TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA - Warga Sempaja keluhkan aliran air Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) mati, begini penjelasan PDAM Samarinda. Mendengar informasi tentang keluhan warga, Humas PDAM MUGIREJO. Sudah menjadi rahasia umum jika pelayanan PDAM di Kota Samarinda belum merata. Kali ini keluhan datang dari warga Perumahan Artas, Jalan Damanhuri, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang. Sejak dua minggu terakhir, ratusan kepala keluarga KK yang tinggal di perumahan tersebut tidak kebagian air bersih dari PDAM. Akibatnya, warga harus membeli air keliling yang dijual per tendon untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini membuat warga harus mengeluarkan biaya lebih besar operasional rumah tangga sehari-hari. Sekali membeli air tandon, warga harus merogoh kocek hingga Rp 150 ribu untuk 2 tandon air dengan volume liter. Air sebanyak itu hanya bertahan empat hari untuk memenuhi kebutuhan MCK mandi cuci kakus. “Sebenarnya sudah setahun ini kami merasakan air susah mengalir. Namun kondisi terparah kami rasakan dua pekan ini. Karena air sama sekali tidak mengalir,” kata Ida Fitria 58, salah satu warga, kemarin 14/9. Ibu dua anak ini tak bisa berbuat banyak dengan kondisi tersebut. Untuk bisa mengatasi hal itu, satu-satunya jalan membeli air tandon keliling. “Semenjak adanya proyek drainase, air PDAM semakin sulit didapat,” ucap Ida. Warga lain yang mengeluhkan kondisi yang sama adalah Aldri. Pria 39 tahun ini mengaku, sudah jenuh dengan kondisi sulitnya mendapatkan air bersih di permukimannya. Seharusnya PDAM bisa tanggap dengan kondisi warga. Sebab selama sepekan ini warga kesulitan air bersih. “Paling tidak ada solusi buat warga,” harap Aldri. Selain Perumahan Artas, kawasan lain yang airnya tidak mengalir adalah permukiman di Jalan Gerilya, Gang Sepakat RT 101. Di wilayah ini air sudah tidak mengalir selama tiga pekan. “Terpaksa beli air. Kalau untuk mendi pakai air sumur, biar irit,” ungkap Kadir. Warga berharap agar pemerintah bisa lebih peka terhadap kondisi warga. Warga saat ini lebih banyak mengurangi intensitas mandi agar air bersih bisa digunakan untuk memasak. Di lain pihak, kedatangan unit tanki relawan membawa air bersih gratis disambut antusias. Satu per satu segala perabotan yang dapat menampung air dikeluarkan. Untuk bisa memenuhi kebutuhan akan air bersih, unit tangki berisi liter harus 3 kali mondar-mandir mengisi air kembali. “Kami mendapat telpon permintaan air bersih dari warga di sini. Setelah kami koordinasikan dengan Posko 1 Damkar dan PDAM, maka kami mulai menyuplai air ke warga,” kata Supriyadi, relawan PMK Yong Jing. Air yang didistribusikan, menurut Supriyadi bukan air sumur atau air dari hydran. Namun air khusus yang diberikan PDAM. Dikuhusukan untuk suplai ke rumah warga. Sehingga, air tersebut sangat layak untuk memasak. “Kami memang dilarang menggunakan air selain air yang berasal dari PDAM. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan bisa bermanfaat,” terang Supriyadi. Terkait terganggunya suplai air ke rumah warga khsususnya warga Sempaja, Humas PDAM Tirta Mahakam, HM Lukman kembali menegaskan, jika telah terjadi kebocoran Pipa Induk Dn 500 Mm di Simpang empat Jalan P Suryanata, maka aliran dari jalur IPA Bendang 1 dihentikan sementara selama perbaikan. “Beberapa hari ini memang aliran terganggu tidak bisa maksimal. Banyak laporan beberapa wilayah di Samarinda Ulu dan Utara tak mengalir, setelah dievaluasi ternyata ada kebocoran,” kata Lukman. Imbas, adanya perbaikan inI beberapa wilayah aliran terganggu diantaranya teemasuk di lingkungan RT 39, Sempaja Utara tersebut. “Petugas tengah melakukan perbaikan. Diupayakan selesai secepatnya agar aliran bisa kembali normal,” jelasnya. Selain itu, aliran juga terganggu karena di Jalan AW Sjahranie ada kegiatan proyek pendalaman dan pelebaran drainase. Beberapa kali pipa PDAM terkena garuk excavator karena proyek masih berlangsung proses penggalian drainase. “Ya, dijalur Jalan AW Sjahranie juga beberapa kali perbaikan imbas proyek drainase. Lalu kami siagakan petugas memonitor di lokasi proyek agar pipa bisa diminimalisir terkena dampaknya” tutup Lukman. kis/nha

PDAMSamarinda. Bersiap Hadapi Pemilu 2024, KPU Kaltim Waspadai Data Fiktif Parpol. Penyimpangan di Baznas Kaltim Miliaran, FAM Gelar Demo. Tambang Ilegal Marak Lagi, KSOP Disorot Anggota Dewan. Simak Penjelasan Dirtek Perumdam Samarinda Ini 'Kado Spesial' HUT PDAM Samarinda.

SAMARINDA - Sejak Jumat 2/12/2022 lalu, warga di beberapa wilayah Kota Samarinda mengeluhkan air yang kering, bahkan tidak mengalir sama sekali, terutama warga di Jalan Pangeran Suryanata, Gang Tinggiran, Nomor 29, RT 39, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu. Warga mengaku kesulitan mendapatkan air bersih setelah mendadak tidak mengalir sejak 4 hari lalu. Bahkan beberapa waktu lalu video seorang warga mandi menggunakan air parit sempat viral di media sosial. "Itu suami saya. Dia terpaksa mandi pakai air parit karena enggak ada air. Sebenarnya cuma mau mandi, tapi ada yang video jadi viral," beber Helma 53 saat dikonfirmasi Senin 5/12/2022 sore ini. Ia mengatakan warga setempat tidak mengetahui penyebab pasti mengapa air tidak mengalir di beberapa hari ini. Baca juga Antisipasi Kebocoran Pipa PDAM, Samarinda Bakal Miliki Peta Jaringan Pipa "Jadi kita beli air. Itupun mahal. Harganya Rp 150-200 ribu. Nah ini tadi subuh jam 5 baru ngalir. Itupun kecil dan sebentar-sebentar mati," jelasnya. Bahkan dari penuturan warga setempat, karena air tidak mengalir, beberapa dari mereka sampai mengambil air luapan di drainase dari danau Polder Air Hitam. "Malam kadang ada yang mandi di drainase. Ada juga kita timba buat BAB dan BAK aja. Tapi kita pakaikan tawas," kata Zunaidi, warga lainnya. Dikonfirmasi terkait keluhan masyarakat ini, Humas Perumdam Tirta Kencana Samarinda Sendi Ibanes menjelaskan bahwa saat ini memang sedang ada perbaikan kebocoran salah satu pipa induk yang berada di Jalan Ring Road 2. Baca juga Rencana Penambahan Instalasi Pengolahan Air PDAM Samarinda, Berikut Ini Titik Lokasinya Karena perbaikan ini, lanjutnya, ada beberapa wilayah terdampak, terutama di wilayah Kecamatan Samarinda Ulu dan Samarinda Kota, yakni di Jalan Pangeran Suryanata, Bukit Pinang, Kampung Pinang, Ring Road 2 dan 3, Sempaja Ujung, Graha Indah, Jalan Kadrie Oening Ujung, Jalan AW Syahranie dan Jalan PM Noor sekitar. "Kami sedang mengupayakan percepatan perbaikan. Mohon maaf atas ketidaknyamanan bagi warga Kota Samarinda yang terdampak," jelasnya Sendi Ibanes. Terkait ini juga, pihak Kecamatan Samarinda Ulu telah melakukan peninjauan langsung ke Gang Tinggiran dan pipa tersebut. Muhammad Fahmi selaku Camat Samarinda Ulu, mengaku saat ini pihak PDAM tengah berupaya mempercepat perbaikan. Baca juga PDAM Samarinda Dongkrak PAD dari Alur Sungai Mahakam, Penyedia Air ke Kapal Bahkan, kata dia, pihak PDAM telah menurunkan dua CV atau kontraktor untuk percepatan pengerjaan.
\n\n pdam samarinda mati hari ini
Sejakdua minggu terakhir, ratusan kepala keluarga (KK) yang tinggal di perumahan tersebut tidak kebagian air bersih dari PDAM. Akibatnya, warga harus membeli air keliling yang dijual per tendon untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini membuat warga harus mengeluarkan biaya lebih besar operasional rumah tangga sehari-hari. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID Y9zI1-S1uwfbceqEJtLY1-9Z8l2tybqxqKCwXjAz5TwLaWOK37RBvg== SAMARINDAKeluhan warga Perumahan Temindung Indah, Jalan DI Pandjaitan, terkait cacing dari saluran air PDAM Tirta Kencana, diduga lantaran adanya endapan lumpur dan keretakan pipa. Proyek drainase BeritaPDAM Terbaru Hari Ini: Sempat Mangkrak, SPAM Mamminasata Bakal Dibangun Tahun Ini. Berita PDAM terbaru dan terlengkap. Gabung di IDN Times; Quiz ; News; Business; Sport; Tech; Hype; Korea; Life; Perumdam Tirta Kencana Samarinda Naikkan Tarif Pelanggan. 31 Maret 2022 | News Gasak Rp183 Juta, Perampok yang Nyaru Jadi Petugas PDAM Angkapresentase penyesuaian tarif air bersih PDAM telah disepakati 30 persen dari usulan 40 persen oleh manajemen PDAM. Kesepakatan ini tercapai dalam presentasi penyesuaian tarif di ruang rapat PDAM yang dihadiri Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Pj Sekkot Hermanto, dewan direksi PDAM, Dewan Pengawas PDAM dan SKPD terkait, beberapa waktu lalu. KBRN Samarinda: Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirtakencana Samarinda hari ini mengadakan perbaikan pipa iar baku diameter 400 milimeter di lokasi dekat Jembatan Waduk Benanga Lempake Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda. Hal itu disampaikan Humas Perumdam Tirtakencana Samarinda H.Lukman kepada
PDAMDanum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur melakukan program perawatan WTP Lawe-lawe Penajam Kalimantan Timur. Senin, 18 Juli 2022 Cari

SAMARINDA- Operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bendang milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana, Samarinda dihentikan sementara mulai Rabu (22/6/2022). Penghentian ini dilakukan karena adanya kebocoran pipa di Jalan Rapak Indah, Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang.

PDAMTirta Kencana Kota Samarinda hari ini (25/2) melakukan pengurasan bak pengendap clarifier nomor 1, 2, dan 3 serta bak Hari Ini PDAM Kuras IPA Selili - Samarinda Pos Redaksi
Samarinda Busam.ID - Sejumlah kawasan di Kota Samarinda warganya mengeluhkan saluran distribusi air yang terhambat atau mati pada saat lebaran, tepatnya HgQlnH.
  • zp3n038gx6.pages.dev/458
  • zp3n038gx6.pages.dev/748
  • zp3n038gx6.pages.dev/786
  • zp3n038gx6.pages.dev/453
  • zp3n038gx6.pages.dev/549
  • zp3n038gx6.pages.dev/80
  • zp3n038gx6.pages.dev/88
  • zp3n038gx6.pages.dev/746
  • pdam samarinda mati hari ini