Baca juga: Siswa, Ini Raja-raja Kerajaan Kediri. Prasasti itu menggunakan huruf Pallawa, yang menurut bentuk dan jenisnya berasal dari sekitar 400 Masehi dengan bahasa Sansekerta, dan ditulis dalam bentuk puisi anustub. Baca juga: 4 Tips Bermedia Sosial dan Berinternet yang Bijak bagi Siswa.
Jakarta - Kerajaan Kediri atau Kerajaan Panjalu adalah sebuah kerajaan besar yang berdiri pada abad ke-12 antara tahun 1042-1222. Kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno. Kerajaan Kediri bercorak Hindu. Sejarah berdirinya Kerajaan KediriKerajaan tersebut antara lain Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, Mataram kuno, Medang, Kediri, Singasari, Majapahit. c. Bidang Sastra dan Bahasa. Pengaruh Hindu-Budha pada bahasa adalah dikenal dan digunakannya bahasa Sansakerta dan huruf Pallawa oleh masyarakat Indonesia. Pada masa kerajaan Hindu-Budha di Indonesia seni sastra sangat berkembang
Kerajaan Demak yang dipimpin oleh raja bernama Raden Patah berhasil menghancurkan wilayah Daha (bekas ibukota kerajaan kediri). Akhirnya pada tahun 1518 M, Majapahit mengalami keruntuhan. Demikian artikel pembahasan tentang" Sejarah Lengkap Kerajaan Majapahit, Raja, Kehidupan Politik, Peninggalan, Masa Kejayaan dan Keruntuhan KerajaanVan Leur cenderung untuk memberikan peran penyebaran budaya India pada golongan Brahmana. Mereka datang atas undangan para penguasaIndonesia. F.D.K. Bosch menyetujui pendapat Van Leur. Denganmengamatiunsur-unsurbudaya India dalam budaya Indonesia, Bosch berpendapat bahwahanyagolongan cendikiawanlah yang dapat menyampaikan budaya India
Sri Aryeswara. Berdasarkan prasasti Angin (1171), Sri Aryeswara memerintah Kerajaan Kediri sekitar tahun 1171. Nama gelar abhiseka Sri Aryeswara yaitu Sri Maharaja Rake Hino Sri Aryeswara Madhusudanawatara Arijamuka. Peninggalan sejarah dari raja ini yaitu berupa prasasti Angin, 23 Maret 1171. Lambang Kerajaan Kediri pada saat itu Ganesha. Kerajaan Mataram Kuno : Sejarah, Kehidupan Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya. Corak Kerajaan Mataram Kuno - Kerajaan Mataram Kuno berdiri pada abad ke-8 hingga ke-11 dan dikuasai oleh tiga dinasti yaitu Dinasti Sanjaya, Dinasti Syailendra, dan Dinasti Isyana. Berdasarkan periode kepemimpinannya, lokasi ibu kota awalnya berada di Jawa Tengah eDNS1.