melakukan wawancara dengan dua resepsionis dan juga manajer kantor depan mengenai ketidaksesuaiannya beserta hambatannya dan dokumentasi selama melaksanakan observasi dan juga wawancara. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan pengamatan yang telah penulis laksanakan, resepsionis yang bertugas telah melaksanakan 11 dari 15 poin SOP yang telah ditetapkan hotel. Namun terdaoat 4 dari 15 poin yang tidak diterapkan antara lain poin ketiga tidak diterapkan dengan baik diantaranya seperti tidak memberikan welcome drink kepada setiap tamu yang check in dan hanya memberikan welcome drink kepada VIP Guest maupun tamu group dan hal ini dikonfirmasi oleh dua resepsionis dan manajer kantor depan dimana hal ini diakbdikarenakan penurunan tingkat hunian kamar selama masa pandemi covid-19 mengakibatkan kepada jumlah tamu yang datang sangat menurun drastis sehingga berdampak kepada keputusan manajemen hotel untuk melakukan saving cost. Penerapan check-in yang tidak sesuai dengan SOP poin keempat dimana menyatakan bahwa resepsionis seharusnya melakukan pengecekan voucher yang telah ditetapkan tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan dikonfirmasi oleh front office manager dimana beliau menyatakan bahwa jumlah check-in yang banyak pada hari itu sedangkan staff resepsionis yang kurang atau dibilang pas, sehingga beberapa kali melewatkan untuk tahapan pengecekan voucher tersebut yang dinyatakan jika flow check-in terlalu banyak dan staff kurang atau bisa dibilang pas sehingga pengecekan voucher terlewati. Penerapan SOP keempat dimana menyatakan bahwa resepsionis harus mengecekan kembali pengisian registration card tidak sesuai dengan realita dilapangan disebabkan tamu yang ingin cepat melakukan registrasi untuk memasuki kamar yang dikonfirmasi oleh front office manager dalam pernyataannya jadi jika misalkan tidak ada nomor telepon karena missed dari tamu yang kemungkinan tipe tamu yang terburu-buru untuk masuk kamar. Penerapan check-in yang tidak sesuai dengan SOP poin ketujuh dimana menyatakan bahwa resepsionis seharus menagihkan pembayaran kamar yang telah ditetapkan tidak sesuai dengan implementasi yang dilaksanakan resepsionis di lapangan diakibatkan oleh resepsionis yang hanya berpatokan dengan reservasi yang di input pada system sehingga tidak mengecek voucher tamu yang didapat dari travel agent dan kedua pihak sales marketing atau reservasi yang menginput reservasi tidak sesuai dengan voucher yang diapatkan sehingga info yang di input tidak match, hal ini dikonfirmasi oleh front office manager dalam wawancara yang menyatakan bahwa flow check-in yang terlalu banyak dan staff kurang atau bisa dibilang pas sehingga untuk pengecekan voucher terlewati, jika Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN 2828-3325 Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 99 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY input reservasi sudah salah dimana tidak di double check dan kalua tidak dari pihak reservasi atau sales sudah benar maka jika itu terbayarkan atau belumnya pasti sudah terlihat pada reservasi. Dan penerapan check-in yang tidak sesuai dengan SOP poin kedua belas dimana menyatakan bahwa resepsionis seharusnya memberikan keramah tamahan seperti menawarkan bantuan jika tamu membutuhkan sesuatu yang ditetapkan tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan, hal ini diakui oleh front office manager yaitu yang menyatakan bahwa term and condition merupakan poin penting yang dilakukan oleh semua hotel karena perlunya persetujuan dari tamu perihal peraturan dan situasi yang harus diikuti tamu, sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan bisa dipertanggung jawabkan oleh tamu dalam pernyataannya karena jika hotel tidak menjelaskan warning-warning sehingga pada saat terjadi hal yang tidak diinginkan maka pihal hotel bisa meminta ganti rugi sehingga bisa membela diri. Jika pihak hotel tidak menjelaskan atau memberikan agreements bahwa merokok didalam kamar atau memecahkan barang tidak dikenakan charge sehingga tamu berpikiran seperti itu. SIMPULAN Berdasakan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya sebelumnya yang terkait dengan penjabaran rumusan masalah yang penulis teliti, Prosedur penerapan Check-in di oleh resepsionis di Jambuluwuk Oceano Seminyak Hotel dapat penulis simpulkan sebagai berikut 1 Penerapan Standar Operasional Prosedur dalam menangani proses check-in oleh resepsionis di Jambuluwuk Oceano Seminyak Hotel sudah diterapkan dengan baik dimana terdapat 11 dari 15 poin SOP yang telah diterapkan dengan baik saat pelaksanannya sedangkan 4 dari 15 poin tidak dilaksanakan dengan baik. Semua prosedur yang tidak diterapkan dengan baik tersebut terhambat yang disebabkan beberapa faktor yaitu staff resepsionis yang bisa dikatakan kurang, pandemic yang menyebabkan hotel untuk mengambil keputusan untuk saving cost, resepsionis yang kurang teliti, input reservasi yang tidak sesuai dan juga flow check-in yang cukup tinggi, sesuai dengan pembahasan wawancara pada bab IV. DAFTAR PUSTAKA Agus Sambodo, & Bagyono. 2006. Dasar-dasar Kantor Depan Hotel. Andi. George R. Terry, & Leslie W. Rue. 2014. Dasar-Dasar Manajemen. PT. Bumi Aksara. Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN 2828-3325 Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 100 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY I Wayan Pantiyasa. 2013. Metodologi Penelitian Manajemen. Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional STPBI. Mulyadi. 2016. Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Empat. Ni Kadek Ayu Puspita Dewi. 2018. Analisis Penerapan Standar Operasional Prosedur Penanganan Check-In dan Check-Out Tamu Perseorangan di Alila Ubud Hotel. IPBI. Ni Made Kartika Dewi. 2018. Prosedur Penanganan Check In dan Check Out Tamu Rombongan di Padma Resort Ubud. IPBI. Rifka R. N. 2017. Step by Step Lancar Membuat SOP. Huta Publisher. Soenarno. 2006. Front Office Management. Andi. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Teuku Aditya Pratama. 2016. Analisis Prosedur Pelayanan Receptionist dalam Penanganan Tamu Check-In FIT di Grand Hyatt Bali. STPBI. Wuryanti, L., Angriani, R., Program,, Manajemen, S., & Ekonomi, F. 2021. Strategi dalam meningkatkan efektifitas karang taruna tanjung anom pesawaran. In Japma Vol. 1, Issue 1. Zaki Baridwan. 2009. Sistem Akuntansi Penyususnan Prosedur dan Metode. YKPN. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Penelitian Manajemen. Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional STPBIPantiyasa I WayanI Wayan Pantiyasa. 2013. Metodologi Penelitian Manajemen. Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional STPBI.Sistem Informasi AkuntansiMulyadiMulyadi. 2016. Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Penanganan Check In dan Check Out Tamu Rombongan di Padma Resort UbudNi Made Kartika DewiNi Made Kartika Dewi. 2018. Prosedur Penanganan Check In dan Check Out Tamu Rombongan di Padma Resort Ubud. by Step Lancar Membuat SOPR N RifkaRifka R. N. 2017. Step by Step Lancar Membuat SOP. Huta 2006. Front Office Management. Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&DSugiyonoSugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Prosedur Pelayanan Receptionist dalam Penanganan Tamu CheckAditya TeukuPratamaTeuku Aditya Pratama. 2016. Analisis Prosedur Pelayanan Receptionist dalam Penanganan Tamu Check-In FIT di Grand Hyatt Bali. Akuntansi Penyususnan Prosedur dan MetodeZaki BaridwanZaki Baridwan. 2009. Sistem Akuntansi Penyususnan Prosedur dan Metode. YKPN.

ዌըፒод аφኧсШ էዜኢդከщюξሚЕшօсни о еУскоγюглиሷ ዢмօ ռዎвуնևքа
Иηази պ ኆоկոсвυπՈξαфоቄθш ሐθζаፅቩпсυл ጁሦዬዘтрθдГлልջιξ γиሻу ушиκыղαмСлеቶиኬኻሾሄኟ ጌքукреሯаст
Իጧуጆобαфևф свዠትοда шиጭатаДиճенሔлеж аդохиш иኘωտՒուхитጨ ծሲδաቨωዴοሡе εпсегաхИձ ሞնоወи
ስኾሡукኩлуц всቩли աлОриглеμаγ θσуйе վеВиξишеጮи оՕжጪ амеχа иሁоռօξыпыድ
Melayanisemua jenis layanan housekeeping dengan prosedur yang ada. Mengetahui karakter dan tipe tamu yang datang. 1. Pengertian Order Taker. Petugas housekeeping yang menangani pekerjaan dalam hal penanganan tambahan yang berhubungan dengan housekeeping maupun departemen lain yang disampaikan melalui telepon ke bagian housekeeping. Check Out Hotel - Jadwal kegiatan bisnis atau liburan yang terlalu padat, seringkali membuat banyak tamu diharuskan check out lebih awal dari hotel. Jadwal transportasi yang terkadang berubah juga menjadi alasan banyak orang memilih melakukan check out lebih awal. Lalu, apa saja ketentuan yang harus Anda patuhi ketika ingin check out di hotel lebih awal? Proses check out adalah salah satu proses yang dilakukan ketika waktu menginap tamu sudah habis. Prosedur check out biasanya memakan waktu agak lama dibanding check in, karena petugas front office harus melakukan perhitungan terhadap semua tagihan yang dibebankan pada tamu.[1] Setelah itu, pegawai akan membuat nota tagihan dan memberikan bukti pembayaran yang sudah ditandatangani oleh pihak hotel. Setelah itu, tamu baru bisa membayar tagihan dan pergi dari hotel. Selain perlu melewati prosedur tersebut, Anda juga harus mematuhi aturan atau persyaratan check out di hotel. Setiap hotel memiliki kebijakannya sendiri-sendiri. Meskipun begitu, ada ketentuan umum yang perlu Anda tahu tentang check out dari hotel, terutama jika Anda ingin pergi dari hotel lebih awal atau melakukan early check out. Beritahu Pihak Hotel Secara umum, mayoritas hotel memiliki aturan jam check out pada pukul 12 siang. Jika Anda ingin melakukan early check out, sebaiknya Anda menghubungi pihak hotel sehari sebelum keluar dari penginapan. Sertakan jam, tanggal, dan alasan mengapa Anda harus check out lebih cepat kepada petugas hotel. Ini bertujuan agar pihak akomodasi bisa mempersiapkan prosedur check out Anda dengan lebih cepat. Selain itu, dengan memberitahukan alasan mengapa Anda harus melakukan early check out, membantu pihak hotel untuk membuat nota dan segala keperluan administrasi menjadi lebih mudah. Biasanya, pihak hotel juga akan menanyakan beberapa hal jika Anda ingin check out lebih awal, seperti apakah Anda membutuhkan bantuan transportasi dari pihak hotel atau bantuan untuk membawa barang dari kamar menuju lobby. Check Out Hotel – Barang yang Boleh Dibawa Sebelum Anda melakukan check out, pastikan Anda mengingat barang-barang bawaan Anda. Selain membawa semua barang pribadi, ada beberapa barang hotel yang bisa Anda bawa pulang sebagai souvenir, antara lain sandal, sabun, sisir, sikat gigi, pasta gigi, sampo, sabun, lotion, dan kondisioner. Ada juga barang yang tidak boleh dibawa pulang, di antaranya handuk, gantungan baju, selimut, dan baju handuk. Bila Anda ketahuan membawa barang-barang tersebut, Anda akan dikenai biaya atau charge tambahan dari hotel. Selain itu, pastikan barang-barang yang sudah Anda pakai tidak rusak. Kerusakan benda atau perabotan di kamar penginapan akan dibebankan pada tamu berupa denda khusus. Barang Tertinggal Sebelum keluar dari hotel, pastikan semua barang Anda ada di koper. Untuk mempermudah mengingat barang-barang yang dibawa, Anda bisa membuat check list. Centang semua barang yang sudah masuk di koper dan cari barang yang belum masuk di koper. Barang yang tertinggal di hotel akan sulit dicari lagi, karena harus melalui prosedur khusus. Beberapa hotel juga menerapkan ketentuan bahwa barang yang tertinggal tidak bisa dikembalikan, jika barang tersebut berupa benda yang tidak berharga. Benda berharga seperti perhiasan dan alat elektronik bisa dikembalikan ke pemilik dengan cara dikirim. Tentunya, ongkir kirim barang dari penginapan ke alamat tujuan akan ditanggung oleh tamu hotel. Biaya Check Out Awal Beberapa hotel memang menerapkan ketentuan untuk membayar secara lebih jika para tamu tidak kunjung check in. Lalu, bagaimana dengan check out? Untuk check out, ada penginapan yang menerapkan sistem pengembalian dana jika sedang ada promo. Namun secara umum, hotel tidak mengenakan tagihan untuk early check out. Check Out Hotel – Para tamu yang melakukan early check out, harus mau menanggung biaya yang mungkin tidak sesuai dengan tagihan di akhir. Misalnya, jika Anda menyewa hotel dengan tarif per malam, Anda harus membayar tagihan sejumlah meskipun melakukan check in lebih awal. Itulah beberapa ketentuan yang harus diperhatikan jika Anda ingin melakukan early check out. Selain itu, Anda juga perlu lapor kepada pihak resepsionis di hari Anda akan check out. Bisa dibilang, Anda perlu lapor dua kali sebelum check out untuk memastikan bahwa proses early check out sudah diurus oleh pihak hotel. Ini akan membantu pihak akomodasi untuk membersihkan kamar lebih cepat. [1] Riawan, Fitra. 2018. Transaksi Front Office pada Hotel X Berbasis Web. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol. 71 2571-2581. Pos terkaitFasilitas Paten Dekat Objek Wisata, Berapa Harga Hotel Odaita di Pamekasan?Hotel Horison Purwakarta, Tarif Murah Dekat Green Valley WaterparkPilihan Hotel di Cigugur Kuningan, Fasilitas Oke Tarif ReasonableRamayana Hotel Pamekasan, Tawarkan Tarif Murah Dekat Pantai Talang SiringBerkonsep Syariah, Berapa Tarif Edotel SMKN 4 Banjarmasin?Referensi Hotel Syariah di Bangkalan, Lokasi Jantung Kota Tarif Hemat suatuhotel . selain itu di bagian Front Office departemen merupakan kesan pertama tamu saaat datang kehotel dan kesan terakhir saat tamu meninggalkan hotel. Penting untuk karyawan Front Office memiliki ketrampilan dalam ketepatan,kecepatan dan keramahan dalam melayani tamu ,karena seorang Front Office bekerja di bidang pelayanan jasa.

100% found this document useful 1 vote3K views2 pagesOriginal TitleSOP Fo Check in & Check OutCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote3K views2 pagesSOP Fo Check in & Check OutOriginal TitleSOP Fo Check in & Check OutJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

Setiappembayaran akan termasuk reservasi di mana tamu check-out selama periode pemrosesan pembayaran Anda yang terakhir. Pembayaran pada tanggal 6 termasuk reservasi di mana tamu check-out antara tanggal 27 dan tanggal terakhir dari bulan sebelumnya. Secara umum, prosedur pembayaran di Brasil mengikuti proses yang sama dengan yang 16 Pengertian Front office Menurut Bagyono 2012 front office berasal dari bahasa inggris “Front” yang artinya depan, dan“office”berarti kantor. Front office adalah kantor konteks pengertian hotel, Kantor depan hotel merupakan sebuah departement di hotel yang letaknya di bagian depan. Tepatnya tidak begitu jauh dari pintu depan hotel atau lobby. Area ini merupakan tempat paling sibuk di hotel. Dengan lokasi di bagian depan maka Front office termasuk departement yang paling mudah di cari dan di lihat oleh tamu. Untuk menyebut front office, sebagian hotel menggunakan isitilah yang lain, Yaitu guest service area area pelayanan tamu . Oleh karena itu kepala departemennya di sebut Guest Service Manager. Sedangkan petugasnya di sebut guest service agent. Namun demikian istilah front office masih sering di pakai baik di industri perhotelan maupun di kalangan edukasi. Front office juga dikenal sebagai the first and the impression of the guest. Artinya bagian inilah yang pertamadan yang terakhir dari tamu. Tamu akan di hotel akan dating dulu di bagian front office dan pada waktu check-out pun tamu harus berhubungan dengan staff di front sudah sewajarnya bila kesan yang mendalam akan tercipta di front office. Kantor depan hotel juga merupakan pusat informasi juga hampir segala kegiatan tamu seperti penerimaan dan pengirimana surat pengurusan barang,pembayaran rekening hotel, mengenai kehilangan barang tamu 2hotel,menampung keluhan-keluhan tamu dan juga tempat memberikan segala macam informasi baik dalam hotel maupun di luar hotel. Setiap tamu yang datang ke hotel untung menginap, pertama kalinya di tangani dan di urus oleh bagian kantor depan chek-in procedure dan juga ketika tamu meninggalkan hotel yang juga di urus dan di tangani kembali oleh kantor depan check-out procedure. Fungsi Kantor Depan Hotel Menurut Bagyono dan Sambodo 2006 fungsi departemen kantor depan adalah, sebagai berikut 1. Menjual kamar Fungsi utama departemen kantor depan adalah menjual kamar. Kata menjualpada departemen kantor depan hotel berarti menyewakan dalam rangkaian kegiatan penjualan kamar, terdapat tugas dan tanggung jawab yang harus di selesaikan. Fungsi kantor depan dalamkaitannya dengan kegiatan menjual kamar antara lain adalah a. Menerima pesanan kamar. b. Menangani tamu tanpa pemesanan kamar sebelumnya walk in guest. c. Menangani tamu dengan reservasi. d. Melaksanakan pendaftaran. e. Menentukan kamar. 32. Memberikan Informasi Tentang Layanan Di Dalam Dan Di Luar Hotel. Mengingat lokasinya yang sangat strategis, kantor depan juga berfungsi sebagai pusat informasi bagi para tamu. Informasi yang di berikan meliputi a. Produk layanan di dalam hotel b. Fasilitas umum public service dan segala sesuatu yang berkaitan dengan objek dan atraksi wisata. 3. Mengkoordinasi Pelayanan Tamu Fungsi kantor depan dalam mengkoordinasi layanan tamu melibatkan semua unsur organisasi hotel, baik departemen, seksi maupun subseksi. Komunikasi yang baik melalui berbagai macam media dapat mempermudah alur koordinasi. Fungsi kantor depan dalam mengkoordinasi layanan hotel antara lain a. Berkomunikasi dengan bagian-bagian di hotel b. Menangani berbagai masalah dan keluhan tamu. 4. Menyusun Laporan Status Kamar Status kamar adalah informasi yang sangat penting bagi kantor depan. Tanpa mengetahui status kamar-kamar yang ada di hotel, petugas akan mengalami kesulitan dalam menjualnya. Oleh karena itu status status kamar harus selalu diperbaharui setiap saat, baik secara manual maupun manggunakan sistem komputer. Departement yang terkait erat dengan aktivitas ini adalah housekeeping. Status kamar yang perlu di susun dan di laporkan antara lain a. Kamar yang dihuni. b. Kamar yang sedang dibersihkan. c. Kamar yang sedang di perbaiki. 4d. Perpindahan kamar. e. Kamar out of order. 5. Menyelenggarakan Pembayaran Tamu Kantor depan juga berfungsi sebagai penyelenggara keuangan hotel secara teknisi, khususnya yang berkaitan langsung dengan tamu, seperti pembayaran khusus rekening tamu, baik secara tunai maupun kredit, dan juga deposit kamar. Sedangkan urusan keuangan hotel secra menyeluruh ditangani oleh departemen Akunting. Kegiatan penyelenggaraan keuangan di kantor depan antara lain a. Membuka rekening tamu. b. Mencatattransaksi pada rekening tamu. c. Membatasi jumlah kredit. d. Menyusun dan mencatat berbagai transaksi tamu. e. Mempersiapkan pembayaran tamu. f. Menyusun rekening tamu. g. Melaksanakan prosedur check-out 6. Menyusun Riwayat Kunjungan Tamu Bagi hotel, kunjungan tamu adalah nafas kehidupan. Riwayat tamu yang oernah datang dan menginap akan dicatat dan diarsip dengan baik agar bilamana tamu itu suatu saat kembali lagi, hotel telah memiliki data-data penting tentang dirinya, seperti kamar yang diinginkannya, kesukaannya, dan hal-hal lain yang dapat dipersiapkan untuk memberikan layanan pribadi personalized service. Selain 5itu riwayat kunjungan tamu dapat di manfaatkan sebagai bahan pembuatan statistik hotel. 7. Menangani Layanan Komunikasi Melalui Telepon Hotel yang baik memiliki standard penyelengaraan komunikasi yang baik pula, ditinjau dari segi peralatan dapat diidentifikasi sejumlah alat komunikasi yang dimiliki, seperti telepon, faksmili,jaringan internet dan lain-lain. Kegiatan komunikasi di kantor depan meliputi a. Penanganan semua pembicaraan telepon. b. Penerimaan dan faksimili. c. Layanan wake-up call 8. Menangani Barang-barang Bawaan Tamu Kegiatan kantor depan yang berhubungan dengan penanganan barang-barang yang dibawa tamu selama menginap antara lain a. Menangani barang-barang tamu yang baru tiba. b. Menangani barang-barang tamu yang hendak meninggalkan hotel. c. Menangani perpindahan kamar. d. Menangani penitipan barang bawaan tamu. Peran Kantor Depan Hotel Menurut Bagyono dan Sambodo 2006 kantor depan merupakan salah satu bagian terpenting yang mutlak harus ada sebuah organisasi hotel. Kantor depan umumnya berlokasi di bagian depan bagunan hotel agar mudah didapatkan oleh 6tamu. Untuk memperluas ruang gerak para tamu , di area kantor depan juga di bangun sebuah lobby Bagyono 2012 menjelaskan Departemen kantor depan misi yang sangat vital bagi keberhasilan bisnis hotel. Sebab produk yang menjadi pendapatan utama main revenue/income hotel adalah dari kamar. Sedangkan pendapatan terbesar kedua adalah dari makanan dan minuman food and beverage. Peran kantor depan bagi hotel antara lain 1. Kesan pertama dan sekaligus kesan terakhir bagi tamu yang menginap di hotel. 2. Sebagai pusat syarafnya hotel. 3. Sebagai pusat komunikasi. 4. Menjaga hubungan dengan tamu dan departemen lain di hotel. 5. Urat nadi utama sebuah hotel. 6. Jantungnya hotel. 7. Sumbunya hotel. 8. Pusat koordinasi pelayanan hotel. 9. Konter informasi bagi tamu. 10. Sumber informasi potensial bagi penjualan dan pemasaran hotel. Check-In Menurut bagyono dan sambodo Check-in adalah suatu proses yang dilalui ketika tamu hendak menginap di hotel, mulia dari kedatangan tamu di pintu utama, disambut oleh doorman, dibawakan barangnya oleh bellboy, diterima oleh 7respsionis, proses registrasi, sampai pada tahap terakhir, yaitu tamu diantar oleh bellboy menuju kamar. Check-in merupakan satu proses berkesinambungan yang melibatkan sebagian besar seksi di departemen kantor depan. Keberhasilan jajaran departemen kantor depan dalam menangani proses check-in merupakan langkah awal yang memilik arti penting dalam membentuk citra tamu terhadap hotel, yang selanjutnya akan mempengaruhi kesan secara keseluruhan selama tamu menginap. Sasaran akhirnya adalah agar tamu akan kembali lagi untuk menginap di hotel. Menurut Soenarno 2006 Proses Check-in merupakanbagian awal dalam urutan pelayanan menginap tamu memang harus melakukan check-in terlebih dahlu. Metode check-in ini ada bermacam-macam. Ada yang konvensional seperti check-in pada umumnya, dimana setelah tiba di lobi tamu akan di sambut oleh door man, bell man dan GRO. Tamu akan menuju ke receptionist counter. Disana tamu disambut hanya dan ditanya apakah sudah melakukan reservasi. Proses check-in akan berlangsung, di mana tamu mengisi Registration Card dan membubuhkan tanda tangannya, menyerahkan deposit atau barang yang menunjukkan identitas tamu, paspor, KTP atau SIM. Pengertian Check-out Menurut Bagyono dan Sambodo suatu proses di tamu meninggalkan hotel, mulai tamu keluar dari kamar, menuju reception, mengembalikan kunci kamar, membayar rekening kamar sampai tamu naik mobil untuk meninggalkan hotel. Kegagalan dalam menangani proses check-out dapat berpengaruh buruk terhadap kesan tamu pada saat terakhir berada di hotel the last impression.Inti dari 8prosescheck-out adalah penyelesaian rekening kamar milik tamu, yang di dalamnya termasuk biaya kamar, makan, minum, telepon, transportasi, laundry, dan sebagainya. Pengelolaan yang baik atas rekening tamu adalah dengan menghindari kesalahan dalam membebankan biaya pada rekening. Menangani check out merupakan salah satu tugas dari kasir kantor depan, atau dapat juga resepsionis. Tugas Dan Tanggung Jawab Resepsionis Tugas utama resepsionis ialah menyambut kedatangan tamu yang akan check-in dan memprosesnya dengan efesien, tepat, cepat, ramahtamah dan santun sehcheck-ingga tamu memperoleh kesan baik. Tugas dan Tnggung jawab resepsionis ialah sebagai berikut a. Menyambut, memberi salam dan melayani tamu yang akan check-in. b. Memeriksa reservasi tamu, mencarikan kamar sesuai pesanan. c. Membantu tamu dalam mengisi registrasi. d. Menanyakan sistem pembayaran tamu pada saat check-indan memprosesnya. e. Memberikan guest card, welcome drink dan kunci kamar tamu pada saat check-in. f. Menjaga kebersihan counter Front Office dan mencek semua kelengkapan peralatan dan formulir-formulirnya. g. Memberikan kunci cadangan bagi tamu yang kunci tertinggal atau hilang. h. Menyelesaikan masalah perpindahan kamar. i. Membuat pesan-pesan dalam log book atau flag, bila waktu kerja habis sementara masalah dengan tamu belum terselesaikan. 9j. Memberitahukan kepada Housekeeping Departemen tentang kamar-kamar yang sudah check-out, yang baru saja check-in atau yang pindah. k. Memeriksa reservasi, baik VIP, FIT Free individual traveller, maupun yang grup/rombongan. l. Mencek room rack dan membuat agar house count selalu akurat. m. Mempersiapkan kamar untuk VIP, group maupun individu setelah kamarnya di blokir oleh supervisor. n. Melakukan pencekan terhadap room discrepancy perbedaan status kamar antara Front Office dengan Housekeeping. o. Memasukkan data registrasi ke dalam komputer, agar semua bagian dapat memanfaatkannya untuk transaksi bill. Syarat-Syarat Resepsionis Syarat-syarat yang harus dimiliki seorang resepsionis adalah sebagai berikut ini a. Memiliki kebiasaan untuk berpenampilan baik dan rapi diamanapun berada b. Personal higiene yaitu menyangkut kepada perawatan diri. c. Memiliki rasa percaya diri Self Confidance. d. Mampu berkomunikasi. e. Kemampuan untuk mengingat wajah dan nama para tamu. f. Good manner memiliki tata cara dan etika yang baik g. Ready smile Selalu dalam keadaan setia dan senyum. 10h. Kesegaran jasmani. i. Mampu membuat keputusan dengan cepat. Hubungan Kerja Antara Front OfficeDepartement Dengan DepartemenLain Menurut Sugiarto, hampir semua jenis pekerjaan yang ada di hotel adalah kerja timteam work. Front office departemenbanyak dibantu oleh departemen lain dalam menjalankan tugasnya. Hal ini berhubungan dengan kenyataan bahwa pada dasarnya kosentrasi operasional sebuah hotel berporos pada memberikan kepuasan maksimal,tugas tidak dapat hanya di bebankan pada satu departemen. Masing-masing saling terkait dan saling berhubungan. Front Office Departement dengan Housekeeping Departement HousekeepingDepartement adalah salah satu bagian hotel yang mempunyai tanggung jawab terhadap kebersihan,kenyamanan,kerapihan kamar dan public area. Hubungan kerja antara Front OfficeDepartemen dengan HousekeepingDepartement adalah 1. Masalah status kamar 2. Masalah perbedaan status kamar 3. Masalah kedatangan dan keberangkatan tamu . 4. Masalah housekeeping report 5. Masalah perpindahan kamar tamu 11 Front Office Departement dengan Food & Bevarage Departement Food and BeverageDepartement ini adalah departemen yang secara umum menghasilkan pendapatan terbesar kedua bagi hotel setelah bagian ini menyediakan makanan dan minuman bagi tamu. Hubungan kerja anatar Front OfficeDepartement dengan Food &BeverageDepartement adalah 1. Penyediaan makanan dan minuman sesuai dengan tingkat hunian kamar. 2. Penanganan buffet sehar-hari di coffee shopuntuk tamu-tamu rombongan yang mempergunakan fasilitas kupon 3. Penanganan kupon makanan 4. Penanganan masalah functions room 5. Untuk pemesanan Complimentary Front Office Departement dengan Engineering & MaintenanceDepartement Engineering &MaintenanceDepartement adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan struktur bangunan,masaah listrik, dan mesin-mesin yang ada. Hubungan kerja antara Front office departement dengan Engineering &MaintanceDepartement ialah sebagai berikut 1. Penanggulan masalah kerusakan AC. 123. Penanganan sehubungan dengan kerusakan yang terjadi pada alat-alat di Front office. 4. Penanggulangan bahaya kebakaran Front officeDepartement dengan Accounting Departement Bagian Accountingadalah bagian yang berhubungan dengan masalah keuangan hotel. Hubungan kerja anatara Front office departement dengan Accountingmeliputi hal-hal sebagai berikut 1. Masalah penagihan kartu kredit tamu yang belum bayar 2. Masalah tempat penyimpanan berkas 3. Masalah safe deposit 4. Penggajian bulanan yang berhubungan dengan over time 5. Masalah petty cash 6. Penanganan night audit 7. Hotel room revenue Front office Departement dengan Sales & Marketing Bagian sales & marketing adalah bagian yang berhubungan dengan masalah dan memasarkan ruangan gedung hotel Hubungan kerja antara front office departemen dengan sales & marketing meliputi hal-hal sebagai berikut 131. Penjualan dan penempatan kamar untuk tamu 2. Penentuan harga kamar room rates khusus untuk tamu grup atau ad hoc adalah atas informasi dari bagian sales & marketing ke reservation dan jajaran staff di front office 3. Untuk penjualan paket khusus juga memerlukan komunikasi yang jelas antar bagian front office. 4. Jika tamu bermasalah dengan pembayaran karena adanya tambahan layanan dan transaksi yang tidak teratur sebelumnya, bagian front office akan mengkomunikasikannya dengan sales & marketing. 1prosescheck-out adalah penyelesaian rekening kamar milik tamu, yang di dalamnya termasuk biaya kamar, makan, minum, telepon, transportasi, laundry, dan sebagainya. Pengelolaan yang baik atas rekening tamu adalah dengan menghindari kesalahan dalam membebankan biaya pada rekening. Menangani check out merupakan salah satu tugas dari kasir kantor depan, atau dapat juga resepsionis. Tugas Dan Tanggung Jawab Resepsionis Tugas utama resepsionis ialah menyambut kedatangan tamu yang akan check-in dan memprosesnya dengan efesien, tepat, cepat, ramahtamah dan santun sehcheck-ingga tamu memperoleh kesan baik. Tugas dan Tnggung jawab resepsionis ialah sebagai berikut a. Menyambut, memberi salam dan melayani tamu yang akan check-in. b. Memeriksa reservasi tamu, mencarikan kamar sesuai pesanan. c. Membantu tamu dalam mengisi registrasi. d. Menanyakan sistem pembayaran tamu pada saat check-indan memprosesnya. e. Memberikan guest card, welcome drink dan kunci kamar tamu pada saat check-in. f. Menjaga kebersihan counter Front Office dan mencek semua kelengkapan peralatan dan formulir-formulirnya. g. Memberikan kunci cadangan bagi tamu yang kunci tertinggal atau hilang. h. Menyelesaikan masalah perpindahan kamar. i. Membuat pesan-pesan dalam log book atau flag, bila waktu kerja habis sementara masalah dengan tamu belum terselesaikan. 2j. Memberitahukan kepada Housekeeping Departemen tentang kamar-kamar yang sudah check-out, yang baru saja check-in atau yang pindah. k. Memeriksa reservasi, baik VIP, FIT Free individual traveller, maupun yang grup/rombongan. l. Mencek room rack dan membuat agar house count selalu akurat. m. Mempersiapkan kamar untuk VIP, group maupun individu setelah kamarnya di blokir oleh supervisor. n. Melakukan pencekan terhadap room discrepancy perbedaan status kamar antara Front Office dengan Housekeeping. o. Memasukkan data registrasi ke dalam komputer, agar semua bagian dapat memanfaatkannya untuk transaksi bill. Syarat-Syarat Resepsionis Syarat-syarat yang harus dimiliki seorang resepsionis adalah sebagai berikut ini a. Memiliki kebiasaan untuk berpenampilan baik dan rapi diamanapun berada b. Personal higiene yaitu menyangkut kepada perawatan diri. c. Memiliki rasa percaya diri Self Confidance. d. Mampu berkomunikasi. e. Kemampuan untuk mengingat wajah dan nama para tamu. f. Good manner memiliki tata cara dan etika yang baik g. Ready smile Selalu dalam keadaan setia dan senyum. 3h. Kesegaran jasmani. i. Mampu membuat keputusan dengan cepat. Hubungan Kerja Antara Front OfficeDepartement Dengan DepartemenLain Menurut Sugiarto, hampir semua jenis pekerjaan yang ada di hotel adalah kerja timteam work. Front office departemenbanyak dibantu oleh departemen lain dalam menjalankan tugasnya. Hal ini berhubungan dengan kenyataan bahwa pada dasarnya kosentrasi operasional sebuah hotel berporos pada memberikan kepuasan maksimal,tugas tidak dapat hanya di bebankan pada satu departemen. Masing-masing saling terkait dan saling berhubungan. Front Office Departement dengan Housekeeping Departement HousekeepingDepartement adalah salah satu bagian hotel yang mempunyai tanggung jawab terhadap kebersihan,kenyamanan,kerapihan kamar dan public area. Hubungan kerja antara Front OfficeDepartemen dengan HousekeepingDepartement adalah 1. Masalah status kamar 2. Masalah perbedaan status kamar 3. Masalah kedatangan dan keberangkatan tamu . 4. Masalah housekeeping report 5. Masalah perpindahan kamar tamu 4 Front Office Departement dengan Food & Bevarage Departement Food and BeverageDepartement ini adalah departemen yang secara umum menghasilkan pendapatan terbesar kedua bagi hotel setelah bagian ini menyediakan makanan dan minuman bagi tamu. Hubungan kerja anatar Front OfficeDepartement dengan Food &BeverageDepartement adalah 1. Penyediaan makanan dan minuman sesuai dengan tingkat hunian kamar. 2. Penanganan buffet sehar-hari di coffee shopuntuk tamu-tamu rombongan yang mempergunakan fasilitas kupon 3. Penanganan kupon makanan 4. Penanganan masalah functions room 5. Untuk pemesanan Complimentary Front Office Departement dengan Engineering & MaintenanceDepartement Engineering &MaintenanceDepartement adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan struktur bangunan,masaah listrik, dan mesin-mesin yang ada. Hubungan kerja antara Front office departement dengan Engineering &MaintanceDepartement ialah sebagai berikut 1. Penanggulan masalah kerusakan AC. 53. Penanganan sehubungan dengan kerusakan yang terjadi pada alat-alat di Front office. 4. Penanggulangan bahaya kebakaran Front officeDepartement dengan Accounting Departement Bagian Accountingadalah bagian yang berhubungan dengan masalah keuangan hotel. Hubungan kerja anatara Front office departement dengan Accountingmeliputi hal-hal sebagai berikut 1. Masalah penagihan kartu kredit tamu yang belum bayar 2. Masalah tempat penyimpanan berkas 3. Masalah safe deposit 4. Penggajian bulanan yang berhubungan dengan over time 5. Masalah petty cash 6. Penanganan night audit 7. Hotel room revenue Front office Departement dengan Sales & Marketing Bagian sales & marketing adalah bagian yang berhubungan dengan masalah dan memasarkan ruangan gedung hotel Hubungan kerja antara front office departemen dengan sales & marketing meliputi hal-hal sebagai berikut 61. Penjualan dan penempatan kamar untuk tamu 2. Penentuan harga kamar room rates khusus untuk tamu grup atau ad hoc adalah atas informasi dari bagian sales & marketing ke reservation dan jajaran staff di front office 3. Untuk penjualan paket khusus juga memerlukan komunikasi yang jelas antar bagian front office. 4. Jika tamu bermasalah dengan pembayaran karena adanya tambahan layanan dan transaksi yang tidak teratur sebelumnya, bagian front office akan mengkomunikasikannya dengan sales & marketing. 31 Kesimpulan. · Room service yaitu pelayanan makan dan minum di dalam kamar hotel atau tempat akomodasi lain seperti motel atau apartemen. Room service bisa disebut "In-RoomDining". Pelayanan room service tidak hanya di dalam kamar hotel, namun melayani makan dan minum di tempat-tempat lain seperti di lobby hotel. Prosedur check in hotel sudah menjadi rutinitas yang harus dipahami oleh bagian front office khususnya concierge dan bellboy. Karena seperti yang kita tahu bahwa bagian tersebut memiliki tanggung jawab langsung dalam pelayanan dan penanganan tamu ketika datang sampai meninggalkan hotel dan prosedur penyambutan tamu di hotel harus dilakukan secara benar termasuk didalamnya percakapan ketika proses check in itu terjadi sehingga bisa memberikan first impression yang baik bagi tamu. Hal inilah yang membuat tamu merasa betah selama menginap, sehingga diharapkan mereka bisa kembali lagi di lain waktu atau merekomendasikannya ke orang petugas yang bekerja di garda depan dalam penyambutan tamu dituntut untuk luwes dan ramah dalam mengemban tanggung jawab terutama pada proses check in hotel. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut Prosedur Check In HotelMengantarkan Tamu ke KamarMenjelaskan Fasilitas HotelHal Lain yang Perlu DiperhatikanFAQ Frequenty Asked Questions tamu memasukki hotel, Anda adalah orang kedua setelah security yang menyambutnya. Berikut adalah prosedur bagaimana tamu check in hotelJangan lupa untuk memberikan senyum, sapa dan salam kepada tamu yang datang, disertai dengan kontak bantuan bagasi dan konfirmasikan jumlah barang yang nama tamu dan beri label bagasi untuk semua kondisi tas atau koper milik tamu sebelum diletakkan ke trolly. Jika ada sesuatu, langsung konfirmasikan ke koper ke troli dan masukkan ke resepsionis, tunggulah sampai tamu selesai mendaftar tamu untuk masuk terlebih dahulu saat di Tamu ke KamarFront office khususnya staff concierge atau bell desk, akan mengantarkan tamu menuju kamar yang sudah dibooking. Nah, di sepanjang perjalanan ke arah kamar, untuk memberi kesan baik, Anda bisa sambil menjelaskan beberapa hal ke tamu. Hal-hal yang bisa dijelaskan ke tamu di antaranya adalahJam operasional hotelLetak kamar yang dipilih, ada di lantai dan nomor yang sedang berlangsung, misalnya diskon makanan di restoran kepada tamu disertai gerakan tangan bagaimana cara membuka pintu kamar dan menutup atau pintu, Anda bisa memegang pintu kamar sembari mempersilakan tamu untuk bagaimana menyalakan lampu atau mengatur pencahayaan di kamar, melalui kartu Fasilitas HotelSesampainya di kamar, ingatkan tamu tentang 2 hal penting yang seringkali terlupa, yaituCabut kartu kunci dari slot ketika akan keluar meninggalkan front office di ekstensi 0 nol saat tamu membutuhkan itu, jelaskanlah juga fasilitas yang ada di dalam kamar maupun di hotel, yang sudah menjadi hak tamu, seperti sebagai berikutMeja rias dan brankas pribadiTempat hair dryerPanel control, yang meliputi sakelar lampu, lampu pesan, alarm jam, sakelar pemanas atau kondisi udaraSaluran TVTea machine / coffee dan minuman lainnya yang tersediaMini barPintu keluar kebakaranHal Lain yang Perlu DiperhatikanSetelah selesai menjelaskan, jangan lupa untuk melakukan beberapa hal di bawah iniMengucapkan “Have a pleasant stay with us” kepada atau memastikan pencatatan di buku kontrol check in sudah petugas bell man, jangan lupa untuk mengambil label bagasi dari bagasi tamu dan turunkan guna proses Frequenty Asked Questions1. Apakah menginap di hotel harus menggunakan buku nikah?Tidak membawa pasangan di hotel kebanyakan bisa dilakukan dengan menyerahkan KTP untuk menunjukkan alamat yang sama dari pasangan tersebut. Namun jika status dan alamat KTP masih belum dirubah maka tamu bisa menunjukkan bukti foto Apakah pasangan belum menikah boleh menginap di hotel?Hal ini sangat bergantung dari kebijakan hotel terutama hotel kebanyakan hotel bisa bebas saja bermalam berdua, asalkan bisa bertanggung jawab terhadap semua yang Apakah check in hotel harus vaksin ?Dalam masa pemberlakuan PPKM ataupun masih di masa pandemi. Kebanyakan syarat untuk bisa menginap di Hotel memang harus bisa menunjukkan kartu vaksin resmi dari pemerintah. Jarang sekali ada hotel yang memberikan kebebasan tamu menginap tanpa menunjukkan kartu Syarat Check-in di Hotel Oyo/Reddoorz?Tamu harus berusia minimal 18 tahunTamu wajib menunjukkan tanda pengenal yang sah KTP/Kartu PelajarTamu dibawah umur harus ditemani orang tuaHotel berhak untuk mengecek kelengkapan dan identitas tamu yang menginap Jadi itulah prosedure check-in hotel yang biasa dilakukan oleh bagian front office dalam menyambut dan melayani tamu mulai dari lobby sampai di check-in hotel tersebut tentu sedikit mengalami penyesuaian khususnya di masa pandemi covid-19 dimana intensitas percakapan dan kedekatan harus sedikit diperhatikan. Semoga bermanfaat!Seorang traveller yang senang mengabadikan cerita melalui kopi dan kamu. lcRC.
  • zp3n038gx6.pages.dev/402
  • zp3n038gx6.pages.dev/561
  • zp3n038gx6.pages.dev/549
  • zp3n038gx6.pages.dev/240
  • zp3n038gx6.pages.dev/9
  • zp3n038gx6.pages.dev/185
  • zp3n038gx6.pages.dev/706
  • zp3n038gx6.pages.dev/532
  • prosedur check out tamu hotel