SolusiTepat Kuliah Sambil Kerja di Korea, Apa Itu LKP dan Berapa Biayanya? Puri Pintek February 25, 2021. 2,098 5 minutes read. LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan) adalah satuan pendidikan di luar sekolah atau pendidikan nonformal yang bertujuan untuk membantu masyarakat agar dapat lebih mengembangkan diri dan profesi hingga mengasah keterampilan.
Nimas Arum Suryaning Tyas Follow Nimas, 21. Saat ini masih berstatus sebagai Mahasiswi Sastra Inggris di Universitas Negeri Surabaya. Suka menulis sejak kecil, penggemar K-pop yang juga suka baca buku dan nonton film berbagai genre. 04/12/2021 2 min read Bagi pelajar yang ingin melanjutkan studi di luar negeri, tentu mempertimbangkan beberapa hal. Apalagi, saat berada jauh dari keluarga dan kerabat, pelajar harus mandiri. Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah biaya hidup yang cenderung lebih mahal. Inilah mengapa banyak pelajar yang ingin melanjutkan kuliah sambil kerja di luar negeri. Namun, setiap negara memiliki karakteristik dan peraturan yang berbeda. Pelajar juga tidak bisa sembarang mengambil pekerjaan selama kuliah. Nah, kali ini akan memberikan penjelasan terkait boleh atau tidaknya kuliah sambil kerja di luar negeri. Yuk, simak! 1. Kuliah Sambil Kerja, Boleh Kok! Suatu hal yang boleh saja dilakukan Studi sambil kerja di luar negeri merupakan suatu hal yang sangat boleh untuk dilakukan. Mengapa? karena saat mengambil studi, mahasiswa seharusnya tidak hanya sekedar mencari ijazah saja. Namun, perlu untuk mengasah beberapa skill yang sembari belajar, skill tersebut akan sangat berguna setelah lulus kuliah nanti dan mendapat uang saku tambahan untuk biaya hidup. Di luar negeri, pemerintah dan instansi terbilang sangat terbuka akan pekerjaan part time. Rata-rata kampus akan mengizinkan mahasiswa untuk bekerja paruh waktu sambil mengisi waktu luang mereka. Asalkan tidak melanggar peraturan dan ketentuan yang berlaku pada negara tersebut. Salah satu contohnya, Australia. Pemerintah Australia paham betul akan besarnya biaya studi dan biaya hidup bagi pelajar, dengan memberikan kebijakan kerja paruh waktu. Mereka mengizinkan pelajar internasional untuk bekerja baik pada masa kuliah maupun liburan dengan hak-hak dasar, seperti hak memperoleh upah minimum dan hak keselamatan kerja. Baca juga Ingin Kuliah di Finlandia? Simak Sistem Perkuliahannya 2. Visa Memperbolehkan untuk Bekerja Tidak semua visa memperbolehkan bekerja Saat akan mengajukan visa pastikan untuk mengecek ketentuan dari visa pelajar yang kamu pegang. Visa tersebut memperbolehkan untuk kerja atau tidak, karena tidak semua visa pelajar boleh untuk bekerja. Hal ini untuk menghindari kemungkinan masalah saat pengajuan visa dan melaksanakan studi. Jenis studi juga menentukan visa apa yang akan didapat. Contohnya visa pelajar Amerika, visa F-1 untuk yang mengambil kuliah purna waktu, memperbolehkan mahasiswa bekerja selama 20 jam per minggu dan 40 jam per minggu saat libur panjang, dengan syarat telah menyelesaikan tahun pertama. Sementara itu, jenis J-1 untuk yang mengambil program kejuruan, tidak boleh bekerja selain pelatihan praktek yang berkaitan dengan program selama masa kuliah. 3. Asalkan Bisa Atur Waktu dengan Baik Jangan sampai kewalahan Pastikan untuk memahami tanggung jawab pekerjaan dan pilih jadwal kerja yang tidak mengganggu studi. Oleh karena itu, pelajar atau mahasiswa harus pandai mengatur waktu, salah satunya dengan membuat catatan jadwal yang jelas. Tujuannya, agar tidak ada kewajiban yang terlewatkan dan tidak kewalahan karena jam kerja dan tanggung jawab yang terlalu banyak. Misalnya, pelajar hanya mengambil pekerjaan pada malam hari atau saat akhir pekan agar tidak mengganggu jadwal kuliah. Selain itu, pelajar juga bisa mengambil pekerjaan full saat libur panjang saja, sehingga tidak mengkhawatirkan waktu belajar maupun kuliah. Baca juga Ingin Kuliah di Australia? Begini Sistem Pendidikannya! 4. Pekerjaan yang Relevan, Bisa di Luar atau di Area Kampus Bekerja sambil belajar Selain menghasilkan tambahan uang saku untuk biaya hidup, jadikan kesempatan untuk bekerja sebagai sarana mendapatkan pengalaman baru. Cari pekerjaan yang setidaknya memiliki sangkut paut dengan jurusan atau bidang studi, karena tujuan awalnya adalah studi untuk meraih mimpi. Untuk mencari dan mendapatkan pekerjaan, bisa memulai dari Student Employment Office milik universitas untuk mendapat pekerjaan yang ada di area kampus. Lalu, memanfaatkan surat kabar harian untuk mencari pekerjaan di luar kampus. Surat kabar luar negeri biasanya memuat lowongan kerja pada hari-hari tertentu saja. Ya, itulah penjelasan dari terkait boleh atau tidaknya kuliah sambil kerja di luar negeri. Terlepas dari kebijakan dan kesempatan yang ada, semua kembali pada individu masing-masing. Meski ada kesempatan dan kebijakan yang mendukung, tetapi tanpa komitmen dan rasa tanggung jawab, semua aktivitas juga tidak bisa berjalan dengan baik. Nah, jika ingin mendapat informasi dan meningkatkan skill untuk persiapan beasiswa dan studi lanjutan ke luar negeri, bergabunglah dengan Tersedia kelas Strategi Mendapat Beasiswa Pasca Sarjana yang bisa kamu ikuti untuk mengenal beragam beasiswa dunia, memilih kampus dan beasiswa dan dokumen umum yang perlu kamu siapkan. Yuk, join Editor Alwan Kurnia
Adabeberapa pengalaman suka duka yang Kami himpun untuk memberi gambaran buat kamu. 1. Pendaftaran yang Cukup Ribet. Daftar kuliah di luar negeri sedikit lebih ribet dibandingkan kuliah di Indonesia. Ada banyak dokumen yang harus dipersiapkan. Selain itu, untuk bisa diterima di kampus incaran juga butuh perjuangan.
Ingin Kuliah Sambil Bekerja di Inggris Raya? Ini PenjelasannyaDi Inggris Raya sejumlah pelajar internasional yang berkuliah sambil bekerja paruh waktu merupakan hal yang lumrah. Dengan bekerja paruh waktu, Anda dapat mengurangi beban biaya hidup di sana sekaligus mendapatkan pengalaman kerja. Dengan memilih Inggris Raya sebagai tempat studi lanjutan, Anda juga akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan sejumlah keterampilan kerja selain kemampuan berpikir mandiri. Hal tersebut tentunya sangat bagus bagi karir Anda di masa depan. Berbagai macam pekerjaan tersedia di Inggris Raya seperti, Anda dapat bekerja paruh waktu, bekerja sebagai relawan atau menyelesaikan penempatan kerja atau mengambil sandwich course belajar di antara periode bekerja sepanjang waktu. Semua hal tersebut merupakan pengalaman kerja yang berharga yang dapat memberikan keunggulan dan membangun resume Anda. Selain itu, sebagian besar universitas dan institusi pendidikan di Inggris mempunyai pusat karir khusus yang dapat mengarahkan mahasiswanya mengenai semua aspek dalam mendapatkan pekerjaan selama atau setelah mereka belajar. Konseling Gratis dengan IDP Indonesia Syarat bekerja di Inggris Raya Visa pelajar Anda berpengaruh terhadap persyaratan ini. Bagi pelajar internasional yang berasal dari Uni Eropa, mereka tidak ada batasan untuk bekerja. Akan tetapi, jika Anda mahasiswa non Uni Eropa dan program kuliah Anda lebih dari enam bulan, Anda perlu memiliki Tier 4 General Student Visa. Visa tersebut dapat memungkinkan Anda mengambil kerja paruh waktu sampai 20 jam selama kuliah dimulai dan kerja penuh waktu ketika liburan kuliah. Berikut beberapa persyaratan umum bagi Anda pemegang visa Tier 4 umum atau Tier 4 anak untuk dapat bekerja selama Anda menjalani studi di Inggris Raya. Belajar di lembaga pendidikan tinggi yang didanai publik Sedang mempelajari program studi luar negeri jangka pendek dengan lembaga pendidikan tinggi di luar negeri Berusia di atas 16 tahun Sedang mempelajari kursus di tingkat NQF 6 jenjang gelar ke atas Namun, mungkin akan ada batasan pada jenis pekerjaan yang dapat Anda lakukan, termasuk batasan terhadap jam kerja Anda. Jika Anda mengambil program level sarjana atau Master, tidak termasuk Program Fondasi maka Anda dapat mengambil kerja paruh waktu sampai 10 jam sewaktu kuliah dan kerja penuh waktu ketika liburan. Harap diingat, jika pada paspor atau kartu identitas Anda terdapat tanda No Work ' atau Work Prohibited’, itu artinya Anda tidak diperkenankan untuk bekerja di Inggris Raya. Hal tersebut merupakan ketentuan dari imigrasi Inggris Raya, yang jika dilanggar Anda dianggap melanggar hukum. Jenis pekerjaan paruh waktu Anda diperkenankan untuk bekerja apa saja selain menjalankan bisnis, wirausaha atau mengambil karir permanen. Anda juga tidak dapat bekerja sebagai professional olahragawan atau entertainer dengan menggunakan visa pelajar. Biasanya, mahasiswa bekerja di sektor perdagangan atau jasa. Anda juga perlu mengetahui upah minimum kerja disana sebesar £ US$ per jam atau lebih. Mahasiwa yang ingin kerja magang sukarela perlu mencari tahu dari organisasi apakah pekerjaan tersebut termasuk pekerjaan yang dibayar atau tidak. Jika iya, maka ini akan mengurangi waktu maksimum kerja Anda per minggunya. Setelah Anda mendapatkan pekerjaan, Anda perlu mendapatkan National Insurance Number dan perlu membayar pajak penghasilan ke pemerintahan Inggris. Sektor pekerjaan paruh waktu bagi mahasiswa internasional Sektor kerja paruh waktu untuk siswa internasional disini maksudnya adalah ada yang sebagaimana bekerja di sektor servis seperti perdagangan atau jasa, terdapat banyak pilihan pekerjaan untuk mahasiswa di Inggris. Upah rata rata untuk pekerjaan di sektor ini sebesar £7 US$ per jam, berikut beberapa diantaranya. Brand Ambassador Terkadang, perusahaan besar memilih beberapa mahasiswa untuk mewakili brand mereka di universitas. Biasanya Anda perlu untuk meletakkan poster iklan perusahaan, menjalankan even untuk promosi dan beberapa cara lain untuk mengenalkan brand mereka ke mahasiswa lain. Anda dapat menerima upah per jam atau per proyek, tergantung pada jenis pekerjaan yang Anda lakukan. Guru Privat Mahasiswa dapat menawarkan layanan guru privat ke mahasiswa lain, atau pelajar di sekolah lokal ataupun komunitas. Ini biasanya menjadi pilihan populer bagi mahasiswa yang fasih bahasa asing, yang dapat memberikan pelajaran dalam bahasa Inggris. Terdapat beberapa agen seperti Bright Young Things yang mempekerjakan mahasiswa, atau Anda dapat melihat iklan yang terdapat di papan pengumuman universitas. Anda juga dapat mempromosikan layanan privat Anda sendiri. Pertukangan Anda juga dapat menggunakan keahlian untuk bekerja selama Anda kuliah. Pekerjaan ini bervariasi seperti mengecat, tukang kebun, pembersih, atau pengangkat barang berat dan biasanya dibayar lebih murah sebesar £ £12 US$ – US$ 20 per jam, dibanding pekerjaan di sektor servis. Akan tetapi, pekerjaan ini sangat dibutuhkan dan biasanya terletak jauh dari pusat kota dan kampus. Keahlian khusus Bergantung pada keahlian yang Anda miliki, Anda mungkin ingin untuk mengambil proyek sambilan untuk mendapatkan pengalaman di bidang Anda. Posisi ini umumnya tidak ditawarkan secara umum, atau Anda dapat melihat di bursa kerja online seperti Posisi ini juga biasa ditawarkan melalui papan kerja di universitas dimana pemberi kerja mencari kandidat dengan keahlian dan pengetahuan spesifik. Upah dan jam kerja bergantung pada tipe proyek tersebut. Bekerja setelah lulus Jika Anda ingin tinggal dan bekerja di Inggris Raya setelah Anda menyelesaikan studi, Anda harus mendapatkan visa baru terlebih dahulu, atau bisa juga mengajukan permohonan perpanjangan visa Inggris. Terdapat tiga visa kerja yang paling umum tersedia bagi siswa internasional yakni, Tingkat 1 Pengusaha Lulusan, Tingkat 2 Umum dan Tingkat 5 Pekerja Temporer. Silakan temukan informasi mengenai jenis-jenis visa tersebut pada laman resmi Pemerintah Inggris, agar Anda dapat mengetahui apakah Anda memenuhi syarat pada salah satu dari visa tersebut, serta informasi terkait tata cara pengajuan permohonan visa. Ingin mengetahui informasi lain terkait studi lanjutan di luar negeri? Silakan hubungi konselor kami dan buat janji konsultasi di sini. Kami siap membantu Anda terkait informasi tersebut secara gratis. Konseling Gratis dengan IDP Indonesia Informasi Yang Perlu Anda Ketahui Inggris Beasiswa Universitas Terbaik di Inggris Tahun Penerimaan Universitas Inggris Short Course tersedia di Inggris Biaya Studi di Inggris Sistem Pendidikan Prospek Kerja Masyarakat dan Budaya Visa ke Inggris Sebelum Berkuliah Transportasi Publik Mengapa Inggris Serikat Belajar di Berbagai Kota di Inggris Studi di Cardiff Studi di Edinburgh Studi di Glasgow Studi di London Studi di Newcastle Pendidikan Tinggi Inggris Studi di Bachelor’s Degree di Inggris Studi di Master’s di Inggris Studi di MBA di Inggris studi di ms di Inggris Studi di PHD di Inggris Kursus untuk Belajar di Inggris Bisnis di Inggris Belajar Teknik di Inggris Kedokteran dan Farmasi di Inggris Study Information Technology IT di Inggris

Kuliahdi luar negeri tentu merupakan impian banyak mahasiswa di Indonesia, karena tidak hanya mendapatkan pengalaman yang lebih seru, tetapi juga kita bisa mendapat keunggulan berupa keahlian-keahlian tambahan seperti, belajar bahasa baru, mendapat banyak koneksi baru di luar negeri, dan pastinya budaya yang berbeda dari negara kita sendiri. Salah satu tujuan destinasi akademik yang diminati

Salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan siswa untuk diri mereka sendiri saat melanjutkan studi sarjana di luar negeri adalah melakukan kerja paruh waktu secara bersamaan. Hal ini sangat umum di beberapa negara, contohnya Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Irlandia. Meskipun langkah tersebut bisa berisiko atau menakutkan bagi sebagian orang, bekerja sambil belajar di luar negeri bisa memberikan banyak manfaat dan peluang. Beberapa manfaatnya antara lain menghasilkan uang saku tambahan, meningkatkan keterampilan manajemen waktu Anda, serta belajar lebih banyak tentang budaya kerja warga lokal secara langsung. Anggap saja kegiatan tersebut seperti “beasiswa” terbaik atau pengalaman imersif yang bisa Anda berikan untuk diri sendiri. Sekarang, mari kita bahas lebih detail tentang bekerja sambil belajar di luar negeri! 4 manfaat besar dari bekerja sambil kuliah 1. Membiayai bayaran sekolah dan biaya hidup Anda Sudah menjadi rahasia umum bahwa biaya kuliah di universitas tidaklah sedikit, terutama untuk siswa internasional yang seringkali harus membayar dua atau tiga kali lipat dibandingkan dengan siswa lokal. Selain itu, siswa internasional juga harus pindah dan tinggal sendiri di negara asing dengan pengeluaran yang cukup banyak seperti sewa, bahan makanan, dan transportasi. Itulah sebabnya mengapa banyak siswa di luar negeri yang mengambil pekerjaan paruh waktu untuk membantu membiayai hidup dan kuliah mereka. Selain itu, beberapa sarjana mungkin juga menghidupi diri mereka sendiri selama perkuliahan dan tidak bergantung pada orang tua untuk uang saku mereka. Beberapa pekerjaan paruh waktu yang paling umum dilakukan mahasiswa antara lain asisten penjualan, kasir, pegawai restoran atau kafe, dan bahkan mengajar. Tetapi sebelum mengirimkan lamaran Anda ke calon perusahaan, selalu pastikan untuk memeriksa persyaratan universitas tentang jumlah jam minimum yang diizinkan untuk bekerja dan persyaratan lain yang diperlukan. Beberapa universitas bahkan mungkin menyediakan pekerjaan di dalam kampus untuk Anda pertimbangkan! 2. Membangun jaringan di luar sekolah Berinteraksi dengan teman sebaya, teman sekelas, dan profesor di universitas adalah hal luar biasa yang bisa Anda lakukan untuk mengembangkan jaringan. Lalu, mengapa berhenti hanya sampai di situ dan membatasi diri Anda pada koneksi di dalam kampus? Anda bisa selangkah lebih maju dengan memperluas jaringan dalam pekerjaan paruh waktu. Memang, pekerjaan paruh waktu Anda mungkin tidak terikat langsung dengan program gelar atau karier ke depannya. Tapi, Anda tidak akan pernah tahu, setiap orang yang ditemui bisa menjadi koneksi atau kontak yang berguna di masa depan. Mereka bisa menjadi seseorang yang memberi Anda kerja, kolega Anda di tempat kerja, atau bahkan pelanggan tetap yang setiap hari berinteraksi dengan Anda. Hal tersebut tidak hanya membantu memperluas jaringan profesional, tetapi juga membangun hubungan pribadi dan rasa kebersamaan yang tidak dimiliki oleh banyak siswa internasional karena pindah ke luar negeri sendirian. Bisa dibilang ini seperti membunuh dua burung dengan satu batu - bukankah Anda menyukainya? 3. Membangun pengalaman untuk magang ke depannya Meskipun banyak siswa yang tidak berniat untuk tetap bekerja paruh waktu setelah lulus dan melihatnya hanya sebagai posisi sementara, peran ini membantu Anda membangun pengalaman kerja yang kuat dan mengajari Anda berbagai keterampilan yang bisa dikembangkan. Misalnya, sebagian besar pekerjaan paruh waktu di industri ritel dan makanan dan minuman sangat mengutamakan pelanggan. Lewat interaksi dengan mereka secara teratur, Anda bisa meningkatkan keterampilan, kepercayaan diri, dan kefasihan berbicara dengan pihak lain. Nantinya, keterampilan ini bisa lebih banyak digunakan saat Anda magang atau bekerja dalam menghadapi klien. Contoh lainnya adalah bekerja sebagai asisten peneliti di universitas Anda. Terlepas dari bidang studinya, peran ini memungkinkan Anda untuk mengembangkan keterampilan penelitian dan analisis yang kuat, yang akan berguna untuk banyak posisi di berbagai industri setelah lulus. Atasan akan selalu mencari lulusan baru dengan pengalaman kerja di resume mereka. Jadi, gunakan ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan kepada calon pemberi kerja tentang apa yang Anda miliki. 4. Beradaptasi dengan lingkungan berbahasa Inggris Baik itu di Asia atau Eropa, sudah menjadi fakta umum bahwa bahasa Inggris menjadi bahasa universal hampir di setiap wilayah. Di sebagian besar negara, setiap orang bisa berbicara bahasa Inggris sampai tingkat tertentu - dari kemampuan asli hingga kemampuan dasar. Namun, kita harus tetap mempertimbangkan fakta bahwa persentase siswa yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri bukanlah penutur asli bahasa Inggris. Untungnya, salah satu cara termudah untuk menguasai bahasa dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya adalah dengan bekerja sambil belajar. Belajar bahasa Inggris dari buku dan melalui tutorial online adalah cara lain yang bisa dilakukan. Tapi, menerapkan pengetahuan yang diperoleh ke percakapan langsung bisa membuat pemahaman Anda menjadi lebih efektif. Melalui interaksi dan percakapan harian dengan penduduk setempat, Anda benar-benar bisa beradaptasi ke dalam komunitas dan mempelajari bahasa dengan mudah. Biarkan IDP membantu Anda selama perjalanan belajar di luar negeri! Siap untuk memulai petualangan belajar di luar negeri? IDP akan membantu Anda melalui setiap prosesnya. Mulai dari menemukan program studi yang tepat, mengajukan beasiswa universitas, sampai persiapan keberangkatan, tim konselor pendidikan kami siap membantu dan membimbing Anda dari awal hingga akhir. Cukup daftar sesi konseling gratis Anda dengan kami hari ini untuk memulainya! Konseling Gratis dengan IDP
Saatini, banyak anak bangsa yang ingin kuliah di luar negeri. Tingkat ilmu, kemandirian, dan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik juga mungkin apabila kembali ke tanah air. Namun, biaya hidup yang sangat mencekik leher kerap kali menjadi hambatan. Untuk memenuhi biaya hidup, bisa kerja part time untuk menambah pemasukan. Upah
Program magang merupakan salah satu cara yang umumnya dipilih mahasiswa untuk memperbanyak pengalaman kerja dan memperluas wawasan. Pengalaman magang juga bisa kamu dapatkan saat berkuliah di luar negeri, loh! Bahkan ada banyak jenis program magang di luar negeri yang membayar cukup tinggi sehingga kamu tidak hanya mencari pengalaman namun bisa juga menambah pundi-pundi penghasilan. Buat kamu yang tertarik untuk mencoba magang di luar negeri, yuk simak jenis-jenis program magang luar negeri yang bisa kamu coba berikut - Jenis Program Magang di Luar Negeri1. Magang Untuk Kredit Akademis Jenis program magang di luar negeri pertama yang bisa kamu coba adalah program magang untuk kredit akademis. Program magang ini biasanya dilakukan mahasiswa yang sedang berkuliah di universitas serta perguruan tinggi yang memberlakukan program magang sebagai kredit akademis. Dengan program ini, kamu bisa mendapatkan pengalaman kerja sekaligus memenuhi persyaratan akademik. 2. Magang Musim Panas Buat kamu yang ingin merasakan magang dengan durasi pendek, program magang musim panas bisa jadi pilihan yang tepat. Program magang yang satu ini biasanya berlangsung dalam waktu beberapa minggu hingga sepanjang musim panas. Biasanya, program magang musim panas ditawarkan dalam beberapa program, mulai dari program magang musim panas berbayar hingga program magang musim panas untuk siswa sekolah Magang Non-Profit Jika kamu memiliki fokus untuk memperbanyak pengalaman kerja dan memperluas wawasan dunia kerja, program magang non profit bisa kamu pilih. Seperti namanya, program magang ini tidak memberikan upah kerja. Namun, kamu bisa belajar banyak hal penting untuk kamu ketahui dalam dunia kerja selama kamu magang. Jika kamu memiliki performa kerja yang bagus, biasanya perusahaan akan menawarkan kamu untuk menjadi karyawan tetap di tempat kamu magang. Itu dia beberapa jenis program magang luar negeri yang bisa kamu pilih. Program magang yang kamu jalani tentunya memberikan manfaat yang berguna. Apa saja manfaat magang di luar negeri yang bisa kamu rasakan? Ini dia beberapa manfaat magang di luar negeri yang bisa kamu dapatkan. Catat baik-baik. ya!Manfaat Magang Di Luar Negeri1. Memperbagus CV Kamu Menjalani magang umumnya memiliki tujuan memperbanyak pengalaman dan wawasan di bidang kerja yang ingin kamu geluti. Nah, program magang yang sudah kamu jalani tentunya bisa kamu tuliskan ke dalam CV yang akan kamu serahkan pada pihak perusahaan saat kamu melamar kerja nanti. Semakin banyak pengalaman magang yang kamu miliki, maka kesempatanmu diterima di perusahaan impian juga akan semakin tinggi. Bahkan tak jarang perusahaan yang membutuhkan jasa kamu akan mengontakmu terlebih dahulu untuk bergabung bersama Mendapatkan Pengalaman Kerja Internasional Pengalaman kerja internasional menjadi sebuah nilai plus bagi kamu. Pasalnya, saat ini sudah banyak perusahaan yang memiliki relasi bisnis dengan perusahaan asing untuk memperluas pasar. Tak heran jika pengalaman kerja internasional bisa jadi salah satu manfaat dan kelebihan yang kamu peroleh. Pengalaman kerja di luar negeri yang kamu miliki juga dapat meyakinkan perusahaan bahwa kamu memiliki tingkat adaptasi yang tinggi dan lebih terbuka kepada opini dan perspektif yang berbeda-beda serta latar budaya yang beragam. 3. Memperluas Networking Kamu Memiliki networking atau jaringan pertemanan yang luas juga termasuk ke dalam salah satu manfaat yang bisa kamu rasakan dari magang di luar negeri. Dengan pengalaman magang di luar negeri, kamu akan mengenal partner kerja dari negeri tempat kamu magang dengan latar belakang yang beragam. Nggak cuma itu, kamu juga bisa mempelajari kebudayaan dan bahasa baru yang tentunya nggak bakal kamu dapatkan jika kamu magang di dalam Sarana Untuk Upgrade Skill dan Kepribadian Tujuan magang yang paling utama adalah menambah skill atau kemampuan yang dibutuhkan di dunia kerja. Dengan magang di luar negeri, kamu nggak hanya dapat menambah skill kerja yang kamu inginkan. Kamu juga bisa upgrade kepribadian dengan mengenal dan mempelajari kebudayaan yang ditanamkan masyarakat dan pekerja di negara tempat kamu magang. Dengan begitu, mental dan kepribadian kamu akan terbentuk lebih baik dan kuat untuk menghadapi tantangan serta mengasah kemampuan berpikir kritis, sehingga masalah yang dihadapi dapat teratasi dengan mudah. Banyak sekali, kan manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan magang di luar negeri. Nah, Selama kamu magang di luar negeri, agar tidak khawatir soal uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kamu bisa mengandalkan Topremit yang dijamin aman dan praktis untuk transfer uang dari Indonesia ke negara tujuan kamu magang. Cukup dengan waktu mulai dari 5 menit saja, uang yang ditransfer orang tuamu di Indonesia bisa langsung sampai ke rekening tujuan di luar negeri. Jadi tunggu apalagi, yuk coba untuk apply magang di luar negeri sekarang agar pengalaman serta koneksimu bertambah! Magang di luar negeri Kuliah di luar negeri Kerja Di Luar Negeri Subscribe to our newsletter Get the latest posts delivered right to your inbox. Now check your inbox and click the link to confirm your subscription. Please enter a valid email address Oops! There was an error sending the email, please try later. Recommended for you
Selainitu ketika kamu kerja sambil kuliah di luar negeri tentunya kamu juga akan mendapatkan penghasilan sampingan yang bisa saja membantu biaya hidup kamu selama kuliah di luar negeri. Kebanyakan visa pelajar mengizinkan kamu untuk bekerja sampai 40 jam setiap dua minggu saat program studi kamu sedang berlangsung, dan jam tak terbatas selama
Hal ini karena pada dasarnya mahasiswa yang mendapatkan beasiswa seringkali dituntut untuk selalu aktif dan sempurna dalam mendapatkan IPK. Inilah yang pada akhirnya seringkali dipertanyakan. Nah, untuk mengetahuinya maka, mari simak ulasan berikut! Kuliah sambil bekerja bukanlah hal asing lagi dikalangan mahasiswa. Kegiatan satu ini pada dasarnya sudah cukup sering dilakukan sebagian besar mahasiswa. Namun, bisakah mendapatkan beasiswa kuliah sambil kerja? Pertanyaan ini tentunya seringkali muncul pada benak beberapa mahasiswa. Bisakah Menerima Beasiswa Kuliah Sambil Bekerja? Sama seperti yang sempat dibahas sebelumnya bahwa kuliah sambil bekerja bukanlah hal asing bagi mahasiswa. Bahkan bagi penerima program beasiswa pun sebenarnya juga tetap bisa melakukan hal ini. Beberapa universitas bahkan telah menyetujui kegiatan mahasiswa yang melakukan perkuliahan sambil bekerja. Namun, tentunya bagi mahasiswa yang menerima beasiswa kuliah sambil kerja haruslah bisa membagi waktu dengan tepat. Hal ini dilakukan supaya pada kedua kegiatan terkait tidak ada terjadi ketimpangan yang pada akhirnya menyebabkan masalah pada mahasiswa itu sendiri. Kini juga telah ada beberapa universitas yang menyediakan program beasiswa untuk mahasiswa yang bekerja. Beberapa bahkan menyediakan program magang. Hal ini dilakukan supaya nantinya mahasiswa pun juga bisa menerapkan ilmu selama kuliah dengan baik di dunia kerja. Baca Juga Lengkap! Inilah Cara Mendapatkan Beasiswa Tanpa Prestasi Yang Harus Diketahui! Menilik 3 Beasiswa yang Bisa Dijalankan Sambil Bekerja Adanya dukungan dari berbagai pihak untuk mahasiswa supaya bisa mendapatkan beasiswa dan tetap bekerja tentu sangat menguntungkan bagi generasi lebih baik dimasa mendatang. Nah, lalu apa saja sih rekomendasi universitas yang mendukung sistem beasiswa ini? Simak 3 ulasannya berikut 1. Magang Beasiswa IGTC Program beasiswa pertama datang dari Indonesia Garment Training Center. Pada pelatihan IGTC ini nantinya pelajar lulusan SMA akan mendapatkan program magang. Nantinya pelajar akan menerima beasiswa pelatihan magang pada perusahaan IGTC. Hal ini dilakukan untuk menempa pelajar dalam menghadapi dunia kerja dimasa kemudian. Bahkan pada program beasiswa ini tidak hanya diperuntukkan untuk pelajar pada usia SMA namun, juga diperbolehkan untuk maksimal remaja di usia 21 tahun. Tentunya untuk mendapatkan program beasiswa ini nantinya haruslah terlebih dahulu melengkapi persyaratan yang berlaku. 2. STUNED STUNED atau yang biasa dikenal dengan Studeren in Nederland menjadi program beasiswa selanjutnya yang bisa dijadikan rekomendasi. Namun, beasiswa ini nantinya akan dijalankan di luar negeri tepatnya di Belanda. Pada program beasiswa ini nantinya mahasiswa akan menerima berbagai tunjangan beasiswa selama menjalani masa pembelajaran. Tentunya mahasiswa pun juga akan dibebaskan dalam menjalankan pekerjaan selama masa studi. Bagi mahasiswa yang ingin mengajukan beasiswa pada STUNED ini tentunya haruslah terlebih dahulu memenuhi persyaratan yang berlaku. 3. VLIR-UOS Scholarship di Belgia Beasiswa berikutnya datang dari Belgia yang terkenal dengan coklatnya. Pada program beasiswa ini nantinya akan disebut sebagai VLIR UOS Scholarship. Nantinya mahasiswa yang berhasil lolos seleksi untuk mendapatkan beasiswa ini akan mendapatkan berbagai tunjangan dari beasiswa terkait. Mahasiswa pun diperbolehkan untuk bekerja selama masa pembelajaran tidak terganggu. Menariknya program beasiswa ini tidak hanya diperuntukkan untuk remaja di usia belasan tahun. Bagi orang dewasa diatas 30 tahun pun diperbolehkan untuk mengikuti program ini. Ketentuan usia maksimal penerima beasiswa ini adalah 40 tahun. Baca Juga Ini Cara Mengajukan Beasiswa Kuliah dengan Tepat dan Mudah Nah, itulah tadi sekilas tentang 3 beasiswa kuliah sambil kerja yang bisa didapatkan baik di Indonesia maupun di luar negeri. Pada dasarnya hampir setiap kampus akan memperbolehkan dua kegiatan ini bagi penerima beasiswa. Namun, tentunya dengan syarat bahwa perkuliahan yang berlangsung tidak mengalami kendala. Navigasi pos Nah itulah tadi sekilas tentang 3 beasiswa kuliah sambil kerja yang bisa didapatkan baik di Indonesia maupun di luar negeri. Pada dasarnya hampir setiap kampus akan memperbolehkan dua kegiatan ini bagi penerima beasiswa. Namun, tentunya dengan syarat bahwa perkuliahan yang berlangsung tidak mengalami kendala. Kuliah di luar negeri merupakan kesempatan berharga yang tidak bisa dinikmati oleh semua pelajar. Oleh sebab itu, manfaatkan dengan baik kesempatan yang kamu miliki untuk mengembangkan kemampuan diri. Sebagai mahasiswa asing di luar negeri, banyak hal yang dapat dilakukan untuk memperluas jaringan pertemanan dan pengalaman. Kapan lagi kamu berkesempatan punya teman dari berbagai negara jika tidak saat kuliah? Namun, perlu diakui memang bahwa ketika memutuskan kuliah di luar negeri terdapat dua hal yang penting untuk dipersiapkan, yaitu mental dan finansial. Untuk dapat memenuhi dua hal tersebut, beberapa mahasiswa memilih untuk kuliah sambil kerja. Dengan melakukan kerja paruh waktu banyak manfaat yang akan diterima sebagi berikut. Manfaat kerja sambil kuliah apa sih? 1. Memperkaya pengalaman Pengalaman merupakan hal berharga dalam hidup yang sulit untuk terulang kembali. Jadi, selama menjadi mahasiswa aktif di luar negeri jangan biarkan waktu berhargamu terbuang sia-sia. Selain mengikuti organisasi, kamu tentunya dapat memanfaatkan waktumu dengan melakukan pekerjaan. Berbagai bidang pekerjaan, khususnya yang bergerak dalam hal pelayanan kerap membuka lowongan kerja paruh waktu bagi mahasiswa. Dengan melakukan kerja paruh waktu, kamu akan mendapatkan pengalaman yang dapat berguna setelah lulus kuliah nanti. Apapun profesi yang kamu pilih nantinya, perekrut akan selalu menanyakan pengalaman yang telah kamu dapatkan selama ini. Berkat pengalaman kerja yang telah kamu dapatkan, perjalanan karirmu akan lebih mudah karena telah berpengalaman dalam bekerja di lapangan. 2. Menambah penghasilan Jika kamu bukan termasuk mahasiswa penerima beasiswa penuh, maka akan membutuhkan biaya tambahan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Jangan ragu untuk melamar kerja part time di beberapa kafe, restoran, atau bidang pekerjaan lainnya yang membuka lowongan kerja paruh waktu bagi mahasiswa. Dengan ini, kamu dapat memperoleh penghasilan yang dapat berguna untuk memenuhi biaya hidup. 3. Mengatasi homesick Kuliah di luar negeri mengharuskan kamu untuk berjauhan dari keluarga. Hal ini menyebabkan munculnya homesick atau rindu dengan rumah. Homesick sangat wajar terjadi karena mahasiswa sedang dalam tahap penyesuaian dengan situasi dan kondisi di negara asing yang jaraknya jauh dari rumah. Untuk mengatasi permasalahan ini, kamu dapat kuliah sambil kerja untuk mengisi waktu luangmu. Momen homesick biasanya terjadi saat tidak ada aktivitas yang dilakukan, sehingga membuat bayang-bayang keluarga muncul dalam benak. Jadi, sibukkan dirimu dengan melakukan kerja paruh waktu agar dapat melupakan bayangan keluarga di rumah. Sejauh ini, menyibukkan diri merupakan jalan alternatif bagi mahasiswa yang sering merasa homesick. 4. Mampu beradaptasi dengan baik Kuliah sambil kerja dapat mendukung mahasiswa untuk beradaptasi dengan lingkungan masyarakat lokal. Hal ini disebabkan oleh adanya interaksi langsung mahasiswa dengan warga lokal di tempat kerja, sehingga dapat mengetahui karakter dan budaya warga negara tersebut. Selama bekerja, mahasiswa juga akan dituntut untuk bersosialisasi dengan siapapun yang mereka temui di tempat kerja. Alhasil, dapat menambah koneksi mahasiswa dengan karyawan maupun pihak-pihak yang terkait dengan pekerjaannya. Adanya interaksi dengan warga lokal juga akan melatih soft skill dan keterampilan interpersonal mahasiswa. Kemampuan tersebut akan mendukung kinerja mahasiswa kedepannya. Informasi mengenai pekerjaan kini dapat diakses secara daring dengan memanfaatkan mesin pencarian ternama Google. Situs kerja biasanya akan selalu memperbaharui informasi terkait lowongan kerja, baik part time maupun full time. Jika ingin mendapat informasi yang lebih meyakinkan, kamu dapat memeriksa buletin atau papan pengumuman milik kampus yang umumnya menginformasikan mengenai lowongan pekerjaan bagi mahasiswanya. Bagi mahasiswa asing yang akan melakukan kuliah sambil bekerja, jangan asal dalam menentukan pilihan. Demi keseimbangan kehidupan perkuliahan dan pekerjaan, pastikan kamu telah mengikuti syarat dan ketentuan di bawah ini. Syarat yang harus dipenuhi? 1. Mendapat izin kerja Izin kerja bukan didapatkan dari instansi maupun pihak kampus, melainkan melalui jenis visa yang kamu miliki. Secara umum, visa pelajar mengizinkan mahasiswa aktif untuk bekerja selama 40 jam dalam dua minggu. Sementara itu, jika perkuliahan sedang libur, mahasiswa dapat bekerja tanpa batasan waktu. Jadi, pastikan bahwa visa yang kamu miliki merupakan visa pelajar agar kamu dapat bekerja tanpa melanggar aturan apapun. 2. Jam kerja tidak mengganggu perkuliahan Sebelum menentukan jam kerja, periksa terlebih dahulu jadwal kelas kuliahmu. Hindari memilih shift kerja yang bertabrakan dengan kelas pembelajaran. Pilihlah tempat kerja yang memberimu ruang dan waktu fleksibel untuk bekerja. Akan lebih baik bila tempat kerja yang kamu tuju dapat mempertimbangkan posisimu sebagai mahasiswa, sehingga pekerjaan tidak akan mengganggu kuliahmu. Kuliah sambil kerja memang bagus. Tapi, jangan sampai kuliahmu berantakan karena terlalu sibuk bekerja. 3. Manajemen waktu yang baik Satu hal yang harus dikuasai oleh mahasiswa yang memutuskan untuk kuliah sambil kerja, yaitu manajemen waktu. Hal ini sangat penting agar kuliah dan pekerjaanmu bisa seimbang sehingga kesehatan juga akan terjaga. Jika kamu belum bisa mengelola waktu dengan baik, jangan dulu melamar kerja ketika masih kuliah demi kebaikan dirimu. Umumnya, mahasiswa kesulitan dalam mengelola waktu sehingga harus mengorbankan kesehatannya. Jangan biarkan kebiasaan buruk yang mengganggu kesehatan muncul, seperti begadang. Hal ini umum terjadi pada mahasiswa dimana mereka akan terjaga semalaman untuk mengerjakan tugas. Ditambah dengan kelelahan yang diakibatkan oleh pekerjaan, tubuh nantinya akan semakin kehilangan fungsinya. Hindari kemungkinan terburuk dengan belajar manajemen waktu yang baik. 4. Pekerjaan yang sesuai dengan keahlian Selain menginginkan adanya penghasilan tambahan, dengan kuliah sambil kerja mahasiswa tentunya ingin mendapat pelajaran yang mampu diaplikasikan saat benar-benar bekerja nantinya. Untuk semakin menambah pengetahuan dan mengasah keahlian, pastikan syarat yang satu ini telah terpenuhi, yaitu bekerja sesuai dengan keahlian yang kamu miliki. Pertimbangkan jenis pekerjaan yang kamu pilih dengan jurusan kuliahmu. Jika keduanya sejalan, maka banyak pelajaran yang akan kamu dapatkan selama bekerja. Selain itu, momen tersebut juga dapat menjadi kesempatan untuk mempraktikkan apa yang sudah kamu pelajari selama di kelas. 5. Bekerja sesuai kemampuan Kalau kamu sudah memenuhi empat syarat di atas, jangan pernah lupakan syarat yang satu ini. Ingat bahwa tujuan utamamu ke luar negeri adalah untuk menimba ilmu dan melanjutkan studi pendidikan tinggi, bukan untuk bekerja. Jangan pernah memaksa diri untuk bekerja ekstra. Terlepas dari kamu suka pekerjaan itu atau kamu menikmati lingkungan pekerjaannya, bekerjalah sesuai dengan kemampuan yang kamu punya. Tidak ada orang lain yang lebih paham akan batas kemampuan diri sendiri. Untuk itu, pahami sinyal yang muncul ketika dirimu mulai kelelahan. Seimbangkan jam belajar dan bekerja agar kesehatanmu tetap dapat terjaga. Lakukan konsultasi dengan Avana Education, untuk lebih mengetahui kapasitas dirimu. Apakah kamu sudah memenuhi syarat untuk kuliah sambil kerja di luar negeri? Temukan jawabannya bersama Avana Education. Yuk, segera gabung bersama Avana Education! Untuk informasi selengkapnya, dapat mengunjungi website kami di atau dengan mengisi form di bawah ini. Kuliahsambil Kerja, Mau? Kuliah di luar negeri merupakan kesempatan berharga yang tidak bisa dinikmati oleh semua pelajar. Oleh sebab itu, manfaatkan dengan baik kesempatan yang kamu miliki untuk mengembangkan kemampuan diri. Sebagai mahasiswa asing di luar negeri, banyak hal yang dapat dilakukan untuk memperluas jaringan pertemanan dan

Menimba ilmu di luar negeri merupakan kesempatan emas yang perlu dimanfaatkan bagi tiap mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan dan juga menambah pengalaman hidup. Untuk berkuliah di luar negeri, kamu perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin baik dari segi akademik maupun pengalaman berorganisasi maupun bekerja juga dapat kamu lakukan selama berkuliah di luar negeri, loh. Pengalaman ini nantinya akan berguna bagi kehidupan setelah kamu lulus kuliah. Meski sibuk berkuliah, bukan berarti mustahil untuk dapat bekerja sambil kuliah di luar negeri. Kamu bisa memanfaatkan berbagai lowongan pekerjaan part time yang tersedia di negara tempat kamu berkuliah. Selain melatih skill, kamu juga bisa memperoleh pendapatan tambahan dari hasil kerja part time Langkah pertama yang perlu kamu perhatikan adalah mencari lowongan pekerjaan part time yang menerima mahasiswa. Hal ini karena kebanyakan visa pelajar mengizinkan kamu untuk bekerja sampai 40 jam setiap dua minggu, khususnya saat program perkuliahan sedang aktif berlangsung. Pemegang visa pelajaran juga dapat memanfaatkan kebebasan kerja dengan jam tak terbatas selama libur kuliah resmi. Jangan lupa untuk memastikan bahwa visa yang kamu miliki memungkinkan kamu untuk kamu yang masih bimbang menentukan negara mana yang tepat untuk menimba ilmu, yuk langsung simak sederet negara di dunia yang ramah untuk mahasiswa yang ingin kuliah sambil bekerja di luar negeri. Jangan sampai kelewatan, ya! Negara Terbaik Yang Bisa Kuliah Sambil KerjaMalaysiaTermasuk ke dalam salah satu negara Asia yang memiliki kualitas pendidikan yang bagus, Malaysia juga termasuk ke dalam salah satu jajaran negara yang cukup ramah dan mudah bagi mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan part-time. Di negara ini, mahasiswa diizinkan bekerja selama 20 jam setiap minggu dengan upah minimum yang bisa diperoleh sekitar RM 4 –RM tak terlalu besar, kamu tetap dapat menggunakannya sebagai pemasukan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup selama berkuliah. Kamu juga nggak perlu khawatir kekurangan biaya di luar negeri karena kamu tetap bisa menggunakan uang saku dari orang tuamu untuk membeli kebutuhan hidup harian selama berkuliah di Malaysia. Dengan Topremit, kamu hanya perlu waktu mulai dari 5 menit hingga uang yang ditransfer bisa digunakan untuk membayar tagihan dan membeli kebutuhan hidup di Malaysia. Sangat mudah dan cepat, kan? SingapuraNegara selanjutnya yang bisa kamu jadikan sebagai negara tujuan adalah Singapura. Salah satu negara di Asia Tenggara ini dikenal cukup ramah bagi para mahasiswa untuk mengambil pekerjaan paruh waktu. Tak hanya itu, jenis pekerjaan yang bisa kamu lakukan di negara ini juga sangat beragam, sehingga memudahkan kamu untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Rata-rata gaji pekerja paruh waktu untuk para pelajar berada di kisaran 8-10 dolar Singapura. AustraliaAustralia termasuk ke dalam salah satu negara dengan jumlah mahasiswa internasional yang cukup banyak. Australia juga menyediakan berbagai lapangan pekerjaan khusus yang menerima tenaga kerja berlatar belakang mahasiswa. Di Australia, kamu akan memperoleh izin bekerja paruh waktu selama 20 jam per minggunya. Rata-rata gaji kerja paruh waktu bagi mahasiswa Australia adalah 10 juta rupiah per bulan. Dengan uang ini, kamu bisa membayar tagihan selama tinggal dan berkuliah di Australia tanpa khawatir kekurangan. InggrisDengan kisaran gaji 12 hingga 20 juta rupiah per bulan, mahasiswa yang berkuliah di Inggris memperoleh izin bekerja selama 20 jam per bulan. Namun yang perlu kamu perhatikan sebelum melamar kerja di Inggris, kamu perlu memenuhi syarat khusus, yaitu memiliki visa pelajar resmi. Amerika SerikatBerbeda dengan negara-negara sebelumnya, Amerika Serikat memiliki peraturan yang cukup ketat, khususnya bagi mahasiswa yang ingin bekerja paruh waktu. Peraturan yang diberlakukan adalah di tahun pertama, mahasiswa hanya dapat bekerja di dalam lingkungan kampus seperti di perpustakaan atau cafetaria kampus. Kamu harus memiliki perizinan Designated School Office DSO agar bisa bekerja di luar lingkungan kampus. Itu dia sederet negara yang ramah bagi mahasiswa yang ingin kuliah sambil bekerja di luar negeri. Dengan pendapatan yang diperoleh dari hasil kerja paruh waktu, kamu bisa memenuhi kebutuhan hidup dan juga kebutuhan kuliah di luar negeri. Jangan lupa untuk menyisihkan sebagian uang, agar hasil kerja part time yang kamu dapatkan bisa ditabung untuk hal lain yang berguna di masa depan. Kuliah di luar negeri Subscribe to our newsletter Get the latest posts delivered right to your inbox. Now check your inbox and click the link to confirm your subscription. Please enter a valid email address Oops! There was an error sending the email, please try later. Recommended for you

Kuliahsambil kerja bukan lagi hal aneh bagi mahasiswa sekarang ini. Tak sedikit dari mereka yang melakukannya. Hal yang menjadi pertanyaan adalah mengapa Aktivitas ini sudah sering dilakukan, baik di kampus di Indonesia maupun luar negeri. Cara ini terbukti efektif untuk mengatasi masalah kesulitan keuangan bagi para mahasiswa.
Mempunyainiat yang kuat dan motivasi yang tinggi. Kuliah di luar negeri tentu berbeda dengan kuliah di dalam negeri. Siapa pun harus siap beradaptasi dengan berbagai perbedaan yang akan ditemuinya, misalnya perbedaan dalam sistem pendidikan, lingkungan pergaulan, gaya hidup, kebudayaan, bahasa, musim, makanan, dan berbagai perbedaan sistem atau kondisi lainnya. Adabeberapa alasan utama untukmu mempertimbangkan belajar kesehatan dan kedokteran di luar negeri: 1. Kesempatan Berkarir Di Banyak Negara. Jurusan kesehatan dan kedokteran di seluruh dunia memiliki kurikulum yang cukup seragam, sehingga seorang tenaga kesehatan semestinya bisa bekerja di negara-negara lain. Namun pengakuan internasional untuk
Itulahjalan ninjaku.". Kampus "luar negeri" ini punya metode 'link and match', yaitu pendidikan dan penempatan kerja. Ide yang baru-baru ini dicetuskan oleh cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno di forum debat (baca: permainan kartu Yu-Gi-Oh). Nyatanya, program ini sudah dijalankan selama bertahun-tahun oleh kampus tempat saya
T7TXAP.
  • zp3n038gx6.pages.dev/924
  • zp3n038gx6.pages.dev/301
  • zp3n038gx6.pages.dev/171
  • zp3n038gx6.pages.dev/700
  • zp3n038gx6.pages.dev/42
  • zp3n038gx6.pages.dev/547
  • zp3n038gx6.pages.dev/534
  • zp3n038gx6.pages.dev/968
  • kuliah sambil kerja di luar negeri