Kuliahdi luar negeri tentu merupakan impian banyak mahasiswa di Indonesia, karena tidak hanya mendapatkan pengalaman yang lebih seru, tetapi juga kita bisa mendapat keunggulan berupa keahlian-keahlian tambahan seperti, belajar bahasa baru, mendapat banyak koneksi baru di luar negeri, dan pastinya budaya yang berbeda dari negara kita sendiri. Salah satu tujuan destinasi akademik yang diminati
Program magang merupakan salah satu cara yang umumnya dipilih mahasiswa untuk memperbanyak pengalaman kerja dan memperluas wawasan. Pengalaman magang juga bisa kamu dapatkan saat berkuliah di luar negeri, loh! Bahkan ada banyak jenis program magang di luar negeri yang membayar cukup tinggi sehingga kamu tidak hanya mencari pengalaman namun bisa juga menambah pundi-pundi penghasilan. Buat kamu yang tertarik untuk mencoba magang di luar negeri, yuk simak jenis-jenis program magang luar negeri yang bisa kamu coba berikut - Jenis Program Magang di Luar Negeri1. Magang Untuk Kredit Akademis Jenis program magang di luar negeri pertama yang bisa kamu coba adalah program magang untuk kredit akademis. Program magang ini biasanya dilakukan mahasiswa yang sedang berkuliah di universitas serta perguruan tinggi yang memberlakukan program magang sebagai kredit akademis. Dengan program ini, kamu bisa mendapatkan pengalaman kerja sekaligus memenuhi persyaratan akademik. 2. Magang Musim Panas Buat kamu yang ingin merasakan magang dengan durasi pendek, program magang musim panas bisa jadi pilihan yang tepat. Program magang yang satu ini biasanya berlangsung dalam waktu beberapa minggu hingga sepanjang musim panas. Biasanya, program magang musim panas ditawarkan dalam beberapa program, mulai dari program magang musim panas berbayar hingga program magang musim panas untuk siswa sekolah Magang Non-Profit Jika kamu memiliki fokus untuk memperbanyak pengalaman kerja dan memperluas wawasan dunia kerja, program magang non profit bisa kamu pilih. Seperti namanya, program magang ini tidak memberikan upah kerja. Namun, kamu bisa belajar banyak hal penting untuk kamu ketahui dalam dunia kerja selama kamu magang. Jika kamu memiliki performa kerja yang bagus, biasanya perusahaan akan menawarkan kamu untuk menjadi karyawan tetap di tempat kamu magang. Itu dia beberapa jenis program magang luar negeri yang bisa kamu pilih. Program magang yang kamu jalani tentunya memberikan manfaat yang berguna. Apa saja manfaat magang di luar negeri yang bisa kamu rasakan? Ini dia beberapa manfaat magang di luar negeri yang bisa kamu dapatkan. Catat baik-baik. ya!Manfaat Magang Di Luar Negeri1. Memperbagus CV Kamu Menjalani magang umumnya memiliki tujuan memperbanyak pengalaman dan wawasan di bidang kerja yang ingin kamu geluti. Nah, program magang yang sudah kamu jalani tentunya bisa kamu tuliskan ke dalam CV yang akan kamu serahkan pada pihak perusahaan saat kamu melamar kerja nanti. Semakin banyak pengalaman magang yang kamu miliki, maka kesempatanmu diterima di perusahaan impian juga akan semakin tinggi. Bahkan tak jarang perusahaan yang membutuhkan jasa kamu akan mengontakmu terlebih dahulu untuk bergabung bersama Mendapatkan Pengalaman Kerja Internasional Pengalaman kerja internasional menjadi sebuah nilai plus bagi kamu. Pasalnya, saat ini sudah banyak perusahaan yang memiliki relasi bisnis dengan perusahaan asing untuk memperluas pasar. Tak heran jika pengalaman kerja internasional bisa jadi salah satu manfaat dan kelebihan yang kamu peroleh. Pengalaman kerja di luar negeri yang kamu miliki juga dapat meyakinkan perusahaan bahwa kamu memiliki tingkat adaptasi yang tinggi dan lebih terbuka kepada opini dan perspektif yang berbeda-beda serta latar budaya yang beragam. 3. Memperluas Networking Kamu Memiliki networking atau jaringan pertemanan yang luas juga termasuk ke dalam salah satu manfaat yang bisa kamu rasakan dari magang di luar negeri. Dengan pengalaman magang di luar negeri, kamu akan mengenal partner kerja dari negeri tempat kamu magang dengan latar belakang yang beragam. Nggak cuma itu, kamu juga bisa mempelajari kebudayaan dan bahasa baru yang tentunya nggak bakal kamu dapatkan jika kamu magang di dalam Sarana Untuk Upgrade Skill dan Kepribadian Tujuan magang yang paling utama adalah menambah skill atau kemampuan yang dibutuhkan di dunia kerja. Dengan magang di luar negeri, kamu nggak hanya dapat menambah skill kerja yang kamu inginkan. Kamu juga bisa upgrade kepribadian dengan mengenal dan mempelajari kebudayaan yang ditanamkan masyarakat dan pekerja di negara tempat kamu magang. Dengan begitu, mental dan kepribadian kamu akan terbentuk lebih baik dan kuat untuk menghadapi tantangan serta mengasah kemampuan berpikir kritis, sehingga masalah yang dihadapi dapat teratasi dengan mudah. Banyak sekali, kan manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan magang di luar negeri. Nah, Selama kamu magang di luar negeri, agar tidak khawatir soal uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kamu bisa mengandalkan Topremit yang dijamin aman dan praktis untuk transfer uang dari Indonesia ke negara tujuan kamu magang. Cukup dengan waktu mulai dari 5 menit saja, uang yang ditransfer orang tuamu di Indonesia bisa langsung sampai ke rekening tujuan di luar negeri. Jadi tunggu apalagi, yuk coba untuk apply magang di luar negeri sekarang agar pengalaman serta koneksimu bertambah! Magang di luar negeri Kuliah di luar negeri Kerja Di Luar Negeri Subscribe to our newsletter Get the latest posts delivered right to your inbox. Now check your inbox and click the link to confirm your subscription. Please enter a valid email address Oops! There was an error sending the email, please try later. Recommended for you
Selainitu ketika kamu kerja sambil kuliah di luar negeri tentunya kamu juga akan mendapatkan penghasilan sampingan yang bisa saja membantu biaya hidup kamu selama kuliah di luar negeri. Kebanyakan visa pelajar mengizinkan kamu untuk bekerja sampai 40 jam setiap dua minggu saat program studi kamu sedang berlangsung, dan jam tak terbatas selamaHal ini karena pada dasarnya mahasiswa yang mendapatkan beasiswa seringkali dituntut untuk selalu aktif dan sempurna dalam mendapatkan IPK. Inilah yang pada akhirnya seringkali dipertanyakan. Nah, untuk mengetahuinya maka, mari simak ulasan berikut! Kuliah sambil bekerja bukanlah hal asing lagi dikalangan mahasiswa. Kegiatan satu ini pada dasarnya sudah cukup sering dilakukan sebagian besar mahasiswa. Namun, bisakah mendapatkan beasiswa kuliah sambil kerja? Pertanyaan ini tentunya seringkali muncul pada benak beberapa mahasiswa. Bisakah Menerima Beasiswa Kuliah Sambil Bekerja? Sama seperti yang sempat dibahas sebelumnya bahwa kuliah sambil bekerja bukanlah hal asing bagi mahasiswa. Bahkan bagi penerima program beasiswa pun sebenarnya juga tetap bisa melakukan hal ini. Beberapa universitas bahkan telah menyetujui kegiatan mahasiswa yang melakukan perkuliahan sambil bekerja. Namun, tentunya bagi mahasiswa yang menerima beasiswa kuliah sambil kerja haruslah bisa membagi waktu dengan tepat. Hal ini dilakukan supaya pada kedua kegiatan terkait tidak ada terjadi ketimpangan yang pada akhirnya menyebabkan masalah pada mahasiswa itu sendiri. Kini juga telah ada beberapa universitas yang menyediakan program beasiswa untuk mahasiswa yang bekerja. Beberapa bahkan menyediakan program magang. Hal ini dilakukan supaya nantinya mahasiswa pun juga bisa menerapkan ilmu selama kuliah dengan baik di dunia kerja. Baca Juga Lengkap! Inilah Cara Mendapatkan Beasiswa Tanpa Prestasi Yang Harus Diketahui! Menilik 3 Beasiswa yang Bisa Dijalankan Sambil Bekerja Adanya dukungan dari berbagai pihak untuk mahasiswa supaya bisa mendapatkan beasiswa dan tetap bekerja tentu sangat menguntungkan bagi generasi lebih baik dimasa mendatang. Nah, lalu apa saja sih rekomendasi universitas yang mendukung sistem beasiswa ini? Simak 3 ulasannya berikut 1. Magang Beasiswa IGTC Program beasiswa pertama datang dari Indonesia Garment Training Center. Pada pelatihan IGTC ini nantinya pelajar lulusan SMA akan mendapatkan program magang. Nantinya pelajar akan menerima beasiswa pelatihan magang pada perusahaan IGTC. Hal ini dilakukan untuk menempa pelajar dalam menghadapi dunia kerja dimasa kemudian. Bahkan pada program beasiswa ini tidak hanya diperuntukkan untuk pelajar pada usia SMA namun, juga diperbolehkan untuk maksimal remaja di usia 21 tahun. Tentunya untuk mendapatkan program beasiswa ini nantinya haruslah terlebih dahulu melengkapi persyaratan yang berlaku. 2. STUNED STUNED atau yang biasa dikenal dengan Studeren in Nederland menjadi program beasiswa selanjutnya yang bisa dijadikan rekomendasi. Namun, beasiswa ini nantinya akan dijalankan di luar negeri tepatnya di Belanda. Pada program beasiswa ini nantinya mahasiswa akan menerima berbagai tunjangan beasiswa selama menjalani masa pembelajaran. Tentunya mahasiswa pun juga akan dibebaskan dalam menjalankan pekerjaan selama masa studi. Bagi mahasiswa yang ingin mengajukan beasiswa pada STUNED ini tentunya haruslah terlebih dahulu memenuhi persyaratan yang berlaku. 3. VLIR-UOS Scholarship di Belgia Beasiswa berikutnya datang dari Belgia yang terkenal dengan coklatnya. Pada program beasiswa ini nantinya akan disebut sebagai VLIR UOS Scholarship. Nantinya mahasiswa yang berhasil lolos seleksi untuk mendapatkan beasiswa ini akan mendapatkan berbagai tunjangan dari beasiswa terkait. Mahasiswa pun diperbolehkan untuk bekerja selama masa pembelajaran tidak terganggu. Menariknya program beasiswa ini tidak hanya diperuntukkan untuk remaja di usia belasan tahun. Bagi orang dewasa diatas 30 tahun pun diperbolehkan untuk mengikuti program ini. Ketentuan usia maksimal penerima beasiswa ini adalah 40 tahun. Baca Juga Ini Cara Mengajukan Beasiswa Kuliah dengan Tepat dan Mudah Nah, itulah tadi sekilas tentang 3 beasiswa kuliah sambil kerja yang bisa didapatkan baik di Indonesia maupun di luar negeri. Pada dasarnya hampir setiap kampus akan memperbolehkan dua kegiatan ini bagi penerima beasiswa. Namun, tentunya dengan syarat bahwa perkuliahan yang berlangsung tidak mengalami kendala. Navigasi pos Nah itulah tadi sekilas tentang 3 beasiswa kuliah sambil kerja yang bisa didapatkan baik di Indonesia maupun di luar negeri. Pada dasarnya hampir setiap kampus akan memperbolehkan dua kegiatan ini bagi penerima beasiswa. Namun, tentunya dengan syarat bahwa perkuliahan yang berlangsung tidak mengalami kendala. Kuliah di luar negeri merupakan kesempatan berharga yang tidak bisa dinikmati oleh semua pelajar. Oleh sebab itu, manfaatkan dengan baik kesempatan yang kamu miliki untuk mengembangkan kemampuan diri. Sebagai mahasiswa asing di luar negeri, banyak hal yang dapat dilakukan untuk memperluas jaringan pertemanan dan pengalaman. Kapan lagi kamu berkesempatan punya teman dari berbagai negara jika tidak saat kuliah? Namun, perlu diakui memang bahwa ketika memutuskan kuliah di luar negeri terdapat dua hal yang penting untuk dipersiapkan, yaitu mental dan finansial. Untuk dapat memenuhi dua hal tersebut, beberapa mahasiswa memilih untuk kuliah sambil kerja. Dengan melakukan kerja paruh waktu banyak manfaat yang akan diterima sebagi berikut. Manfaat kerja sambil kuliah apa sih? 1. Memperkaya pengalaman Pengalaman merupakan hal berharga dalam hidup yang sulit untuk terulang kembali. Jadi, selama menjadi mahasiswa aktif di luar negeri jangan biarkan waktu berhargamu terbuang sia-sia. Selain mengikuti organisasi, kamu tentunya dapat memanfaatkan waktumu dengan melakukan pekerjaan. Berbagai bidang pekerjaan, khususnya yang bergerak dalam hal pelayanan kerap membuka lowongan kerja paruh waktu bagi mahasiswa. Dengan melakukan kerja paruh waktu, kamu akan mendapatkan pengalaman yang dapat berguna setelah lulus kuliah nanti. Apapun profesi yang kamu pilih nantinya, perekrut akan selalu menanyakan pengalaman yang telah kamu dapatkan selama ini. Berkat pengalaman kerja yang telah kamu dapatkan, perjalanan karirmu akan lebih mudah karena telah berpengalaman dalam bekerja di lapangan. 2. Menambah penghasilan Jika kamu bukan termasuk mahasiswa penerima beasiswa penuh, maka akan membutuhkan biaya tambahan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Jangan ragu untuk melamar kerja part time di beberapa kafe, restoran, atau bidang pekerjaan lainnya yang membuka lowongan kerja paruh waktu bagi mahasiswa. Dengan ini, kamu dapat memperoleh penghasilan yang dapat berguna untuk memenuhi biaya hidup. 3. Mengatasi homesick Kuliah di luar negeri mengharuskan kamu untuk berjauhan dari keluarga. Hal ini menyebabkan munculnya homesick atau rindu dengan rumah. Homesick sangat wajar terjadi karena mahasiswa sedang dalam tahap penyesuaian dengan situasi dan kondisi di negara asing yang jaraknya jauh dari rumah. Untuk mengatasi permasalahan ini, kamu dapat kuliah sambil kerja untuk mengisi waktu luangmu. Momen homesick biasanya terjadi saat tidak ada aktivitas yang dilakukan, sehingga membuat bayang-bayang keluarga muncul dalam benak. Jadi, sibukkan dirimu dengan melakukan kerja paruh waktu agar dapat melupakan bayangan keluarga di rumah. Sejauh ini, menyibukkan diri merupakan jalan alternatif bagi mahasiswa yang sering merasa homesick. 4. Mampu beradaptasi dengan baik Kuliah sambil kerja dapat mendukung mahasiswa untuk beradaptasi dengan lingkungan masyarakat lokal. Hal ini disebabkan oleh adanya interaksi langsung mahasiswa dengan warga lokal di tempat kerja, sehingga dapat mengetahui karakter dan budaya warga negara tersebut. Selama bekerja, mahasiswa juga akan dituntut untuk bersosialisasi dengan siapapun yang mereka temui di tempat kerja. Alhasil, dapat menambah koneksi mahasiswa dengan karyawan maupun pihak-pihak yang terkait dengan pekerjaannya. Adanya interaksi dengan warga lokal juga akan melatih soft skill dan keterampilan interpersonal mahasiswa. Kemampuan tersebut akan mendukung kinerja mahasiswa kedepannya. Informasi mengenai pekerjaan kini dapat diakses secara daring dengan memanfaatkan mesin pencarian ternama Google. Situs kerja biasanya akan selalu memperbaharui informasi terkait lowongan kerja, baik part time maupun full time. Jika ingin mendapat informasi yang lebih meyakinkan, kamu dapat memeriksa buletin atau papan pengumuman milik kampus yang umumnya menginformasikan mengenai lowongan pekerjaan bagi mahasiswanya. Bagi mahasiswa asing yang akan melakukan kuliah sambil bekerja, jangan asal dalam menentukan pilihan. Demi keseimbangan kehidupan perkuliahan dan pekerjaan, pastikan kamu telah mengikuti syarat dan ketentuan di bawah ini. Syarat yang harus dipenuhi? 1. Mendapat izin kerja Izin kerja bukan didapatkan dari instansi maupun pihak kampus, melainkan melalui jenis visa yang kamu miliki. Secara umum, visa pelajar mengizinkan mahasiswa aktif untuk bekerja selama 40 jam dalam dua minggu. Sementara itu, jika perkuliahan sedang libur, mahasiswa dapat bekerja tanpa batasan waktu. Jadi, pastikan bahwa visa yang kamu miliki merupakan visa pelajar agar kamu dapat bekerja tanpa melanggar aturan apapun. 2. Jam kerja tidak mengganggu perkuliahan Sebelum menentukan jam kerja, periksa terlebih dahulu jadwal kelas kuliahmu. Hindari memilih shift kerja yang bertabrakan dengan kelas pembelajaran. Pilihlah tempat kerja yang memberimu ruang dan waktu fleksibel untuk bekerja. Akan lebih baik bila tempat kerja yang kamu tuju dapat mempertimbangkan posisimu sebagai mahasiswa, sehingga pekerjaan tidak akan mengganggu kuliahmu. Kuliah sambil kerja memang bagus. Tapi, jangan sampai kuliahmu berantakan karena terlalu sibuk bekerja. 3. Manajemen waktu yang baik Satu hal yang harus dikuasai oleh mahasiswa yang memutuskan untuk kuliah sambil kerja, yaitu manajemen waktu. Hal ini sangat penting agar kuliah dan pekerjaanmu bisa seimbang sehingga kesehatan juga akan terjaga. Jika kamu belum bisa mengelola waktu dengan baik, jangan dulu melamar kerja ketika masih kuliah demi kebaikan dirimu. Umumnya, mahasiswa kesulitan dalam mengelola waktu sehingga harus mengorbankan kesehatannya. Jangan biarkan kebiasaan buruk yang mengganggu kesehatan muncul, seperti begadang. Hal ini umum terjadi pada mahasiswa dimana mereka akan terjaga semalaman untuk mengerjakan tugas. Ditambah dengan kelelahan yang diakibatkan oleh pekerjaan, tubuh nantinya akan semakin kehilangan fungsinya. Hindari kemungkinan terburuk dengan belajar manajemen waktu yang baik. 4. Pekerjaan yang sesuai dengan keahlian Selain menginginkan adanya penghasilan tambahan, dengan kuliah sambil kerja mahasiswa tentunya ingin mendapat pelajaran yang mampu diaplikasikan saat benar-benar bekerja nantinya. Untuk semakin menambah pengetahuan dan mengasah keahlian, pastikan syarat yang satu ini telah terpenuhi, yaitu bekerja sesuai dengan keahlian yang kamu miliki. Pertimbangkan jenis pekerjaan yang kamu pilih dengan jurusan kuliahmu. Jika keduanya sejalan, maka banyak pelajaran yang akan kamu dapatkan selama bekerja. Selain itu, momen tersebut juga dapat menjadi kesempatan untuk mempraktikkan apa yang sudah kamu pelajari selama di kelas. 5. Bekerja sesuai kemampuan Kalau kamu sudah memenuhi empat syarat di atas, jangan pernah lupakan syarat yang satu ini. Ingat bahwa tujuan utamamu ke luar negeri adalah untuk menimba ilmu dan melanjutkan studi pendidikan tinggi, bukan untuk bekerja. Jangan pernah memaksa diri untuk bekerja ekstra. Terlepas dari kamu suka pekerjaan itu atau kamu menikmati lingkungan pekerjaannya, bekerjalah sesuai dengan kemampuan yang kamu punya. Tidak ada orang lain yang lebih paham akan batas kemampuan diri sendiri. Untuk itu, pahami sinyal yang muncul ketika dirimu mulai kelelahan. Seimbangkan jam belajar dan bekerja agar kesehatanmu tetap dapat terjaga. Lakukan konsultasi dengan Avana Education, untuk lebih mengetahui kapasitas dirimu. Apakah kamu sudah memenuhi syarat untuk kuliah sambil kerja di luar negeri? Temukan jawabannya bersama Avana Education. Yuk, segera gabung bersama Avana Education! Untuk informasi selengkapnya, dapat mengunjungi website kami di atau dengan mengisi form di bawah ini. Kuliahsambil Kerja, Mau? Kuliah di luar negeri merupakan kesempatan berharga yang tidak bisa dinikmati oleh semua pelajar. Oleh sebab itu, manfaatkan dengan baik kesempatan yang kamu miliki untuk mengembangkan kemampuan diri. Sebagai mahasiswa asing di luar negeri, banyak hal yang dapat dilakukan untuk memperluas jaringan pertemanan dan
Menimba ilmu di luar negeri merupakan kesempatan emas yang perlu dimanfaatkan bagi tiap mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan dan juga menambah pengalaman hidup. Untuk berkuliah di luar negeri, kamu perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin baik dari segi akademik maupun pengalaman berorganisasi maupun bekerja juga dapat kamu lakukan selama berkuliah di luar negeri, loh. Pengalaman ini nantinya akan berguna bagi kehidupan setelah kamu lulus kuliah. Meski sibuk berkuliah, bukan berarti mustahil untuk dapat bekerja sambil kuliah di luar negeri. Kamu bisa memanfaatkan berbagai lowongan pekerjaan part time yang tersedia di negara tempat kamu berkuliah. Selain melatih skill, kamu juga bisa memperoleh pendapatan tambahan dari hasil kerja part time Langkah pertama yang perlu kamu perhatikan adalah mencari lowongan pekerjaan part time yang menerima mahasiswa. Hal ini karena kebanyakan visa pelajar mengizinkan kamu untuk bekerja sampai 40 jam setiap dua minggu, khususnya saat program perkuliahan sedang aktif berlangsung. Pemegang visa pelajaran juga dapat memanfaatkan kebebasan kerja dengan jam tak terbatas selama libur kuliah resmi. Jangan lupa untuk memastikan bahwa visa yang kamu miliki memungkinkan kamu untuk kamu yang masih bimbang menentukan negara mana yang tepat untuk menimba ilmu, yuk langsung simak sederet negara di dunia yang ramah untuk mahasiswa yang ingin kuliah sambil bekerja di luar negeri. Jangan sampai kelewatan, ya! Negara Terbaik Yang Bisa Kuliah Sambil KerjaMalaysiaTermasuk ke dalam salah satu negara Asia yang memiliki kualitas pendidikan yang bagus, Malaysia juga termasuk ke dalam salah satu jajaran negara yang cukup ramah dan mudah bagi mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan part-time. Di negara ini, mahasiswa diizinkan bekerja selama 20 jam setiap minggu dengan upah minimum yang bisa diperoleh sekitar RM 4 –RM tak terlalu besar, kamu tetap dapat menggunakannya sebagai pemasukan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup selama berkuliah. Kamu juga nggak perlu khawatir kekurangan biaya di luar negeri karena kamu tetap bisa menggunakan uang saku dari orang tuamu untuk membeli kebutuhan hidup harian selama berkuliah di Malaysia. Dengan Topremit, kamu hanya perlu waktu mulai dari 5 menit hingga uang yang ditransfer bisa digunakan untuk membayar tagihan dan membeli kebutuhan hidup di Malaysia. Sangat mudah dan cepat, kan? SingapuraNegara selanjutnya yang bisa kamu jadikan sebagai negara tujuan adalah Singapura. Salah satu negara di Asia Tenggara ini dikenal cukup ramah bagi para mahasiswa untuk mengambil pekerjaan paruh waktu. Tak hanya itu, jenis pekerjaan yang bisa kamu lakukan di negara ini juga sangat beragam, sehingga memudahkan kamu untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Rata-rata gaji pekerja paruh waktu untuk para pelajar berada di kisaran 8-10 dolar Singapura. AustraliaAustralia termasuk ke dalam salah satu negara dengan jumlah mahasiswa internasional yang cukup banyak. Australia juga menyediakan berbagai lapangan pekerjaan khusus yang menerima tenaga kerja berlatar belakang mahasiswa. Di Australia, kamu akan memperoleh izin bekerja paruh waktu selama 20 jam per minggunya. Rata-rata gaji kerja paruh waktu bagi mahasiswa Australia adalah 10 juta rupiah per bulan. Dengan uang ini, kamu bisa membayar tagihan selama tinggal dan berkuliah di Australia tanpa khawatir kekurangan. InggrisDengan kisaran gaji 12 hingga 20 juta rupiah per bulan, mahasiswa yang berkuliah di Inggris memperoleh izin bekerja selama 20 jam per bulan. Namun yang perlu kamu perhatikan sebelum melamar kerja di Inggris, kamu perlu memenuhi syarat khusus, yaitu memiliki visa pelajar resmi. Amerika SerikatBerbeda dengan negara-negara sebelumnya, Amerika Serikat memiliki peraturan yang cukup ketat, khususnya bagi mahasiswa yang ingin bekerja paruh waktu. Peraturan yang diberlakukan adalah di tahun pertama, mahasiswa hanya dapat bekerja di dalam lingkungan kampus seperti di perpustakaan atau cafetaria kampus. Kamu harus memiliki perizinan Designated School Office DSO agar bisa bekerja di luar lingkungan kampus. Itu dia sederet negara yang ramah bagi mahasiswa yang ingin kuliah sambil bekerja di luar negeri. Dengan pendapatan yang diperoleh dari hasil kerja paruh waktu, kamu bisa memenuhi kebutuhan hidup dan juga kebutuhan kuliah di luar negeri. Jangan lupa untuk menyisihkan sebagian uang, agar hasil kerja part time yang kamu dapatkan bisa ditabung untuk hal lain yang berguna di masa depan. Kuliah di luar negeri Subscribe to our newsletter Get the latest posts delivered right to your inbox. Now check your inbox and click the link to confirm your subscription. Please enter a valid email address Oops! There was an error sending the email, please try later. Recommended for you